THE GENIUS BABY PRINCESS

Bab 28 ~ Tamu tak diundang. penyusup yang meresahkan!~

Budidayakan vote sebelum membaca, sebab vote tidak dipungut biaya apapun👍

Happy reading and enjoy ☺️

Typo bertebaran harap maklum masih pemula 🥀

•••••••

Setelah meninggalkan kediaman putri ledora yang masih meraung marah. Putri Bianca akhirnya kembali ke kediamannya dengan santai sesekali bernyanyi riang sembari berputar.

"Pan pan pan... Kita kayanya kapan, pan pan pan yah kapan-kapan.." nyanyi putri Bianca dengan riang. Ia melupakan bahwa kekayaan ayah ibunya tidak bisa habis hingga tujuh turunan, tujuh tanjakan, dan  tujuh tikungan.

Tapi nyanyiannya terhenti kala satu prajurit istana menyela. " Putri, kaisar sangat kaya, ia bahkan bisa membangun 1.000  istana dalam seminggu!"

Sontak, putri Bianca segera berhenti dan mendongak menatap Prajurit berbaju zirah itu." Seminggu? Candi Prambanan saja dibangun semalam!" Ucap Bianca melipat kedua tangannya di depan dada.

Yah, diakui ayahnya sangat kaya. Betapa beruntungnya hidup putri Bianca mempunyai dua ayah  yang menjabat sebagai kaisar dua dunia.

{ Dunia tipu-tipu dan dunia Goib. Xixixi..."} - author tertawa ngakak.

"Hmmm... Ayahku baru dua?  Aku akan berpetualang ke berbagai kekaisaran untuk mencari ayah lagi. Yah, itu ide yang sangat bagus..." Batin Bianca mengangguk pelan.

Dayang Lesy yang melihat putri bungsu keluar dari kediaman putri ledora berjalan dengan diam, membuat dayang Lesy takut terjadi sesuatu pada putri bungsu karena liciknya dua serigala gelandangan itu. Melihat putri bungsu akan menabrak pilar istana, ia segera menggendongnya dan membawa masuk ke kediaman putri bungsu yang tidak terlalu jauh.

Lamunan Bianca buyar saat tubuh mungilnya melayang di udara dan hinggap di badan langsing milik dayang kesayangannya. Uhh, Bianca paling benci digendong karena dia akan tertidur pulas dengan nyaman di bahu.

©Translate author

Tertidur pulas=> { Simulasi mati}

"Haommm..." 

Mulut kecil yang selalu membuat selir agung dan putrinya selalu di buat malu, kini terbuka disertai mata bulat yang mulai tertutup. Melihat putri bungsu tertidur pulas, dayang Lesy segera membaringkan tubuh mungil itu dengan hati-hati. Pasalnya kedua orang tuanya mode senggol bacok.

Setelahnya dayang Lesy segera keluar dari kediaman putri bungsu, dan memerintahkan prajurit untuk berjaga dengan benar.

" Jaga kediaman ini dengan benar, jangan sampai penyusup masuk atau putri Bianca kabur lagi. Jika itu terjadi, bersiaplah kepala kalian bergelinding seperti roda kereta!" Ucap dayang Lesy dengan tegas. Setelahnya, ia benar-benar menghilang dari jarak pandang prajurit itu.

-

-

-

-

-

Sementara di aula kekaisaran, para dayang sibuk mengatur persiapan penyambutan arcduke  fergan dengan putranya azhegaf. Selir agung yang mendengar kabar itu segera berlari menuju kediaman putrinya, kesempatan baik untuk menjalin hubungan pertunangan dengan putra arcduke dingin itu.