One

8.5K 376 38
                                    

Happy Reading 🌼

.
.
.
.
.


Ada yang bilang kalau cinta itu indah, menyenangkan dan penuh warna,,, tapi kenapa semua itu tidak berlaku sama sekali untuk gadis yang usianya sudah termasuk dewasa 26th... Jennie Kim?!!

Gadis atau bisa disebut wanita itu tidak pernah mengenal yang namanya cinta, karna baginya cinta itu bulshit...

Saat umurnya baru 6th, dia melihat pertengkaran hebat kedua orang tuanya, dimana sang Ayah membentak bahkan menampar keras pipi Ibunya karna ketahuan selingkuh

Dan berakhir mereka pisah rumah dengan Jennie tetap ikut tinggal bersama Ayah karna permintaan sang Ayah, setiap hari Jennie selalu di suguhi pemandangan yang membuat hati kecilnya sakit

Ayah selalu murung, melamun dan tak jarang juga mabok karna kepergian Ibunya.. padahal itu semua juga perintah dari Ayahnya

Keluarga yang dulunya penuh kebahagiaan, canda dan tawa kini tinggal  kesedihan yang Jennie kecil rasakan,, apalagi Ayahnya meninggal di depan mata kepala sendiri karna overdosis

Sang Ibu yang mengetahui suaminya telah meninggal pun ikut menyusul kepergian suami, karna dia merasa bersalah telah membuat suaminya bunuh diri akibat ulahnya yang mengkhianati cinta tulus suaminya

Sejak saat itu Jennie membenci yang namanya cinta, dia trauma dengan kisah cinta orang tuanya... Dia gamau mencintai dan dicintai, karna baginya cinta itu menyakitkan, menakutkan dan menyedihkan

Sebab itu sampai saat ini Jennie memasang tembok yang kuat untuk hatinya agar tidak mencintai siapapun, terlalu banyak beban kesedihan yang ia tanggung sampai tak ada waktu untuk mencari kebahagiaan

"Aku merindukan kalian"

Gumam Jennie menghapus air matanya yang mengalir karna mengingat kejadian menyakitkan itu, dia masih duduk di halaman rumahnya sambil menatap langit hitam... Itu adalah cara Jennie jika merindukan kedua orang tuanya

"Yaaak apa yang kau lakukan disana Jenn" Teriak seseorang dari dalam rumah, melangkah keluar menghampiri Jennie...

"Aku sudah lama tidak berbincang dengan orang tuaku Rose, hari ini aku merindukannya" jawab Jennie tanpa berbalik menghadap temannya Park Chaeyoung/Rose

Sedangkan oknum yang bernama Rose itu menghembuskan nafasnya, harusnya dia sudah terbiasa dengan kelakuan Jennie saat ini. Memang ini bukan pertama kali dia melihat Jennie merenung menatap langit sambil menangis dalam diam

Tapi yang membuatnya jengah karna Jennie tidak pernah memperhatikan kesehatannya, ini bahkan hampir tengah malam dan Jennie masih betah duduk sendirian tanpa merasa kedinginan

Seperti biasa Rose memasangkan switer ke tubuh Jennie agar temannya ini tidak masuk angin, lalu dia membalikkan tubuh Jennie menghadapnya

"Aku tahu kau merindukan orang tuamu, tapi pliss kali ini saja perhatikan kesehatanmu Jennie, kau bisa sakit kalo terus²an bermalam disini" ucapnya

"Kau tenang saja Rose, tubuhku ini kebal penyakit apapun... Bahkan aku sudah mati rasa" jawab Jennie sambil tersenyum simpul

Dimana hal itu membuat hati Rose mencolos, empat tahun tinggal bersama Jennie membuat Rose paham betul dengan apa yang dirasakan temannya saat ini... Bahkan dia tau segalanya cerita keluarga Jennie dimasa lalu

Karna cuma Rose yang Jennie punya untuk berbagi cerita, tapi tetap saja ada hal yang belom Rose ketahui sepenuhnya tentang kehidupan Jennie

Meskipun Rose sendiri adalah anak broken home tapi setidaknya dia masih bisa merasakan kasih sayang dari Mamanya yang kini sudah mempunyai keluarga baru

The First || {JenLisa} ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang