T. Seven

1.6K 172 35
                                    

Happy Reading 🌼

.
.
.
.
.


Author Pov

Sudah tiga hari Yerim dan Somi di sekap oleh orang suruhan Lisa, mereka di perlakukan layaknya binatang. Bahkan makan pun sudah seperti Anjing kelaparan, tiada hari tanpa menangis merasakan kehidupan mereka yang seperti ini. Mau teriak minta tolong pun suara mereka hampir habis, Lisa benar² tidak main² kali ini

Bahkan kini Yerim mulai menyadari kesalahan² yang telah Ia perbuat kepada Jennie. Semua kejahatan di masa lalu kini berputar di ingatannya, penyesalan dan rasa bersalah mulai menyerang dalam dirinya

Sungguh Yerim tidak pernah mengira hidupnya akan berakhir seperti ini, seolah roda benar² berputar... Kini nasib nya ada di tangan Jennie yang notabennya orang yang pernah Ia siksa seumur hidupnya

Menangis... Hanya itu yang bisa Yerim lakukan sampai Jennie berbaik hati untuk menolong mereka, tapi mengingat semua perbuatan yang dia lakukan pada ponakannya itu... Yerim ragu kalau Jennie mau menyelamatkan mereka dari kekejaman Lisa

"Hiks hiks hiks sampai kapan kita disini"

Suara Somi membuat atensi Yerim yang awalnya melamun jadi menghadap kearah putrinya

"Kenapa Lisa tega mengurung kita disini, dan lagi Rose bilang hanya Jennie yang bisa membantu kita. Apa kelebihan gadis sialan itu" lanjut Somi

"Diam kau Somi. Semua ini terjadi juga karna ulah mu, Ibu sudah peringatkan untuk tidak melebihi batas. Karna lawan kita bukan orang sembarangan!" Marah Yerim tentu membuat Somi tersentak

"I-ibu kau--"

"Ya. Kau memang pembawa masalah, kalau kau bisa berpikir panjang kita tidak akan berada disini kau tau. Ibu benar² marah sama kamu, sekarang nasib kita ada ditangan Jennie dan Ibu tidak yakin Jennie akan membebaskan kita setelah apa yang kita lakukan padanya termasuk rencanamu untuk membunuhnya" Somi semakin tak mengerti kenapa Yerim terus menyalahkan nya, padahal Ibunya juga menyetujui rencana untuk mencelakai Jennie

"Kenapa Ibu malah menyudutkan aku? Bukannya Ibu sendiri setuju untuk melenyapkan Jennie, kenapa seolah olah hanya aku yang jahat disini?" Bantah Somi tak terima

Tentu saja mendengar penuturan Somi tersebut, membuat Yerim semakin emosi

"Karna kau terus memaksa ku Bodoh!"

"Ya kenapa Ibu mau"

"Kau tolol, bodoh apa goblok sih, kalau kau tak mengancam ku untuk bunuh diri, Ibu tidak akan menyetujui rencana sialan mu ini Somi. Dasar anak tidak tau diri." Teriak Yerim lepas kontrol

"KARNA AKU MENCINTAI LISA IBU" balas Somi tak kalah lantang

"Aku sungguh² mencintai nya Bu, aku pikir aku hanya kagum dan ingin mendekatinya karna harta saja... Tapi lama² aku beneran jatuh cinta sama Lisa, dan aku gak rela dia dimiliki orang lain apalagi Jennie" Yerim terdiam mendengar perkataan Somi, rasa marah yang sempat dominan pun hilang... Hatinya ikut teriris melihat anaknya sangat rapuh

"Kenapa harus Lisa?" Tanya Yerim pelan, Ibu mana yang tega melihat Anak gadisnya terpukul seperti ini

"Aku gatau" lirih nya masih terisak

"Somi kali ini kita harus mengakui kalau kita sudah melakukan banyak kejahatan pada Jennie, kita harus meminta maaf sama dia. Bagaimanapun juga dia tetap sepupu kamu, Ibu sudah menyesali semua perbuatan Ibu. Dan sekarang Ibu mohon sama kamu untuk tidak lagi membenci Sepupu mu itu" Somi menatap dalam mata Yerim

The First || {JenLisa} ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang