Twenty

2.4K 214 50
                                    

Happy Reading 🌼

.
.
.
.
.


*Kantor Manoban

Author Pov

Lisa masih berkutat dengan laptop di depan nya untuk memeriksa beberapa pekerjaan yang ia serahkan kepada Jisoo. Wajah seriusnya menambah kesan mempesona bagi siapapun yang melihat Lisa saat ini, tak terkecuali para karyawan yang bekerja di kantor tersebut. Sesekali bibir Lisa tersenyum ketika mata nya melirik bingkai kecil yang terletak di atas meja tepat sebelah laptop berisikan foto Jennie, baru kemaren dia memajang foto Jennie sebagai tanda penyemangat untuk dia bekerja

Seulgi yang sudah berdiri di ambang pintu pun dibuat pusing juga kesal, jika Lisa sudah memandang bingkai kecil tersebut dunia nya terasa berhenti di satu titik itu saja. Lisa bahkan tak mendengar dirinya mengetuk pintu yang hampir membuat tangan nya membengkak, sampai Seulgi mendobrak pintu Bos nya itu dengan sopan tapi tetap tidak mendapat respon apapun dari Lisa

*Gue yang dapat julukan Queen bucin aja gak segitu nya anjir, - Seulgi

"Yang Mulia Lalisa Manoban.." panggil Seulgi sekali lagi setelah berdiri di depan meja Lisa

Tapi tetap di acuhkan Lisa, dia masih menopang dagunya sambil mengusap foto Jennie dan itu membuat Seulgi mengelus dada nya sabar

"Eh Jennie, lo ngapain kesini?" Pekik Seulgi sengaja memancing Lisa supaya sadar dari lamunan nya

"Ha.. ada Jennie? Mana²" melihat respon berlebihan Lisa, Seulgi hanya memutar matanya malas. Kalau saja Lisa bukan orang yang memberi ia gaji, itu tangan pasti sudah mendarat di kepala Lisa

"Tapi boong wlee" ledek Seulgi dengan muka menyebalkan

"Biadab" umpat Lisa sementara Seulgi mengangkat bahu nya acuh

"Lo ngapain kesini?" Tanya Lisa dengan kesal

"Ada orang yang nyariin lo tuh"

"Siapa? Jennie?" Lisa mengerutkan kening bingung saat Seulgi menggeleng

"Bukan elah, dia bilang namanya Somi. Kok gue baru tau lo punya kenalan namanya Somi, cantik sih tapi gak cocok sama gue karna dia terlalu tinggi" oceh Seulgi membuat Lisa mendelik

"Irene mau lo kemanain Bambang? Segala pake cocok² mata lo" ketus Lisa

"Hehe bercanda Bos, ini gue suruh masuk gak si Somi² itu?"

Lisa berpikir sejenak kemudian menganggukkan kepalanya, dia penasaran dari mana Somi bisa mengetahui kantor nya dan untuk apa Somi mau bertemu dengannya

Setelah Seulgi keluar dari ruangan nya, tak lama Somi muncul dengan senyum lebarnya. Berjalan cepat menuju kearah Lisa dan langsung mendudukkan bokong nya di kursi tanpa disuruh

"Hai Lisa" sapa Somi girang

"Ada keperluan apa?" Nada dingin Lisa membuat senyum Somi perlahan memudar, suasana berubah jadi tegang seketika

"Gue mau ngelamar kerja disini, kalo bisa sih jadi sekretaris lo" meskipun wajah datar Lisa cukup membuatnya takut, tapi Somi berusaha terlihat biasa saja

"Kalau mau ngelamar kerja bukan sama saya, itu bagian HRD. Dan tidak ada lowongan untuk sekretaris" ucap Lisa formal

"Gausah formal gitu kali Li, kayak kita gak saling kenal aja" ceplos Somi membuat tatapan Lisa semakin menajam

"Dengan Anda melamar kerja disini berarti Anda sudah tau kalau saya adalah Direktur di kantor ini, apakah sopan Anda berbicara seperti itu kepada saya?" Somi menelan ludahnya takut mendengar nada tegas Lisa di tambah wajah yang datar banget

The First || {JenLisa} ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang