T. Two

2K 243 41
                                    

Happy Reading 🌼

.
.
.
.
.

"Jen... Jennie, buka pintunya... Kau baik² saja kan?"

Sudah sekitar dua puluh menit yang lalu Rose terus menggedor pintu kamar Jennie, dia khawatir terjadi sesuatu pada sahabat nya itu. Setelah Yerim pergi, dia buru² keluar dari kamar nya untuk memastikan keadaan Jennie yang sempat berteriak hingga terdengar dari dalam kamarnya

Rose semakin panik ketika mendengar isak tangis Jennie, dia bersumpah akan mencekik mak lampir itu sampai jadi Mumi karna sudah menyakiti sahabatnya lagi. Tanpa menyerah dia langsung mengambil ponsel nya untuk menghubungi Lisa

Karna jika sudah begini, hanya Lisa yang bisa menenangkan Jennie...

"Aish ayo dong Lisa angkat telpon nya" ucap Rose ketika Lisa tak kunjung menjawab telpon darinya,

Panik, kesal, khawatir, marah semua jadi satu dalam tubuh manusia Tupai itu...

Setelah beberapa kali mencoba menelpon Lisa, akhirnya di angkat juga. Tapi---

(Mode telepon)

"Yaaak lo bikin gue jadi kalah main game CHIPMUNK, lagian lo buta apa gimana sih.. jam segini neror gue, ada apa?" Kesal Lisa dengan suara cempreng nya mampu membuat Rose menjauhkan ponsel dari telinga nya

"Okee sabar Rose,,, ini bukan saat nya untuk perang sama Monkey seperti Lisa, rilex²" gumam Rose menarik nafas supaya tidak ikut emosi

"Jennie butuh kau" singkat Rose

"Hah? Emang dia kenapa?" Panik Lisa seketika

"Udah gak ada waktu buat jelasin di telpon, mending kau cepat kesini"

"Okeoke 15 menit lagi gue nyampe" Rose mengembuskan nafas lega setelah Lisa memutuskan panggilan telpon nya

Disamping sifat Lisa yang menyebalkan, Rose akui kalau Lisa selalu sigap tentang apapun jika menyangkut Jennie. Mau sesibuk apapun Lisa, dia selalu memprioritaskan Jennie... Malam ini bahkan hampir pukul 11, sebenarnya dia juga gak enak menyuruh Lisa kesini malam². Tapi dia juga gak bisa mengatasi Jennie sendirian

"Jennie... Apa yang sebenarnya terjadi, kenapa kau menangis? Apa yang dilakukan Mak lampir itu. Buka pliss" mohon Rose kembali mencoba membujuk Jennie supaya keluar dari kamarnya, namun lagi² dia mengelus dada nya sabar karna tak mendapat respon apapun

Dua puluh menit pun berlalu dan Lisa belum juga muncul, hal itu membuat Rose mendengus kesal karna dia berinisiatif menunggu Lisa di depan pintu rumah

Sumpah kurang kerjaan banget...

"Ck, Monkey sialan.. dia jadi datang gak sih" Rose terus mengumpat sambil menepuk angin karna memburu nyamuk yang berterbangan di sekitarnya

Tak lama dari itu mobil Lisa pun datang dan berhenti tepat di depan nya, Lisa keluar dengan wajah panik lalu menghampiri Rose

"Kau telat 5 menit" ucap Rose datar tak di gubris Lisa

"Jennie kenapa? Mana dia?"

"Beberapa jam lalu Bibinya kesini, aku gatau apa yang mereka obrolin. Yang jelas setelah bertemu dengan Bibinya Jennie jadi mengurung diri dalam kamar sambil menangis" jelas Rose membuat Lisa segera menyusul Jennie, tapi sebelum itu dia kembali berkata

"Oh ya gue telat karna mungut ini dijalan tadi, nih lo ambil aja" ucap Lisa menyerahkan anak Babi yang ia sembunyikan dibalik punggung nya ke tangan Rose, setelah itu masuk kedalam rumah mengabaikan teriakan Rose

The First || {JenLisa} ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang