Ten

2.3K 232 60
                                    

Happy Reading 🌼

.
.
.
.
.

"Kau baik baik saja Jennie?"

Jennie tersentak merasakan Yoona tiba tiba duduk merapat di sebelah nya, dia mengusap wajahnya menggunakan kedua tangan agar Yoona tidak mengetahui kalau dia habis menangis

"Ah a-aku baik Aunty" jawab Jennie kikuk

"Ini sudah jam 9 malam, dan anak² masih betah bermain dengan Lisa. Memang kalo sudah sama Lisa mereka melupakan waktu istirahat nya" ucap Yoona sambil terkekeh kecil

"Mereka kelihatan sangat bahagia"

"Ya Kau benar, dan Lisa salah satu sumber kebahagiaan mereka" jawab Yoona yang matanya masih mengarah pada Lisa, tapi membuat atensi Jennie teralihkan pada Yoona

"Kau tau? Sebenarnya panti asuhan ini dibangun oleh Lisa" kaget, tentu saja Jennie kaget mengetahui fakta ini. Kalo boleh jujur sebenarnya Lisa sudah bisa mendapat nilai plus darinya, hanya saja dia tak mau mengakui itu

"Dari dulu dia tidak memiliki teman. Bahkan sekarang pun temannya hanya bisa dihitung dengan satu tangan. Oleh karna itu sejak dia lulus kuliah, dia membeli lahan disini untuk ia bangun sebagai rumah panti agar anak² yang hidup di jalanan bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak" Jennie hanya diam mendengarkan dengan seksama merasa tertarik tentang cerita Yoona

"Lisa meminta ku untuk mengurus Panti Asuhan ini, karna sebelum nya aku adalah pengasuh nya sejak kecil. Jadi aku tau baik buruk nya Lisa itu seperti apa. Dia hanya orang yang menutupi rasa kesepiannya dengan wajah ceria. Dari dulu memang sifat nya petakilan, gabisa diam

tapi balik lagi semua itu Lisa lakukan hanya karna dia tidak mau berlarut dalam kesepiannya. Mempunyai mereka membuat hidup Lisa lebih berarti, Lisa juga membiayai semua pendidikan mereka, dan tak jarang juga dia memberi les tambahan belajar alat musik juga menyanyi yang gurunya dia sendiri" Jennie ikut tersenyum saat Yoona terkekeh sendiri dengan ceritanya

Balik lagi mata Jennie mengarah pada Lisa, tak menyangka dibalik sosok nya yang ceria dan juga perusuh ternyata hanya orang yang kesepian tak jauh beda dengan dirinya

"Kalau boleh tau orang tua Lisa kemana?" Entah kenapa Jennie semakin tertarik untuk mengenal Lisa lebih jauh, itupun juga diluar kesadaran nya

"Saat ini mereka tinggal di Swiss mengurus perusahaannya yang di sana, sebenarnya Lisa tidak kekurangan kasih sayang mereka, cuma balik lagi mereka jarang sekali meluangkan waktu untuknya. Tapi Lisa bilang sebentar lagi orang tua nya akan pulang dan menetap cukup lama disini" Yoona kembali melihat jam di tangannya, dirasa sudah larut malam dia lantas berdiri menghampiri anak² menyuruhnya untuk istirahat

"Sudah larut malam, anak² harus segera tidur. Kau mau masuk kedalam atau disini saja tunggu Lisa"

"Ah iya Aunty, aku disini saja" balas Jennie tersenyum tipis

Semua anak berhamburan masuk kedalam tenda sesuai perintah dari Yoona, tak lupa melambaikan tangan pada Jennie yang masih setia duduk di depan api unggun yang mulai padam

Lisa menaruh gitar nya dan berjalan menghampiri Jennie,...

"Pulang sekarang?" Tanya Lisa, Jennie hanya mengangguk dan mulai mengangkat pantatnya untuk berdiri

The First || {JenLisa} ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang