Two

3.6K 313 10
                                    

Happy Reading 🌼

.
.
.
.
.

*Kantor Irene

"Rose, bisa bantuin aku sebentar?"

Rose yang sibuk mengetik di komputernya itu pun menoleh ketika mendengar bisikan dari rekan kerjanya, alisnya terangkat menunggu kelanjutan ucapan dari Jennie

"Perut aku mules, tapi kerjaan ku gabisa di tinggal... Kau bisa teruskan ini dulu gak?" Ucap Jennie yang sudah tak tenang duduknya

"Oke bisa diatur, kau ke toilet dulu sana... Keburu pecirit" mendengar itu Jennie tersenyum lalu dengan gerakan cepat dia pergi menuju toilet membuat Rose menggeleng pelan lalu bergeser pada meja Jennie

Setelah kepergian Jennie, tangan Rose kembali berhenti mengetik di komputer Jennie saat Irene memasuki ruangan mereka

"Ada yang bisa saya bantu Miss Irene?"

Tanya Rose sopan sambil berdiri setelah membungkukkan badannya, ada apa Miss Irene datang ke ruangannya? Gak biasanya jam kerja begini Bos nya keluar

"Jennie mana ya?"

"O-oh Jennie lagi ke toilet sebentar Miss, ada keperluan apa ya? Nanti saya sampaikan" jawab Rose membuat Irene mengangguk pelan

"Oke, kalo dia sudah kembali suruh ke ruangan saya"

"B-baik Miss" Rose mengelus dada nya lega setelah Irene pergi, merasa heran kenapa atasannya itu mencari Jennie

.
.
.

Jisoo masih menyumpal kupingnya menggunakan kapas ketika Joy terus  mengoceh menjelaskan apa saja schedule yang harus Jisoo kerjakan, sumpah suara sekretarisnya ini bisa merusak gendang telinga Jisoo lama lama

"Apa Anda sudah paham Miss Jisoo?"

Tanya Joy setelah selesai menjelaskan, dan dia mengerutkan dahinya ketika Jisoo tak menjawab pertanyaannya malah sibuk memainkan Ponsel

"Miss Jisoo?" Panggil Joy lagi dengan kepala miring sedikit mendekat kearah Jisoo untuk memastikan Bos nya ini gak berada di dunia lain

"Omo,, yaakk kamu ngapain Joy! Bikin saya kaget aja" teriak Jisoo saat mendapati kepala Joy tepat di depan mukanya

"Ya Miss dari tadi saya panggil gak nyaut"

"Apa? Kamu ngmong apa Joy, jangan bisik²" ucap Jisoo polos

"Siapa yang bisik² Miss, saya udah kenceng ini ngomong nya. Telinga Miss angker apa gimana sih, kok sepi banget" kesal Joy karna merasa tenaganya udah cukup terkuras sejak tadi menjelaskan dan ternyata Bosnya ini malah gak dengar sama sekali

Jisoo yang melihat raut kesal Joy pun bingung, setelah nya dia menepuk jidatnya pelan dan melepas kapas yang berada di kupingnya lalu kembali menatap Joy yang sudah melongo tak habis pikir

"What!! Jadi dari tadi Miss pake sumpel kuping? Berarti Miss gak denger dong penjelasan saya? Miss gimana sih, saya sudah capek² menjelaskan ini itu tapi malah Miss tutup kuping. Miss gak hargai kerja keras saya, kok--"

The First || {JenLisa} ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang