Six

2.3K 254 3
                                    

Happy Reading 🌼

.
.
.
.
.


Rose menatap curiga pada Jennie setelah mendengar penjelasan Jennie tentang siapa yang mengantarnya semalam, tentu saja Jennie tidak jujur mengatakan secara detail kalau itu Lisa. Bisa² makin banyak pertanyaan yang Rose lontarkan dan itu akan membuat Ia pusing sendiri nanti

Tok..tok..tok..

Bingung, itulah yang Rose dan Jennie rasakan ketika mendengar ketukan pintu... Terhitung baru kali ini rumah mereka ada tamu pagi² seperti ini, padahal memang gak pernah ada tamu sih

"Siapa?" Jennie

"Gatau, masa iya yang punya kontrakan sih" Rose

"Gak mungkin! Ini belum tanggal nya kita bayar" Jennie

"Kau ada belanja online?" Rose

"Mana pernah aku belanja di online shop" Jennie

Bukannya cepat² membuka pintu, mereka malah asik menebak nebak kira² siapa tamu pertama yang datang ke rumah mereka

Ketukan pintu semakin cepat terdengar dan itu membuat mereka sadar, karna sedikit takut Rose beralasan akan mencuci piring bekas mereka sarapan dan menyuruh Jennie menemui tamu tersebut. Dengan malas Jennie tetap mengiyakan perintah Rose

"Huuft oke tenang Jennie, paling cuma tetangga" gumamnya

Setelah itu dengan ragu dia membuka pintu pelan² kemudian melotot sempurna saat cengiran lebar dari seseorang yang entah sejak kapan selalu masuk list kehidupan Jennie

"Selamat Pagi Jennie..."

"Kau...? Ngapain kesini ya Tuhan!!!"

Jennie segera menutup pintu dari luar supaya Rose tidak melihat... Siapa lagi kalo bukan Lisa, Direktur yang biasa nya selalu bangun di atas jam 9 baru berangkat ke kantor... Kini lebih awal demi menemui Jennie

"Hehe semalem gue lupa minta nomor ponsel lo, jadi gue kesini mau minta itu aja sih" Jennie benar² dibuat pusing dengan manusia di depannya ini

"Buat apa?"

"Ya buat komunikasi lah Jennie, gitu doang lo nanya?"

"Gak mau" ketus Jennie

"Ya ampun Jennie pelit banget lo sesama manusia"

"Gak peduli, udah sana pergi... Aku mau kerja" usir Jennie

"Oke kalo lo gamau kasih nomor lo, sebagai ganti nya gue antar lo ke kantor" tuh kan semakin dibuat kesal si Jennie

"Yaakk kau ini apa apaan sih, Aku gak mau!"

"Yaudah nih ketik nomor lo, kasian tau HP gue mahal² kontak nya gak nyampe 10. Ramein Hp gue kek Jenn" ceplos Lisa menyodorkan Ponselnya pada Jennie

Karna tak ingin berdebat lagi, Jennie segera mengambil ponsel Lisa dan mengetikkan nomornya... Selain takut ketahuan Rose juga ini jam nya berangkat kantor sudah mepet

"Dasar pemaksa" gerutu Jennie pelan

"Puas?" Pekik Jennie memberikan Ponsel Lisa, membuat Lisa terkekeh dan kegirangan karna berhasil mendapat nomor Jennie

"Puas banget?! Oke kalo gitu gue ke kantor dulu... Bye Jennie" Jennie hanya memutar mata malas melihat Lisa berjalan menuju mobil nya

Tapi belum sempat membuka mobil, Lisa berbalik dan kembali mendekat kearahnya hingga memunculkan kerutan di dahi Jennie. Kemudian perlakuan Lisa sukses membuat gadis mungil itu membeku

The First || {JenLisa} ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang