T. One

2.1K 232 32
                                    

Happy Reading 🌼

.
.
.
.
.

*Rumah Yerim

Author Pov

Yerim yang sejak tadi membaca koran di alihkan dengan suara langkah kaki yang sangat keras, dia pun menoleh dan mendapati wajah suram Anaknya. Merasa bingung karna Somi langsung nangis kejer setelah duduk di sebelahnya

"Huaaaaa Ibu... Lisa jahat hiks"

"K-kau kenapa Somi, ada apa dengan Lisa... Apa dia menolak lamaran kerja mu?" Somi menggeleng sementara Yerim tambah bingung

"Itu berarti kamu di terima kerja disana?" Somi mengangguk, membuat Yerim tersenyum lebar... "Lalu kenapa kau menangis? Apa yang Lisa lakukan padamu" tambah nya

"Dia menempatkan aku di bagian CS Ibu... Huaaa padahal aku pengen nya jadi sekretaris Lisa atau gak asisten pribadi nya gitu" Yerim melototkan matanya mendengar perkataan Somi

"CS,, Customer Service? Itu bagus dong Somi... Untuk ukuran kau yang belum punya pengalaman apapun langsung jadi CS itu sudah b---"

"Yak Ibu masalahnya bukan itu... Tapi Cleaning Service" pekik Somi memotong omongan Yerim

"APA?!! jadi kamu dijadikan babu sama Lisa?" Somi mengangguk dengan terus menangis

"Sudah² kau tidak perlu menangis, justru itu lebih bagus" celetuk Yerim menghentikan tangisan Somi

"Maksud nya?"

"Dengan kau jadi cleaning service di kantor Lisa, kau bisa lebih leluasa bertemu dengan nya. Kau bisa beralasan untuk membersihkan ruangan nya, membuatkan nya minuman segala macam. Dan dengan begitu kau tunjukkan semua perhatian mu padanya, aku yakin cepat atau lambat Lisa akan luluh dan membalas perasaanmu"

Somi terdiam memikirkan perkataan Yerim, setelah di pikir² ada bener nya apa yang di ucapkan Ibunya. Seutas senyum miring pun muncul di bibir nya, dia sudah tau bagaimana cara mendekati atau bahkan mengambil hati Lisa

"Baiklah Lisa, kita lihat saja siapa yang akan kalah disini" gumam Somi mendapat anggukan setuju dari Yerim

"Setelah ini aku akan menemui Jennie untuk menyuruh nya menjauh dari Lisa. Aku akan mengancam nya kalau berani melawanku" Somi yang mendengar itu pun tersenyum lebih lebar, dia sudah terlanjur benci sama sepupunya itu. Karna dari dulu kebahagiaannya selalu di renggut oleh Jennie

Dulu kasih sayang Ayah nya sekarang Lisa...

.
.
.

*Kediaman Jennie & Rose

Rose kini masih menyilangkan tangan nya kesal dengan Jennie, sebab temannya itu beneran menyuruh Lisa untuk melabrak Jisoo yang sudah berani mengambil ciuman pertama nya tanpa status. Bukan karna apa, dia hanya takut Jisoo tersinggung dan tidak mau lagi berhubungan dengan nya

Tapi lain halnya sama Jennie, dia bahkan tak ada raut wajah bersalah sedikit pun setelah mengadukan perbuatan tercela Jisoo pada kekasihnya. Sampai sekarang Jennie masih tersenyum seperti orang gila karna bertukar pesan dengan Lisa, dan itu membuat Rose semakin mengumpat dalam hati... Merasa tak dianggap sama Jennie

Tak ada yang ingin mengeluarkan suara satu sama lain, Rose memilih mengirim pesan pada Jisoo untuk tidak memikirkan jika Lisa beneran melabrak nya

Saat mereka masih sibuk dengan ponsel nya masing², ketukan pintu membuat mereka saling tatap. Kalo Jennie menatap Rose dengan bingung seolah bertanya siapa yang bertamu, Rose malah menatap nyalang pada Jennie karna mengira tamu itu adalah Lisa

The First || {JenLisa} ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang