"Kamu?!! Kamu ngapain disini?!!"
"Harusnya gue yang nanya lo ngapain di sini?!!"
Naira terkejut saat ia membuka mata, tiba-tiba saja anak laki-laki yang Naira tabrak saat di kantin ada di depan matanya.
"Kamu yang nyulik aku, ya?!! Huwaaaaaaa papaaa!!!" Naira merengek.
"BERISIK BOCIL!!" Niko menutup telinga nya.
"Jahat banget!! Padahal aku cuman numpahin minuman cokelat di baju kamu tapi kenapa aku di culik?!!"
"Asal lo tau, cil, gue juga korban penculikan! Jangan asal nuduh gitu dong!" Niko membela diri, Niko mulai kesal.
"Buktinya?"
"Diem ya lo! Gue mana kuat gendong lo sampe sini, naik motor aja gue belom bisa!"
Naira terdiam saat mendengar perkataan Niko, jika lebih di telisik, ucapan Niko ada benarnya juga. Entahlah Naira tidak peduli, saat ini ia sedang kebingungan, dimana saat ini dirinya berada, sang papa pasti khawatir.
"TOLONG!! APA ADA ORANG?!! TOLONG!!"
"Mau lo teriak sampe suara lo abis juga mereka ga bakal denger."
Disini lah mereka berada, ruangan gelap, sepi, menyeramkan, dan kotor. Ada pun fasilitas namun sudah tidak bisa lagi di gunakan, banyaknya botol minuman bekas tergeletak dimana-mana."Kenapa gak denger? Siapa tau di depan ada orang yang bisa nyelamatin kita."
"Di depan memang ada orang, tapi mereka semua itu tuli, tau?"
Naira terdiam. Naira tidak mengerti apa yang di katakan anak laki-laki itu.
"Tuli itu apa?"
"Budeg."
"Aku gak budeg ya!" Protes Naira.
"MEREKA YANG BUDEG, BUKAN ELO!!"
Sudah habis kini kesabaran Niko.
• • • • • • •
Gibran telah sampai di pelataran kantor polisi, disana sudah ada mobil Andraa yang juga terparkir di pelataran kantor polisi. Tanpa basa-basi Gibran pun segera memasuki kantor polisi.
Saat Gibran memasuki ruang utama kantor polisi, Gibran sudah melihat Rafael yang sedang duduk di ruang tunggu, Gibran menelisik wajah Rafael, pria itu sepertinya begitu frustasi.
"El? Gimana?"
"Gue gatau.."
"Naira kenapa bisa di culik, sih? Lo tinggalin dimana anak lo?" Nafas Gibran memburu.
"Awalnya Naira lagi main di depan rumah, terus, mama tinggal ke dapur buat ambil minuman, dan setelah mama kembali lagi, Naira udah ga ada di tempatnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR TRIP [Ghost] ✓ Adventure With Ghost
Teen FictionSuatu tragedi yang dapat dikenang dalam sejarah hidup mereka, pertumpahan darah, pengorbanan, cinta, dan menjadi saksi bisu tentang keberadaan mereka yang tidak nyata. Gibran yang mencoba memecahkan kasus arwah perempuan, arwah perempuan tersebut me...