incident

26 3 0
                                    







"AAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!"

Andraa terlonjak terkejut dengan teriakan Leora yang membuatnya hampir menjatuhkan ponsel nya. Melihat Leora berdiri kaku ketakutan, detik itu juga Andraa menghampiri Leora.

"Kenapa-"

Lidah Andraa mendadak kelu, dilihatnya seorang mayat perempuan tergeletak di lantai kamar mandi.

Andraa menarik tangan sang istri agar segera pergi dari depan pintu kamar mandi. Andraa langsung memeluk Leora dan berkata

"Jangan panik, sayang, tenang." bisik Andraa.

"Aku nggak tau apa-apa, Andraa, aku nggak tau.." lirih Leora, tubuh wanita itu gemetar karena shock.

"Sekarang kita telfon polisi." Andraa menarik tangan sang istri untuk menuju telfon rumah di ruang tamu.

Sesampainya disana, Andraa langsung meraih telfon rumah dan menelfon aparat kepolisian. Selang beberapa menit, akhirnya telfon Andraa terjawab.

Call on: 📞

"Dengan siapa?"

"Dengan kediaman Dokter Andraa Adiwijaya, ditemukan seorang mayat perempuan dirumah saya."

"Baik. Kami akan segera meluncur kesana dalam 20 menit dari sekarang."

Call off.

"Kenapa bisa ada mayat di kamar mandi?" Leora mengigit kuku jarinya guna melampiaskan rasa gundah nya.

"Ya Tuhan..." Andraa menghembuskan nafas berat nya.




• • • • • • •




"Maksud lo apa, ra?"

"Gue juga bingung, Gibran, gue gak tau harus kasih penjelasan apa sama mereka, gue berani sumpah, gue gak tau kronologi nya kaya gimana, tapi yang pasti tiba-tiba mayat itu ada di depan mata gue."

Gibran mengerutkan keningnya, tidak mengerti dengan masalah yang menimpa sahabatnya itu. Leora berkata, telah ditemukan mayat dirumah mereka. Jika di telisik, tidak mungkin Andraa dan Leora membunuh seseorang.

"Gak mungkin mayat nya tiba-tiba muncul di kamar mandi, kan?, pasti ada dalang di balik semua ini."

"Tapi kenyataannya emang kaya gitu, Gibran."

Gibran mengusap wajahnya kasar lalu melesatkan pandangannya kepada birunya langit kala itu.

"Gue kesitu sekarang."

Off Call.

Gibran langsung mematikan ponsel tersebut secara sepihak, saat ini pria itu sedang berada di pinggir jalan bersama mobil nya. Gibran baru saja membeli stok obat-obatan untuk dirumahnya.

Tanpa berpikir panjang Gibran langsung pergi menuju rumah Andraa dengan mobil nya, dengan pikiran bertanya-tanya, mengapa kasus seperti itu bisa menjerat kedua pasutri itu.




• • • • • • •



Kini terjadi perdebatan antara Aparat Kepolisian dan pihak keluarga Andraa. Aparat Kepolisian sudah meminta keterangan dari Leora, akan tetapi Polisi menduga bahwa Leora dan Andraa yang telah membunuh korban.

Jasad wanita itu sudah di amankan oleh pihak rumah sakit, saat ini Aparat Kepolisian sedang melakukan Autopsi pada Jasad tersebut.

"Anak dan menantu saya tidak mungkin melakukan itu, Pak Polisi." Nanda masih bersikukuh dengan dugaan Aparat Kepolisian.

OUR TRIP [Ghost] ✓ Adventure With GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang