21🌼

676 17 0
                                    

Setelah terobati tadi luka²  tadi , Aisyah pergi ke kamar untuk membersihkan diri.

" Beh seger banget "ucap Aisyah,keluar dari kamar mandi.setelah mandi aisyah memakai baju tidur . Aisyah memang suka mandi malam² .

Aisyah turun untuk pergi ke ruang kerja karena masih banyak sekali kerjaan yang harus di selesaikan sekarang, seharusnya tadi dia pergi ke kantor tapi karena dia suruh mampir jadi tidak jadi deh ..

"Berkas oh berkas ,kenapa engkau belum selesai"nyayian Aisyah sendiri.sambil melihat komputer di ruangan nya.

Di ndalem memang ada ruangan.khusus juga untuk keluarga.

Setelah itu Aisyah menyelesaikan,dokumen² itu Sampai jam 3 pagi .semua keluarga ndalem pasti akan melaksanakan sholat tahajud di masjid.

Pintu ruang kerja Aisyah memang tidak tertutup karena Ace si dalam ruangan itu mati .saat ke empat  ratu turun dari tangga dan di susul oleh ke empat Raja nya itu .

"Eh dedek Ais belum bangun umi"tanya Aya .

"Enggak tau jugak,Azzam tolong bangunin Adek mu "perintah umi fatimah diangguki  Gus Azzam.

Azzam pun membuka  pintu kamar Aisyah .

"Lah mana tu bocah nggak ada ,masak ilang lagi"ucap Gus Azzam bingung .

"Umi nggak ada Aisyah nya "ucap Gus Azzam sambil menuruni tangga.

"Apa jangan jangan di cilik lagi"Gus Afnan .

"Yang ada nih ya bang sebelum tu orang culik Aisyah,pasti udah sekarat duluan tu orang "ucap Zaen .

"Iya juga tap...lah itu dia tu anak astaga"Gus afanan melihat Aisyah yang sedang berada di ruang kerja nya .mereka menghampiri.

"Assalamualaikum "

Tak ada jawaban ,karena Aisyah memakai headset bluetooth.dengan volume yang tinggi.

"Oyyy budek yaa Lo dekkkk "triak Azzam , membuat sang empu kaget .

"Asstagfirullah bang azzzammm ih "kesal Aisyah sambil menatap datar

"Ya habisan kamu tadi di panggil nggak nyaut sih "

"Iya maaf ,ada apa emang ?"

"Ayo sholat"ajak umi fatimah.

"Lah emang ini udah jam berapa umi?"

"Jam 3 lebih nak"

"Owh oke ,kalian duluan aja nanti Aisyah nyusul "

"Yaudah kita duluan ya nak , assalamualaikum".

Semua pun sudah pergi dari rumah .Aisyah sedang berlari tak lupa menutup pintu rumah terlebih dahulu.

Aisyah berlari kencang agar tidak masbuk .Aisyah sudah sampai di masjid,Aisyah ngos-ngosan karena berlari .

"Assalamualaikum"salam Aisyah saat Sampai di .Aisyah mengambil Syaf belakang bersama santri.

"Loh Ning kok disini "tanya Santri .

"Udah nggak papa ,ayo sholat"santri itu pun mengangguk.

Setalah sholat mendengar sedikit ceramah dari kyai Ahamd yaitu Abi Ahmad .

'duh haus banget aku mana aku nggak bawa minum' batin Aisyah.

"Mbak boleh nggak saya minta minum nya"ucap Aisyah.

"Boleh Ning ,ini "ucap santri itu sambil menyodorkan botol Aqua.

"Alhamdulillah,makasih mbak"
Santri itu pun mengambil bekas minum Aisyah.

"Ning ,izin saya ambil lagi ya Ning"

"Iya mbak ,mau buat apa "

"Di minum ,ini kan  barokah dari Ning Aisyah "
Semua santri mengambil botol itu dan meminumnya.aisyah tadi minum tidak menyucup loh ya tapi ndangak.

********************
Setelah selesai Aisyah tidak langsung pergi dari masjid ,dia ingin murj'a hafalannya terlebih dahulu.

"sodakallahhulngadzim "

Aisyah pun pergi dari masjid ,dan ingin pulang ,saat perjalanan pulang banyak sekali santri yang ingin mandi .dan tak lupa menyapanya.

"Kenapa anak umi ini "sambil mengelus puncak kepala Sanga anak.

"Lelah umi "ucap Aisyah sambil tersenyum tipis .

"Istirahat,di kamar sana "

"Nggak bisa ,umi Aisyah harus ke kantor "

"Ya udah makan dulu ya ,nanti biar semangat"

"Na'am umi "

Aisyah pun mengekori uminya .mereka semua makan dengan tenang .

"Dek gimana "Gus Zaen .

"Apanya "

"Orang itu Lo dek "

"Oh ,nggak tau "jawab Aisyah datar.

Ning Dingin KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang