15📌

764 19 0
                                    

"Alhamdulillah udah seger ni tenggorokan,balik lagi ah "

Jam menunjukkan pukul 02.00 aisyah masih aja nonton film horor di ruang tv .

Flashback on.

"Eh apa aku nonton film aja ya mumpung masih jam 12 boleh lah "

Aisyah pun bangun dari duduk nya . Aisyah menuju ke ruang tv untuk nonton film kesayangan.

"Film Suzana masih ada nggak ya ,mau nonton itu lah".

"Ihh dedemit nya itu ,pakek tepung berapa Kilo ya ,putih banget tu mukak nya"gumam Aisyah sendiri .

Saat beberapa menit aisyah merasa mengantuk Aisyah memutuskan untuk tidur di sofa saja .

04.00 semua insan yang ada Di rumah pun bangun untuk pergi ke masjid melaksanakan sholat subuh.

Aisyah tertidur dengan posisi duduk dan tv yang masih menyala.

"Asstagfirullah nduk nduk "ucap umi fatimah, mengelus dada .

"Kenapa umi fatim ,Oalah ternyata disini toh mbak Ais ku kira di tadi ,malam kemana"cletukan Nilam ,karena tiba² pas dia bangun mbak iparnya tidak ada di sampingnya.

"Eh kenapa kok pada di sini ayo ke masjid "Abi Ahmad.

"La iya ,malah ngumpul di sini ada apa toh"ucap kyai Zaqi

"Itu"ucap mereka bertiga.

"Asstagfirullah aisyah putriku,coba di bangunkan umi".

"Tidak usah Abi dia juga ,lagi halangan biarkan sepertinya dia kelelahan "ucap umi Fatimah sambil mengelus pipi mulus Aisyah.

...................

..............

"Assalamualaikum "ucap mereka semua .

"Kok sepi di mana tu bocah "ucap Gus Zaen sambil mencari adik kulkas nya .

"Apa cariin aku ,kangen ya"tiba tiba Aisyah datang dari dapur.

"Dih pede amat jadi bocah "

"Hih bilang aja "

"Dasar bocah kulkas".ejek Zaen .

"Biarin,bodo amat"

"Heh heh udah atuh le nduk ,kok Yo brantem masih pagi² ini" lerai Abi Ahamd.

"Maaf ya la ,qi "ucap umi Fatimah.

"Nggak papa atuh fatim , mereka berdua juga sama kayak Ikhwan dan Nilam bertengkar terus."

Pukul 08.00 ,semau keluarga Gus Ikhwan masih di rumah . rencana mereka akan pulang nanti siang .

Mereka di sibukkan dengan kegiatan mereka sendiri.kyai Ahamad, kiyai Zaqi ,umi fatimah dan ummah Laila sedang romantisan.

Sama juga hal nya dengan aban² nya .
Semua sedang romantis² di bersama pasangannya.

Istri Abang ² Aisyah semua tengah hamil ya.jadi belum punyak anak.

'kenapa gw jadi ngenes kayak gini ya'batin Aisyah sambil melirik semua orang .

Saat Aisyah melihat Gus Afnan ingin mencium pipi Ning Aya . aisyah berdehem keras . membuat Gus Afnan kesal .

"Hisss dek merusak suasana aja"kesal Gus afnan. Mata Aisyah melotot.

"Eh bang afanan ya kalo mau ,apa lah itu di kamar aja gak usah di sini"sambil meminum soda .

"Kenapa kamu iri ya,noh suruh si Gus Ikhwan rabi kamu"ucap Gus Afnan dengan kekehan.

"Ituuu aja yang di bahas,mana gw jomblo sendiri lagi di sini"gumam Aisyah.

Tapi masih terdengar oleh Gus afanan.

"Mangkanya jadi cewek tuh jangan cuek² banget ".ejek Gus Azzam.

"Napa sih ikut² ,jugak ck males ah mau pergi aja ".

"Mbak ipar mau kemana"tanya  nilam .

"Mau ke bescamp mau ikut" jawab Aisyah.

"Kalo boleh,mau ikut"

"Ayok tapi ganti baju mu ,serba hitam".

"Lah tapi kenapa mbak-".

"Jadi ikut atau enggak"ucap Aisyah datar menatap Nilam .

"Iya mbak"

Setelah itu mereka pergi tapi tidak lupa berpamitan.


Ning Dingin KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang