7📌

885 21 0
                                    


Selamat membaca ✨

************
Setelah sampai di mall  Aisyah,umi dan mbak iparnya turun dari mobil sebelum kita masuk tidak lupa mengucapkan salam terlebih dahulu.

Saat kita berempat berjalan tiba tiba ada yang memanggil umi Fatimah.

"Fatimah"ucap perempuan itu

"Eh Laila, ngapain di sini"

Yah itu adalah umi Laila masih inget kan umi Laila .

"Assalamualaikum maaf lupa salam tim ,aku disini nganterin anak ku buat beli kebutuhan di Kairo" .

"Loh sama atuh saya jugak mau nemenin anak ku Aisyah buat beli barang buat ke Jepang ".

"Kamu disini sama siapa Laila "tanya umi Fatimah.

"Aku sama Agam ,suami ku lagi ada urusan di luar kota"

"Oh la anak mu dimana sekarang "tanya umi Fatimah lagi

"Tuh masih di belakang"

Asiyah yang melihat Gus Agam yang membawa belanjaannya yang  banyak.membuat Aisyah tersenyum tipis.

Tak ada sengaja tatapan mereka saling bertemu Aisyah langsung menundukkan kepalanya seraya berucap istighfar.

"Ayo kita belanja bareng  "ajak umi fatimah.

"Ayok fatim,nak kamu kamu gimana"tanya umi Laila ke putranya.

"Agam ikut umi aja"

"Okeh ayok kita belanja berangkat cuss"ucap kompak umi Laila dan umi fatimah.

Mereka masuk ke dalam toko baju muslim .

"Em. Semuanya Ais pergi kesana dulu ya , assalamualaikum"ucap Aisyah

" Iya tapi nanti kalo udah selesai telfon umi ya nak wa'alaikumsalam "

Saat Aisyah mencari baju .Aisyah melihat baju yang sangat bagus ,Asiyah pun mengambil nya .aisyah pun berjalan ke arah blok pria dia membeli sorban dan agamis untuk laki laki .

"Em.. ku belikan apa ya untuk para pengeran rumah ,sorban sama agamis aja lah " ucap Aisyah sambil mendorong troli .

Saat Aisyah sudah selesai Aisyah pergi ke kasir untuk membayar.

"Ini aja buk abizar "tanya karyawati.

"Iya, berapa totalnya "

"Totalnya...5 juta buk"

"Ini uang nya "

"Ini buk kembaliannya"

"Enggak ambil aja ,saya boleh minta kursi satu "tanah Aisyah.

"Eh terimakasih buk ya, oh boleh buk ini silahkan duduk"

Tidak ada yang membuka pembicaraan .

"Emm..buk abizar boleh saya bertanya"tanya karyawati.

"Boleh mau tanah apa"

"Buk abizar tidak capek ya ngurusin mall Segede gaban ini"

"Enggak ,biasa aja"

Yah yang mempunyai mall itu adalah Aisyah.mall itu bernama mall zrs sangat  aneh bukan .

Setalah menunggu beberapa menit ,datang lah mereka lima orang menuju kasir.

"Loh nak kamu udah beli itu aja yang kamu beli "tanya umi Fatimah.

"Iya umi,semua udah pada belanja"
Tanya Aisyah.

"Sudah "jawab mereka kompak

"Mbak , total semuanya tapi barang nya di pisahain ya"

"Iya buk,tunggu sebentar ya"

"Berapa totalnya"tanya Aisyah

"10 juta buk "

Saat Gus Agam ingin membayar, Aisyah dengan gesit mengambil kartu kredit dari tangan Gus Agam .tanpa bersentuhan kulit ya .

"Loh kok di ambil Ning kartu saya "ucap Gus agam seraya bingung.

"Mbak ni pakek uang saya saja "

"Baik buk"

"Ini buk terimakasih,jangan lupa berkunjung lagi ya buk"

"Iya sama sama"ucap Aisyah.

Stelah itu Aisyah pun mengembalikan kartu kredit Gus Agam kembali.

"Ni Gus kartunya maaf tadi saya sudah  lancang" ucap Aisyah seraya meminta maaf .

Gus Agam hanya mengangguk kan kepalanya dan mengambil kartu kredit nya kembali.

"Ayok pulang kenapa kok diem aja"tanya umi Fatimah.

Semua orang menganggukan kepalanya.

Di parkiran .

"Nak Aisyah terimakasih tadi sudah belikan ummah belanjaan ini"ucap ummah Laila.

"Nggih umi sami sami,emm.. ini Gus untuk anda"sambil menyodorkan sebuah peper bag.

"Ha? Untuk saya?"

"Iya ini ada sorban sama agamis mohon di Terima"

"Nggak usah ter..."

"Nggak baik menolak pemberian orang ,ambil Gus "

"Iya terima kasih Ning "

Mereka hanya terkekeh geli saat mendengar perdebatan kecil mereka .tapi mereka tidak menatap hanya menunduk.

"Sudah belum putri umi yang gelis "

"Udah umi "

"Oke,la saya pulang dulu ya assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam hati hati di jalan ya "

"Iya ,bay bay Laila"


Ning Dingin KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang