26🦋

958 12 0
                                    

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته ....

..............................

Saat perjalanan menuju tempat bescamp nya ,ada seorang wanita yg dikejar oleh para perampok sepertinya. Asiyah memberhentikan motor nya di pinggir jalan .

Aisyah mencoba menajamkan penglihatan nya ke perempuan yg sedang di kejar oleh 2 orang pria berbadan kekar. Dan membawa pistol
'kayaknya kenal deh siapa tu manusia'monolog nya .

Aisyah menamatkan nya dan 1,2,3

Damn

Mbak nazwa

Asiyah berlari secepat mungkin karna jalan ini sepi jarang ada yg lewat .pada saat keadaan hamil nazwa terus berlari sampai terjatuh.

"Tolong hiks hiks "mbak nazwa terus meminta tolong .

Aisyah yang melihat nazwa terjatuh pun panik .tiba tiba preman itu memanggil pistol di balik jaket nya dannnnnn.

Dor

"Akh ya Allah"ringisan seseorang.

Ning nazwa yang tadi memejamkan matanya dannn .

"Asstagfirullah Aisyah akhh"nazwa

"Udah mbak gak papa"Aisyah.

"Lo ngapain ngejar-ngejar mbak ipar gue hah berani Lo pas hah?"dengan amar yang menggebu-gebu sampai tidak memperdulikan luka tembakan di tangannya.

"Heh ada gadis cantik ,kamu ngapain di sini"tanya perampok itu.

'nyolong mangga ya nolongin MB ipar nya lah bego'

"Iya mending ayo ikut om nanti kita main 1 vs 3 di ranjang"kata perampok yang badan macam  ikan buntal .

"Ihhhh ogah ya najisss"jawab Aisyah dengan judess.

"Jangan galak galak dong sayang"ucap perampok itu sambil menjawil dagu Asiyah.

"Jangan pegang² gua ya Lo"ucap Aisyah sambil menatap tajam 3 perampok itu.

"Akhhhh hikss sakit aiss perut mb sakitttt "ucap Ning nazwa sambil memegang perut nya.

"Iya mbak sabar ya Aisyah telpon Azzam dulu" sebelum Aisyah membuka hp nya ,handphon nya di lempar Samapi retak dan mati.

"Eh Lo bocah jangan berani² Lo nelfon siapa pun" ancam perampok itu.

"Kalo engga nyawa ipar Lo akan terancam"lanjutan .

Aisyah pun menengok ke arah Ning nazwa ternyata di sandera oleh kedua anak buah ketua perampok itu.asiyah yang sudah geram pun langsung memekuli ketua perampok itu dengan membabi buta,saat melihat ketua sudah pingsan Aisyah pun memutuskan untuk menyelamatkan Ning nazwa .

Aisyah menahan mati² an rasa sakit pada lenganya itu.ketika Aisyah sudah di depan 2 perampok itu, Aisyah langsung di serang  1vs2 .saat sudah melihat 2 perampok yang terkapar sudah tidak berdaya pun langsung pergi menyusul Ning nazwa yang hampir saja pingsan .

"MB sadar mb ayo kita ke depan gang di sana udah jalan Raya"ucap Aisyah sambil membantu berdiri Ning nazwa .

"Maaf ya Ais  mbak udah merepotkan kamu"

"Apasi mbak kok ngomong gitu,mbak kan udah bagian dari keluarga Ais jadi Ais juga harus ngelindungin mbak juga"

"Pasti sakit ya Ais Lukanya"ujar Ning nazwa karena dia tidak teh melihat Aisyah yang sudah babak belur karenanya.

"Hahah udah mbak gapapa"

                           Rumah sakit.                        

Lanjut nanti

Ning Dingin KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang