Part 1.Usaha

584 12 7
                                    

Dewangga turun dari atas tubuh istrinya dan menoleh kesamping dimana istrinya berada nafas keduanya memburuh,

Dewangga menatap Naya istrinya yang tengah memejamkan mata dengan nafas yang tersengal-sengal,

mereka baru saja melakukan hubungan intim dengan hebat sama seperti hari hari sebelumnya,
Dewa tidak pernah bosan pada istrinya ini, justru malah sebaliknya yang seakan menjadi candu baginya,

Dewa pun memilih memejamkan matanya, sungguh tenaganya habis terkuras malam ini,lain lagi dengan Naya setelah nafasnya teratur Naya memilih membuka matanya dan sejenak memandang langit² kamar saksi percintaan panasnya dengan sang Suami,
Naya tersenyum tipis mengingatnya

Naya menoleh kearah suaminya.dan mendekat agar dapat dengan jelas melihat wajah tampan suaminya Naya dapat melihat peluh keringat di sekitar pelipis suaminya dan dengan hati² Naya menghilangkan peluh itu,
Naya menatap wajah suaminya dengan intens,

Naya akui suaminya ini sangat tampan, Dengan Rahang yang tegas, Alis yang tebal. hidung mancung dengan bibir yang Seksi,ada yang kurang disini yah dan itu adalah hal yang paling Naya sukai yaitu mata Suaminya yang sayu,Naya menyukai tatapan suaminya yang begitu menggoda, Padahal banyak di luar sana yang lebih memilih bibir namun lain halnya dengan Naya,

Naya hampir lupa dengan rambut legam suaminya yang menjadi pelampiasan ketikan mereka sedang berciuman,Naya suka meremasnya sungguh,
Naya menggeng untuk menghilangkan pikiran kotornya,

dengan tangan lentiknya lagi lagi Naya menelusuri wajah rupawan Suaminya mengelus dengan lembut dan tangan Naya pun berhenti di bagain Titik hitam yang tak lain adalah tai lalat di Dekat bibir suaminya
terlihat seksi dengan bibir yang pink milik suaminya, Terkadang Naya iri dengan kesempurnaan suaminya,

namun lebih banyak bersyukur serta berharap kelak anak mereka lebih menurun pada Suaminya yang sangat sempurna ketimbang dirinya yang tidak memiliki sesuatu yang dibanggakan,

Naya bersyukur menjadi istri dari bapak Dewangga Pradipto.
Dewangga yang entah sejak kapan terbangun mengeryit dahi saat tak merasakan lagi elusan tangan sang istri,

saat memilih menyudahi aksi pura pura tidurnya ia pun membuka mata dan di sambut dengan wajah melamun sang istri yang entah membayangkan apa dewapun tak tau,Dengan secepat kilat dewa mengecup bibir istrinya,

sedangkan Naya yang mendapat kecupan dari bibirnya pun reflek tersentak dari lamunannya dan mendapati suaminya yang sudah terbangun dengan menatapnya aneh,

"Ihh mas ngagetin tau ngk sihh"Kesal Naya pada suaminya yang hanya dibalas kekehan gemes

"Abisnya kamu ngelamu, takutnya kerasukan sama jin penunggu kan jadi berabe"Santai Dewa dengan kekehan gelinya
yang mendapat pelototan sang istri

"Ihh mas nggk lucu tau"balas Naya dengan bibir yang mengerucu mendengar alasan konyol suaminya itu

"Iyah maap sayang,Emang tadi ngelamunin apa sih sampai bengong begitu hmm?"Tanya dewa Dengan suara lembut saat mendengar nada merajuk sang istri dengan hati hati menarik Naya dalam pelukannya

"Naya cuman berharap nanti klo kita punya anak,Naya pengen biar anak kita itu mirip sama mas,"Curhat Naya sesekali menerawang akan seperti apa wajah anaknya nanti jika mirip suaminya,entah itu laki² yang pasti akan tampan sekalipun perempuan pasti akan seperti Dewangga versi perempuan

Naya tersenyum mengingatnya semoga saja program Kandungannya kali ini lancar, mengingat sudah beberapa kali gagal membuatnya kembali murung

Dewa yang menyadari perubahan wajah istrinya,bisa menebak jika istrinya sedang murung lagi dengan senyum tipis dewa membelai wajah istrinya yang langsung menatap tepat di matanya,dewa bisa melihat tatapan teduh istrinya

"Justru mas kebalikannya,mas ingin anak kita itu mirip sama bundanya yang cantik dan berkepribadian ceria,mas bingung hanya keinginanmu yang berbeda, di luar sana istri orang² justru ingin jika anak mereka mirip dengannya karena yang mengandung mereka, namun kamu sebaliknya"Ucap Dewa dengan kekehan geli
yang berhasil membuat istrinya mendengus jengkel setelah beberapa menit berpikir Naya kembali bertanya pada suaminya

"Mas maunya anak laki" atau perempuan?"Tanya Naya dengan antusias

"Apa aja yang penting sehat"balas Dewa dengan senyum tipis saat melihat keantusiasan istrinya

dewa mengangkat alisnya sebelah saat melihat istrinya menggeleng tanda tak puas dengan jawabannya

"Perempuan atau laki-laki ini pilihan mas,dan mas harus jawab salah satunya"Kilah Naya

"Tentu mas pilih laki-laki sayang, dimana kelak dia yang akan menjaga adik adiknya tentu saja"Jawab dewa mantap

"Hmm Naya setuju"balas Naya dengan sekilas mengecup Pipi suaminya

"Ini nggk di cium?"Tunjuk Dewa pada bibirnya

Cup

Naya yang ingin menjauhkan wajah dari suaminya, diurungkan saat dengan tiba-tiba Dewa kembali mendekatkan wajahnya dan meraup bibirnya dengan lumatan²
Naya hanya bisa pasrah saat tau kemana arah pikiran suaminya saat ini
keduanya kembali melanjutkan percintaan panas hingga menjelang Subuh

Tbc
Like and komen yah guys love you 💝

Love My Husband (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang