Naya Masih setia menangis dalam pelukan sang suami tercinta,
ia sungguh marah luar biasa saat mengetahui bahwa ia selama lebih dari 2 Minggu telah di bohongi abis abisan oleh seluruh anggota keluarganyaterutama mas dewa yang sama sekali tidak pernah melupakannya,
Naya ingin memarahi orang yang telah memberi ide seperti ini namun saat mengetahui bahwa bundannya lah yang memiliki ide tersebut membuat Naya mengurungkan niatnya ituSaat ini Dewa dan Naya berada di Kamar hotel meninggalkan pesta dibawah sana
dewa ingin menenangkan Naya yang tak henti hentinya menangis"Maaf sayang"Ucap dewa dengan penuh sesal
"Mass hikss tau nggk hh Hati Naya sakit di gituin,hikss Naya udah sempet mau nyerah dan pergi lagi hikss klw aja mas nggk nahan Naya tadi hikss"Ucap Naya sesegukan sambil menghapus air matanya
Dewa yang melihat itu dengan reflek memegang bokong Naya dan mengangkatnya ke atas pangkuannya dan memeluk Perut sang istri sambil mengelusnya lembut ia rindu pada Anaknya yang tak pernah ia sapa
"Maaf,maaf,maaf Hmm mas harus ngapain biar kamu maafin mas?"Tanya dewa sesekali mengecup bahu istrinya
naya Hanya diam saja dengan cepat memeluk erat leher sang suami dan menyembunyikan wajahnya di sana tangisnya sudah redah namun ia masih sesenggukan
"Mas hh nggk perlu ngelakuin apapun,tapi janji sama Naya mas nggk akan ngulang lagi hal begituan,Naya nantinya nggk kuat mass"Ucap Naya dengan mengeratkan pelukannya pada leher sang suami
ia sungguh merindukanmu pelukan hangat ini
Naya mengirup Leher Suaminya yang begitu harum membuat Dewa menegang,dan meneguk ludahnya beberapa bulan ia tak pernah mengagahi sang istri karena waktu yang tak sesuaitapi dewa tau ini bukan saatnya ia melakukan hal itu dengan istrinya ia hanya takut jika terjadi sesuatu pada bayinya yang ada dalam perut sang istri,
dewa ingin mengobrol banyak dengan istrinya malam iniDewa mengangkat Naya dan membaringkannya di Spring bed dengan ukuran besar dan ia pun berbaring di samping sang istri
"Coba tanya sesuatu yang ingin kamu ketahui dari mas, apapun itu yang membuatmu pergi dari mas"Ucap dewa menatap sang istri yang sedang menerawang
"Mas ingat saat Dewi Masuk rumah sakit?"tanya Naya yang diangguki dewa
"hmm Naya ngikutin mas saat itu, hingga sampai di RS dan Naya dengar langsung mas bilang bahwa Dewi itu istrinya mas,Naya kaget dong dan saat ini Naya mutusin buat pergi aja,Naya udah berpikir bahwa mas selama ini udah nyakitin Naya"Ucap Naya
dewa mendegar semuanya dan memahami apa yang terjadi memijat keningnya"Astaga,Mas dulu terpaksa ngaku sebagai suaminya karena suami adik mas belum juga datang dan saat itu tanda tangan Suaminya hal yang paling dibutuhkan untuk persetujuan Operasi jdi mas bilang aja klw Dewi itu istrinya mas begitu"Jelas dewa yang di dengar Naya
"Maaf mas"Ucap Naya penuh sesal
dewa hanya tersenyum tipis dan membawa sang istri dalam pelukannya"Ohh Iyah mas,Naya pengen nanya ini yang buat mas kecelakaan saat ini keren apa?" Tanya Naya menatap wajah sang suami yang langsung berubah drastis
ada apa pikir Naya"Maaf sayang, itu salah mas yang ugal-ugalan di jalan saat tau bahwa kamu udah mau berangkat ke Bali"Ucap dewa membuat Naya membelalak
"Mas tau dari mana klw Akau mau ke Bali"Ucap Naya spontan
"Mas ke Apartemen temanmu Ririn, untuk nyari kamu,dan Satpam yang kerja disana ngasi tau mas bahwa kamu emang benar ada di Apartemen Saat itu mas udah bahagia namun harus lenyap saat dia kembali memberi tau mas bahwa hari itu kamu dan Ririn mau berangkat ke Bali,mas Takut kamu tinggalin saat itu"Ucap Dewa menjelaskan
membuat mata Naya kembali berkaca kaca
KAMU SEDANG MEMBACA
Love My Husband (END)
RandomFOLLOW TERLEBIH DAHULU!!! *** Tak cukup dengan ujian yang tak kunjung mendapat momongan, Naya harus menelan pil pahit saat menyaksikan langsung pengakuan suaminya yang telah memiliki istri lain, Saat itu juga Naya memilih pergi tanpa suaminya ketah...