Blue Moon

Part 11

Keluarga Alfan Clin Federico pada kumpul semua disebuah cafe ternama. Namun tak sengaja Alfan bertemu dengan selingkuhan nya yakni Alana Keylovly. Alfan panik sejadi jadinya karena bertemu dengan ibunya Gilang dan Pasha. Yang tidak diinginkan oleh Alfan terjadi juga Ibu Gilang dan Pasha kembali. Perih itulah yang dirasakan mamih Beatrix.

" sayang aku takut kamu balikan sama Alana Ibu dari Gilang dan Pasha , aku takut kamu bakal tinggalin aku " lirih Mamih Beatrix
" mamih kenapa sedih ada apa mih " tanya Fikri
" engga kok mamih gak sedih cuma kepikiran nasib Gilang dan Pasha " elak Mamih Beatrix
" oh mamih takut papih ninggalin mamih karena tante Alana balik " tebak Dilan
" lagi buat apa sih si Alana balik orang Gilang udah bahagia sama kita enak aja dateng dateng pengen ngerebut Gilang dari kita " dumel Fikri
" Fikri hei kamu juga jangan egois mau gimana pun tante Alana Ibu kandung Gilang " pesan Mamih Beatrix
" emang mamih rela apa anak yang Mami besarin dari kecil diambil sama ibu kandung nya yang selama ini gaada buat dia " ucap Fikri buat mamih nya kembali bimbang
" udah lah jangan tekan mamih terus kasihan " ucap Dilan meredakan situasi
" kenapa sih Gilang harus jadi anak nya tante Alana " keluh Fikri, sambil memukul bangku yang ada di cafe tersebut

Mamih Beatrix meneteskan air matanya, baru kali ini dia rapuh padahal jelas jelas Gilang bukan anak kandung nya tapi rasa sayangnya Mamih Beatrix tidak ada bedanya sama rasa kasih sayang mamih Beatrix untuk Fikri dan Dilan.

" udah lah mih jangan nangis ini kan hari bahagia kita " ucap Dilan menenangkan mamih nya disaat Mamihnya sedang down
" Fikri dansa yok " panggil Nara
" Ogah gua dansa sama cewek petakilan kayak lo " tolak Fikri
" Fikri tuh diajak Nara dansa ayok dong dansa kasihan tuh Nara gaada pasangan " titah Mamih Beatrix

Di saat Dilan sedang menenangkan mamihnya datang lah Jihan mengajak Dilan dansa sebenarnya dilan tidak mau ninggalin mamihnya tapi karena mamihnya yang menyuruh dilan tak bisa menolak lagi karena orang yang pertama Dilan sayang adalah mamih Beatrix.

" aku dansa sama siapa ya " bingung Mamih Beatrix
" hai dansa sama aku aja " ajak Papih Alfan
" itu Alana kamu tinggalin " ucap Mamih Beatrix tidak enak sama Alana bila dia harus dansa sama Papih Alfan
" udah gapapa santai aja Alana gak cemburu kok " remeh Alfan , padahal Alana cemburu berat

Dilan dan Jihan berdansa bersama sambil menghayati sekali. Jihan menghayal kalau ia sudah menikah dengan Dilan sedangkan Dilan menghayal bisa pacaran tapi tidak mungkin karena Jihan masih belum move on dari Raffi. Fikri dan Nara dansanya main injak injakan dimana Nara kesal terhadap Fikri jadi dia melampiaskan nya waktu dansa tinggal Fikri merasakan kesakitan berkali-kali.

" jangan modus lo malih " ketus Nara
" heh lagi dansa emang begini lo liat tuh Jihan Dilan " ucap Fikri iri kepada Jihan Dilan karena bisa seromantis itu dansa nya
" idih gua males gila sama cowok nyebelin gaada otak kayak lo " dumel Nara
" Aduh gua pusing denger ocehan lo " ucap Fikri pusing mendengar Nara ngomel mulu
" woy bisa serius gak sih lo dansa berisik tau " omel Gilang

Gilang kembali fokus dansa bersama Melody. Gilang dansa sambil ngedance sama Melody biar kelihatan romantis sama orang orang. Ditengah tengah mereka dansa tiba tiba ada kerusuhan yang ditimbulkan oleh Penyihir jahat. Penyihir jahat paling tidak suka melihat Alfan bahagia karena Alfan lah yang sudah merebut kebahagiaan nya dulu. Konsep nya dipta kalau ia tersakiti orang yang sudah menyakiti nya harus lebih sakit lagi.

" Pokoknya saya akan rebut kembali yang harusnya menjadi milik saya " tekad Penyihir jahat
" Penyihir jahat itu datang " ucap Papih Alfan menginfokan pada keluarga nya untuk hati hati
" ngapain lagi sih tuh brengsek datang lagi datang lagi gaada capeknya apa ganggu keluarga kita " keluh Fikri
" mamih mau ngomong sama kamu " ajak mamih Beatrix

Tanpa banyak bicara Dilan mengikuti mamihnya karena ada hal penting yang mamih nya mau sampai kan ke dia jangan sampai semuanya tahu dulu alasan Pradipta Mahendra jadi Penyihir jahat cukup dilan saja karena Dilan lebih bisa meredakan emosi daripada yang lain.

" alasan Pradipta Mahendra jadi Penyihir jahat itu karena papih kamu " jujur mamih Beatrix pada Dilan
" kok jadi papih sih mih aku gak ngerti deh " polos Dilan
" papih kamu udah rebut kebahagian Pradipta Mahendra dengan cara menikahi mamih dari situ Pradipta Mahendra jadi Penyihir jahat " jelas Mamih Beatrix
" jadi mamih minta kamu rahasia in ini dari Semuanya terutama Fikri mamih gamau Fikri jadi kepikiran " pinta Mamih Beatrix
" Ok mih aku janji bakal jaga rahasia ini dan gak bakal bocor ke siapapun " janji Dilan

Mamih Beatrix sedikit lega sudah ceritakan semuanya ke Dilan, cuma Dilan yang mamih Beatrix Percaya kalau Fikri kadang kadang suka gegabah bisa bisa ini semua menjadi kacau.

" Beatrix aku mohon kamu mau lagi ya sama aku " mohon Penyihir jahat
" aku gamau ,hati aku cuma buat Alfan " tolak Mamih Beatrix
" aku bakalan hancurin bumi ini lihat aja kamu " ancam Penyihir Jahat
" coba aja kalo bisa lagian ada anak anak aku yang akan singkirkan kamu " tantang Mamih Beatrix
" omongan aku gak pernah main main tunggu aja " peringat Penyihir jahat

Mamih Beatrix semakin khawatir sama orang orang yang dia sayang terutama Fikri karena cuma Fikri yang tidak bisa mengontrol emosi nya dalam keadaan apapun takutnya Penyihir jahat itu memancing emosi Fikri yang menyebabkan Fikri gampang terjebak.

" aku takut deh terjadi apa apa sama anak kita " cemas Mamih Beatrix
" udah kan anak anak kita lagi dansa santuy aja " ucap Papih Alfan paling tahu apa yang membuat Mamih Beatrix tenang

Benar saja Dilan lagi otw ke rumah Jihan untuk mengantarkan Jihan pulang tiba tiba motor ia oleng gara gara sihir dari Penyihir jahat alhasil Dilan terpental jauh sedangkan jihan baru terbentur trotoar saja jadi lukanya tidak terlalu parah. Jihan melihat kondisi Dilan menangis histeris karena melihat kondisi Dilan separah itu.

" dil bangun dil jangan tinggalin gua lo lo doang sahabat terbaik gua " mohon Jihan

Jihan Membawa Dilan kerumah sakit terdekat. Sesampainya Dirumah Sakit Dilan dibawa ke icu dan dokter yang memeriksa Dilan mengatakan kalau Dilan kondisi nya tidak parah parah banget hanya ada luka kecil, disitu otak Jihan bertanya tanya sebenarnya siapa Dilan kok dia bisa kondisi nya tidak separah itu padahal kan jelas jelas Dilan mental jauh.

" gimana anak tante " panik Mamih Beatrix
" Dilan gapapa kok tan " ucap Jihan bikin hati Beatrix tenang
" dipta!!!!!! " emosi Fikri

Fikri memanggil Penyihir jahat agar datang kehadapan nya , dia tidak terima kalau ada yang berani sentuh saudaranya. Setelah datang Fikri tak segan segan menghajar Penyihir jahat itu menggunakan tenaga super nya sampai sampai tak ada ampun lagi untuk Penyihir jahat itu. Ditambah lagi Gilang mengeluarkan petir nya untuk menyambar Penyihir jahat alhasil Penyihir Jahat itu tak sadarkan diri.

" puas banget gua " ucap Fikri puas sudah membalas perlakuan Penyihir jahat ke Dilan

Acara keluarga Alfan Clin Federico hancur cuma gara gara Penyihir jahat membuat kegaduhan. Ditambah lagi Dilan harus dirawat dirumah sakit karena ulah Penyihir jahat.  Fikri juga berjanji siapapun yang berani menyentuh saudara nya dia akan berbuat nekad lagi.

Tunggu Kelanjutan Wattpad Ini Ya Guys