Part 19

168 8 0
                                    

Sebelum berangkat sekolah Trio Blue Moon berbincang bincang soal cara menyingkirkan Penyihir jahat dari muka bumi ini masalahnya Penyihir jahat sudah menewaskan Raffi sebelum ada korban lagi Trio blue moon harus cepat mengambil langkah.

" tapi gua gak tega sama mamih " ucap Fikri rupanya masih diambang kebimbangan
" Trus lo mau biarin aja berarti guna kita buat apa malih " sewot Gilang
" udah hey gausah ribut mending kita pikirin cara terbaik buat nyingkirin Penyihir jahat setau gua keturunan nya muncul cok " ucap Dilan menengahkan perdebatan antara Gilang dan Fikri

Trio Blue Moon pergi ke sekolah karena sudah hampir telat. Sesampainya disekolah Trio Blue Moon melihat anak baru yang mukanya tak asing bagi Mereka. Anak baru ini tebar Pesona layaknya seperti manusia padahal dia adalah keturunan kegelapan atau bisa dibilang keturunan Penyihir jahat.

" gua khawatir deh sama Jihan " cemas Dilan , memikirkan Jihan kalau bertemu siswa baru itu
" udah keep calm " sahut Fikri,  sipaling bisa bikin Dilan tenang
" tapi yang gua lihat nih dia kayaknya jahat deh " pikir Gilang
" nah itu yang bikin gua khawatir kalo dia ketemu Jihan " cemas Dilan,  hatinya seketika tidak tenang

Pasha menginfokan kepada Trio Blue Moon kalau keturunan Penyihir jahat sedang mendekati Jihan.Pasha tak tahu apa tujuan mereka mendekati Jihan yang Pasha tahu sepertinya keturunan Penyihir jahat itu menyukai Jihan pada pandangan pertama.

Foto keturunan Penyihir jahat yang bernama Dava As Raffano Arlan Haldio dan Diva As  Raffino Erlan Haldio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Foto keturunan Penyihir jahat yang bernama Dava As Raffano Arlan Haldio dan Diva As  Raffino Erlan Haldio

Dua kembar keturunan kegelapan menabrak Jihan , dua kembar itu sepertinya terpikat oleh kecantikan Jihan. Benar apa kata Pasha dua kembar itu mulai terpikat oleh Jihan sampai dua kembar itu lupa akan tugasnya untuk menyingkirkan manusia.

" halo nama aku Raffano Arlan Haldio dan ini kembaran aku namanya Raffino Erlan Haldio " sapa Arlan
" hai " balas Jihan singkat

Jihan ingin menjaga hati untuk Dilan karena mereka berdua sudah komitmen untuk tidak dekat dekat dengan siapapun sampai fenomena blue moon terjadi. Dilan memperhatikan gerak gerik Dua kembar itu. Dilan menghampiri dua kembar itu untuk dikasih peringatan untuk tidak berbuat ulah di SMA Angkasa apalagi sampai menyentuh Jihan kalau sampai Jihan kenapa napa Dilan tak segan untuk segera menyingkirkan Penyihir jahat dan Dua kembar keturunan kegelapan.

" gua gak takut sama semua ancaman lo blue moon " tantang Erlan
" heh lo berani sama gua kita ke taman belakang " geram Dilan , rasanya ingin cepat cepat menghilangkan kegelapan

Kali ini Dilan tidak boleh gegabah, dua kembar ini memiliki kekuatan yang sangat besar jadi tidak mungkin Dilan menghajar nya sendiri harus ada yang bantu kebetulan Fikri dan Gilang lewat di dekat taman sekolah.

" woi kembar pengecut " panggil Fikri, seakan meremehkan dua kembar keturunan kegelapan itu
" akhirnya trio blue moon muncul " ucap Erlan puas
" sikat gak sih biar gaada kebaikan di dunia ini " sahut Arlan tangan nya gatal untuk menghilangkan kebaikan di muka bumi ini
" hajar aja lah bro gua udah emosi banget sama nih orang " geram Gilang

Trio Blue Moon dan Dua kembar itu mulai melakukan pertarungan. Trio Blue moon menyatukan kekuatan nya dalam melawan dua kembar yang kekuatan nya sangatlah besar. Dilan menyalakan mata laser tingkat tinggi , lalu ia arahkan ke mata Dua kembar itu. Fikri mengepalkan tangannya lalu mengeluarkan tenaga super tingkat tinggi dan Gilang menyambar dua kembar itu menggunakan kekuatan petir tingkat tinggi. Alhasil dua kembar itu kualahan melawan Trio Blue Moon dan mereka menyerah melawan trio blue moon yang lebih kuat darinya.

" gua peringatin stop berbuat jahat atau lo dan Pradipta Mahendra gua musnahkan " ancam Dilan
" gua gaakan berhenti untuk jahat ngerti lo " ucap Arlan terlihat dari tatapan nya sepertinya menaruh dendam pada Trio blue moon
" dan tunggu aja kalian bakal habis sama kita " ancam Erlan
" masa yang ada kejahatan kalah sama kebaikan " hirau Gilang,  Gilang terlalu dibawa santai akan masalah ini

Dilan memperhatikan Jihan daritadi raut wajah nya sedih pasti karena kejadian kemarin Raffi meninggal cuma gara gara komitmen yang ia bangun sama Dilan. Dilan mencoba menghibur nya agar Jihan tidak merasa bersalah atas kematian Raffi bila sudah takdir tidak bisa diubah sampai kapanpun. Dilan menghibur Jihan sampai dia harus cosplay menjadi nenek lampir.

" hai neng cantik " sapa Dilan, namun Jihan mengecek suhu badan Dilan
" lo sakit ya dil " tanya Jihan menahan ngakak sama kelakuan Dilan
" ya engga lah gua sehat walafiat " ucap Dilan sambil selfie

Jihan menabok Wajah Dilan biar sadar akan kelakuan gila nya. Ngakak sejadi jadinya Jihan melihat Dilan cosplay menjadi nenek lampir sudah gitu Dilan bergaya seperti perempuan pakai selfie segala lagi.

" gua cocok gak jadi nenek lampir " tanya Dilan nada nya sok di imut imutin
" sambil melotot dong baru serem " saran Jihan

Dilan melakukan apa yang disarankan oleh Jihan. Setelah Dilan melototkan matanya kearah Jihan , Jihan tak habis habisnya menertawakan kelakuan random dari Dilan yang tadinya Jihan sedih memikirkan Raffi sekarang menjadi happy berkat Dilan.

" aku cantik gak " tanya Dilan lalu ia jalan sambil bergaya seperti cewek
" Astagfirullah alazim hahahaha " Tawa Jihan
" nah gitu dong ketawa jangan nangis terus " cibir Dilan
" makasih ya udah mau menghibur " ucap Jihan
" sami sami " balas Dilan

Sementara Fikri harus melihat kedekatan Nara Dengan Raihan. Raut wajah yang tadinya senang karena ingin memberikan kue untuk Nara jadi sedih. Akhir akhir ini Fikri jarang banget pecicilan biasanya kalau sama saudara nya sering ngelucu tapi ini jarang sekali.semua itu berawal dari Fikri kepikiran sama nanti pas Fenomena blue moon, Fikri takut kalau Nara tidak bisa menerima cintanya.

" gua takut nar kalo lo gak cinta gua balik " batin Fikri ovt duluan karena melihat Nara makin akrab sama Raihan
" eh sini Fik " sapa Nara
" udah lanjutin aja " balas Fikri, dengan rasa sakit yang dipendam nya
" kayaknya lo bawa sesuatu buat gua ya " pede Nara
" Enggak ini buat Mouza " bohong Fikri
" oh buat mouza kirain buat gua " lirih Nara, dipikiran Nara kue itu buatnya ternyata buat Mouza
" emang ini kue buat lo tapi gua gak mau ngerusak keakraban lo sama Raihan " batin Fikri, memendam rasa sakitnya melihat keakraban Nara dan Raihan

Fikri mencari keberadaan Mouza untuk dikasih kue dan ia melihat Mouza sedang Diancam oleh Haris. Fikri tak tinggal diam kalau ada cowok yang berani mengancam cewek. Ia menghampiri haris dan menghajar Haris menggunakan tenaga supernya. Fikri paling tidak bisa melihat cewek tertekan.

" makasih ya fik lo udah baik sama gua " ucap Mouza sambil memeluk Fikri
" sama sama , oh ya ini kue buat lo " balas Fikri
" ini buat aku " tanya Mouza
" yaiyalah masa buat yang lain buat Mouza yang paling cantik sedunia " gombal Fikri

Sakit hati itu yang dirasakan oleh Nara, dipikiran Nara kalau Fikri hatinya hanya untuk dia saja ternyata itu bohong Fikri masih saja berbaik hati kepada Mouza. Kalau gitu Nara berencana untuk mendekati Raihan kembali karena Fikri sudah memberikan harapan palsu untuk nya.

" Maafin gua nar gua kayak gini biar gak ngerusak hubungan lo sama Raihan " batin Fikri, Fikri menjadi serba salah







Tunggu Kelanjutan Wattpad Ini Ya Guys


Blue Moon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang