Pagi pagi dikediaman keluarga Alfan Clin Federico sedang sibuk sarapan dimana Gilang meminta Alana bekerja dirumah ini. Alfan sangat tidak setuju sama ide Gilang karena baginya akan semakin mudah Alana mengambil Gilang darinya dan istrinya.
" papih gak setuju Tante Alana kerja disini " tolak Alfan
" ayolah pih suruh tante Alana kerja dirumah kita aku sepi lho gaada Pasha " rengek Gilang
" heh Gilang sekali papih bilang engga ya engga maksa banget sih lho " bentak Fikri
" Fikri tahan emosi lo jangan sampai ini semua terbongkar " bisik Dilan pada Fikri
" bisa santai aja gak sih lo " emosi Gilang
" gak bisa santai gua gimana " ucap Fikri emosi nya semakin meledak ledakFikri menggunakan tenaga supernya dan Gilang mengeluarkan kekuatan petir nya disitu kekuatan mereka berdua beradu sampai kenak Beatrix. Fikri semakin marah besar karena kekuatan Gilang mengenai mamihnya.
" dasar anak tiri " ceplos Fikri
" maksud nya " tanya Gilang tak mengerti apa yang dikatakan Fikri
" lo itu " ucap Fikri namun ucapan nya terpotong oleh DilanPlakkk
Beatrix menampar Fikri gegara Fikri hampir keceplosan bilang Gilang anak tiri. Beatrix ingin menutup rapat rapat soal Kenyataan pahit ini jangan sampai Gilang tahu apalagi sekarang Gilang sedang emosi takut mental nya terganggu. Beatrix mengajak Fikri, Dilan ngomong empat mata.
" mamih kecewa sama kamu " marah Beatrix pada Fikri
" lagi mamih ngapain sih masih ngangkut tuh anak tiri " kesal Fikri
" karena mamih sayang banget sama Gilang seperti mamih sayang ke kamu " ucap Beatrix, laiu meneteskan air matanya
" oh jadi mamih sekarang lebih peduliin dia daripada aku its ok " marah Fikri lalu pergi kesekolah dengan tampang emosi
" ikutin adik kamu " titah BeatrixDilan mengikuti Fikri, Beatrix hatinya sedang tidak tenang melihat anak bungsunya pergi begitu saja dalam keadaan Emosi. Yang ditakuti oleh Beatrix adalah kecelakaan karena sudah beberapa kali Fikri mengalami kecelakaan saat emosi. Dan benar saja Penyihir jahat mengarahkan sihir nya kedepan motor Fikri yang menyebabkan Fikri terjatuh dari motornya.
" ah brengsek banget sih , awwwww!!!!! " Ringis Fikri
" fik lo gapapa ada yang luka gak " tanya Dilan khawatir
" ada nih mana sakit banget lagi " manja Fikri
" lo mau balik atau ke sekolah " tawar Dilan
" ke sekolah aja males dirumah ada manusia gak jelas alias Gilang " bete FikriFikri dan Dilan melajukan motornya ke sekolah. Pas sampai ke sekolah Dilan memutuskan membawa Fikri ke uks terlebih dahulu tapi sebelum ke uks Dilan malah bertemu dengan Jihan cs. Jadi Nara yang mengambil alih dalam mengobati Fikri. Dilan dan Jihan ke toilet untuk ganti baju karena hari ini ada jadwal olahraga.
" lo kenapa dah jadi begini " kepo Nara
" kepo banget sih " ketus FikriSelesai Nara mengobati luka Fikri, mereka ke lapangan untuk mengikuti olahraga. Tali sepatu jihan dan Nara lepas, dengan sigapnya Dilan dan Fikri membetulkan tali sepatu Jihan dan Nara. Dilan dan Fikri kembali ke barisan nya , dan Viola , Mouza sepertinya makin panas melihat kemesraan Dilan Jihan , dan Fikri Nara.
" gua gak boleh biarin Fikri sama Nara enak aja main rebut Fikri dari gua " bete Mouza
" emang lo pacaran dah sama Fikri orang Fikri aja belum nembak lo " polos Aurora
" polos banget sih lo heran deh gua " geram ViolaSetelah olahraga Nara kekantin bersama genk nya. Diperjalanan Jihan cs terkena serangan dari Penyihir jahat. Untung nya Trio Blue moon memantau mereka , Trio Blue Moon menyatukan kekuatan nya , Dilan menggunakan mata laser nya untuk melepaskan sihir dari leher jihan. Fikri menggunakan tenaga supernya untuk membebaskan Nara dari sihir Penyihir jahat. Dan Gilang mengeluarkan kekuatan petir nya untuk menyetrum Penyihir jahat alhasil trio blue moon berhasil membebaskan Jihan cs dari sihir Pradipta Mahendra.
" nih makin hari makin bingung deh gua sama kalian, sebenarnya kalian itu siapa sih " kepo Jihan
" udah waktunya kita jujur ke mereka " ucap Dilan namun ditahan oleh Fikri, Fikri tidak mau gegabah dalam hal apapun
" dil pake mata laser lo buat bikin jihan cs lupa sama semuanya " titah FikriDilan menghipnotis jihan cs menggunakan mata laser nya. Namun tak berlangsung lama Pasha pun datang untuk mengabari kalau papih Alfan kejang kejang tidak jelas. Walaupun Pasha sudah tidak menganggap Alfan sebagai ayahnya tapi dia masih punya rasa empati terhadap ayahnya itu.
" Serius lo , lo dapet kabar darimana " kaget Dilan
" gua dapet kabar dari ibu gua " ucap Pasha cara ngomongnya menggebu gebu
" papih!!!!! " teriak Gilang, tak kuat menahan air matanya setelah mendengar papihnya kejang kejang
" jahat yang udah ngelakuin ini sama papih pokoknya gua akan habisin tuh orang " geram Gilang
" tahan emosi lo lang " ucap Fikri meredakan emosi Gilang
" pasti ulah Penyihir jahat itu lagi " tebak DilanDilan juga tak akan segan segan untuk menghajar Penyihir jahat yang sudah melukai papih nya setelah pulang sekolah tiba Dilan dan Fikri ke goa Penyihir jahat untuk memberi perhitungan ke Penyihir jahat. Dilan sudah beberapa kali menahan emosi nya tapi kali ini dia tidak bisa membendung emosi nya karena papih nya sudah dilukai.
" brengsek arghhhh " marah Dilan , kali ini emosi nya tak terkendali
Beatrix menelpon Fikri untuk menyuruh Fikri dan Dilan menyusul ke kutub es . Lagi lagi Gilang menjadi bimbang karena kelemahan yang dipunya Gilang adalah es batu tidak mungkin Gilang harus ke kutub es. Disisi lain Gilang juga kangen sama papih nya Gilang ingin melihat wajah papih nya sebentar saja.
" lang lo tunggu sini soalnya ini es " titah Dilan
" gua mau masuk " tekad Gilang
" jangan lang nanti lo bisa melemah " ucap Fikri takut kehilangan Gilang Mau gimanapun juga walaupun Gilang saudara tirinya tetapi rasa sayang Fikri tidak berubah untuk GilangP
apih Alfan mulai membuka matanya perlahan lahan yang ia lihat adalah kedua anaknya saja satu lagi tunggu diluar kutub es. Saking rindunya Alfan terhadap Gilang, Alfan pun nekad untuk keluar dari kutub es padahal badannya masih melemah.
" Gilang!!!!!! Papih kangen kamu " panggil Alfan , lalu memeluk erat Gilang
Kedua anak yakni Fikri dan Dilan cemburu abis melihat Papihnya lebih sayang ke anak hasil perselingkuhan Papihnya sama Alana. Mamih Beatrix tak tega melihat anaknya terus terusan melamun memikirkan nasib mereka selanjutnya kalau papihnya lebih sayang ke Pasha dan Gilang.
" mamih tahu kok apa yang kami rasain " ucap Beatrix mengerti perasaan anaknya sekarang
" aku takut deh papih lebih perhatian sama Gilang ketimbang aku sama Fikri " sedih Dilan
" udah Dilan kamu juga jangan nangis kayak mamih dong gak nangis " tegar Beatrix
" mamih gausah bohongin perasaan mamih aku tahu mamih pasti menyimpan banyak kesedihan kan " Tebak FikriSeketika mamih Beatrix tak bersuara lagi gara gara tebakan Fikri tadi. Mamih Beatrix memang sedih cuma dia menutupi rasa sedih nya itu demi anak anaknya tidak ikutan sedih. Penyihir jahat memantau Mamih Beatrix, Penyihir jahat puas melihat mamih Beatrix sedih secara dulu kan Penyihir jahat ingin bersama mamih Beatrix tapi mamih Beatrix memilih untuk bersama Papih Alfan , Penyihir jahat senang sekali melihat penyesalan yang begitu dalam dari mamih Beatrix.
" rasain kamu Beatrix lagi sih mau aja sama laki laki buaya kayak Alfan " batin Penyihir jahat
Tunggu Kelanjutan Wattpad Ini Ya Guys
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Moon
Teen FictionMengkisahkan tiga anak yang lahir pas fenomena bulan biru itulah yang menyebabkan anak anak itu disebut anak anak terpilih untuk memberantas kejahatan dan juga anak anak tersebut diamanahin untuk menjaga orang orang yang mau menebarkan kebaikan dari...