10. Terciduk

10.9K 473 3
                                    

Assalamualaikum ukhty, kembali lagi di chapter selanjutnya yaitu di chapter 10, Afwan nih sebelumnya karena ana up nya malam lagi 😆.


{Happy reading}


🌷🌷🌷

"Kalau kalian udah capek sana istirahat aja" ucap umma Shalamah

"Nanti ajalah umma, nunggu para tamunya habis" jawab Aira

"Rizal juga nanti aja umma sekalian bareng sama Aira"

"Iya iya pengantin baru jadi nggak mau pisah ya, maunya bareng terus" ledek umma

"Ya gak papa lah umma lagian kan kita udah halal, jadi nggak masalah dong" jawab Gus Rizal tak mau kalah

Aira hanya tersenyum menanggapi perkataan umma Shalamah barusan

" Eh Rasya sejak kapan kamu kesini, kok dari tadi aku nggak liat kamu sih" ucap Aira saat melihat Rasya yang berada di depannya

"Dari tadi😑, gimana mau liat aku orang dari tadi yang dipandang Gus Rizal terus kok" jawab Rasya

"Apaan sih ngadi ngadi" elak Aira

"Emang kenyataan kok"

"Btw ini hadiah kecil dari ku, dan semoga pernikahan kalian samawa ya Ra" lanjut Rasya

"Aamiin, wah makacii hadiahnya sya"

"Oke sama-sama, jangan lupa nanti malam di pake ya hadiah dari ku" ucap Rasya

"Emang apaan sih isinya kok aku jadi penasaran ya, aku buka sekarang boleh?"

"Nggak usah lah Ra, bukannya nanti aja"

"Yaudah aku pamit dulu ya" ucap Rasya sambil memeluk Aira

"Jangan lupa buatin aku ponakan yang unyu-unyu ya" bisik Rasya di telinga Aira

Setelah berbisik seperti itu, Rasya pun langsung kabur meninggalkan Aira yang masih mematung dengan mata membelak.

"Aira! Oy kamu kenapa?" Ucap Gus Rizal sambil menyenggol lengan Aira

"Eh em nggak papa kok Gus" jawab Aira

"Emang tadi Rasya bilang apa?, Kok sampek mata kamu melotot"

"Nggak bilang apa-apa kok, tadi cuman keinjek aja kok gaunku"

"Ouh" jawab Gus Rizal singkat

'tuh kan mulai lagi deh jiwa nyebelinnya' batin Aira

"Udah yok istirahat lagian tamu juga udah abis kok, kamu pasti capek kan?" Ajak Gus Rizal

"Iya Ra, udah kalian istirahat aja" tambah umma Shalamah

"Yaudah umma Aira pamit dulu ya, umma juga cepetan istirahat, pasti umma lebih capek dari kami kan?, Apalagi umma juga yang ngurusin resepsi ini" jawab Aira

"Iya, udah sana gih cepetan istirahat tu kasian Rizal udah nungguin"

"I- iya umma" jawab Aira

Setelah itu Aira beranjak pergi dari sana dan segera menyusul Gus Rizal pergi ke kamar mereka.

"Jalannya bisa cepet dikit nggak sih" ucap Gus Rizal

"Ya ini udah cepet loh Gus, lagian saya dari tadi jalannya kesusahan orang gaunnya aja selebar ini, dan sepatu nya aja hak nya tinggi apalagi saya nggak biasa pakai sepatu setinggi ini" jawab Aira

"Yaudah kalau memang kesusahan pake sepatu itu, ya tinggal di lepas aja sekarang "

"Lah masak saya disuruh nyeker, kayak ayam aja"

Gus Rizal My Husband [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang