27.Salah Pergok

6.2K 312 39
                                    

Assalamu'alaikum ukhty-ukhty, kembali lagi bersama saya yang tentunya di chapter ke 27 ya, Alhamdulillah hari ini ana bisa up lagi, sekian dan langsung saja lanjut ke isi chapternya ya😉

HAPPY READING

🧡🧡🧡

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Waktu berlalu dengan cepat hingga malam pun tiba.

Pukul 22.00

"Sayang, udah yuk tidur dulu, nontonnya bisa besok lagi, aku juga udah ngantuk ini" ajak Gus Rizal

"Yaudah lah bi ayo" jawab Aira tanpa nanti-nantian

Setelah itu ia langsung mematikan televisi yang ia tonton tadi, kemudian segera pergi ke kamar mereka untuk tidur

Lalu sesampainya di kamar mereka pun langsung saja membaringkan tubuh dan memejamkan mata

Tepat pukul 12.55, Gus Rizal pun terbangun dari tidurnya

"Yah kok udah jam segini, mau telfon bunda nggak jadi dong" ujar Gus Rizal

Setelah itu, Gus Rizal pun pergi ke dapur untuk mengambil air minum, karena ia merasa haus sedangkan air yang ada di atas nakas sudah habis

Jadi mau tak mau ia harus mengisi ulang Aira ke dapur

Tak lama kemudian, Aira pun juga ikut terbangun

Setelah matanya terbuka, ia langsung saja mencari keberadaan suaminya itu, akan tetapi, ia tak melihatnya

Lantas ia pun langsung saja memanggil manggil suaminya, karena ia tak menemukan keberadaan suaminya di balkon kamar

"Bi"

"Habibi, kamu dimana sih"

"Biii"

"Habibiiii"

"Bi"

Hiks...

Aira pun mulai terisak karena tak ada sahutan sama sekali dari Gus Rizal

Tak lama kemudian, pintu kamar pun terbuka dan menampilkan sosok lelaki yang ia cari cari tadi

Langsung saja Aira pun memeluknya erat sambil menangis

"Hiks... Hiks... Bi darimana sih, kok Aira ditinggal sendirian sih"

"Aira takut bi hiks... hiks..." Ucap Aira yang masih ada di pelukan Gus Rizal

"Ya Allah sayang, aku nggak kemana-mana kok, cuman ngisi air aja di dapur bentar" jawab Gus Rizal sembari membelai surai rambut Aira

"Hiks... Jangan tinggalin Aira lagi ya bi" ucap Aira yang masih terisak

"Iya sayang, maaf ya" jawab Gus Rizal

"Bi"panggil Aira

"Iya, apa sayang kenapa hm?" Tanya Gus Rizal

"Emm kepengen makan jambu kristal yang ada di belakang pondok itu bi" pinta Aira sambil menautkan kedua tangannya

"Iya sayang, sekarang tidur dulu ya, besok pasti ku cariin deh jambunya" bujuk Gus Rizal

Seperti biasa, Aira pun langsung menunduk dan matanya sudah berair bahkan air matanya sudah hampir terjatuh

"Yaudah tunggu disini aja ya, biar ku petik buahnya sekarang" ucap Gus Rizal pasrah

"He'em, hati-hati ya bi" jawab Aira mengiyakan ucapan Gus Rizal

"Yaudah jangan kemana-mana ya Ra, disini aja, assalamu'alaikum" pamit Gus Rizal Gus Rizal

Gus Rizal My Husband [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang