Assalamu'alaikum ukhty-ukhty ku ana kembali lagi nih, tentunya di chapter 24 ya, Alhamdulillah hari ini sudah diberi kelancaran untuk bisa up lagi. Langsung aja ya lanjut ke ceritanya aja😉.
HAPPY READING
💚💚💚
_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
"Bi ayo sarapan dulu, sarapannya udah siap nih" ajak Aira kepada Gus Rizal
"Eh iya ra, bentar lagi selesai kok ini" ucap Gus Rizal yang sedang mengurus berkas-berkas laporan keuangan restoran
"Dilanjut nanti aja lah bi, keburu sarapannya dingin loh" bujuk Aira
"Nanggung Ra, bentaran lagi udah kelar kok ini, tunggu dulu ya"
"Iya deh, buruan" ucap Aira
"Nah udah beres, ayo" ajak Gus Rizal
"Cepet amat bi"
"Iyalah, kan tadi aku dah bilang"
"Yaudah ayo gih sarapan" lanjut Gus Rizal
Setelah itu mereka pun langsung pergi ke ruang makan untuk sarapan
Skip sarapan...
"Awsss" ringis Aira kesakitan setelah selesai sarapan
"Kenapa Ra?, Apanya yang sakit" tanya Gus Rizal khawatir
"Perutku tiba-tiba sakit banget bi" jawab Aira
"Kok bisa, mungkin kamu belum BAB kali" ucap Gus Rizal
"Enggak kok, ini sakitnya beda loh bi" jawab Aira
"Yaudah yok ke dokter aja ya" saran Gus Rizal
"Nggak usah lah bi, mandingan aku istirahat dulu aja, nanti palingan juga sembuh sendiri" ucap Aira meyakinkan
"Yakin kamu Ra" ujar Gus Rizal
"Iya yakin" jawab Aira
"Yaudah deh tapi nanti kalau setelah kamu bangun perutnya masih sakit kita pergi ke dokter ya" ucap Gus Rizal mengiyakan
"Iya, yaudah aku mau ke kamar dulu ya bi" pamit Aira
"Awss" tiba-tiba saja perut Aira terasa sangat sakit saat ia beranjak dari kursi makan
Setelah itu tanpa basa-basi Gus Rizal pun langsung saja menggendong Aira ala bridal style untuk menuju ke kamar
"Bi turunin gih, aku bisa sendiri kok" ucap Aira
"Bisa sendiri kamu bilang?, Orang baru berdiri dari kursi aja udah kesakitan kok" jawab Gus Rizal
Setelah itu Aira tidak memberontak lagi dan semakin mengalungkan tangannya di leher Gus Rizal
Dan sesampainya di kamar, Gus Rizal pun langsung membaringkan tubuh Aira dengan sangat hati-hati lalu menyelimuti tubuh Aira dengan bet cover sampai dada.
Dengan penuh kelembutan, Gus Rizal pun juga membelai belai rambut Aira dengan telaten
Tak lama kemudian Aira pun terlelap tidur, dan setelah itu Gus Rizal pun langsung beranjak pergi ke ndalem untuk menanyakan ke umma cara membuat bubur
Sesampainya di ndalem Gus Rizal langsung mencari ummanya
"Umma" panggil Gus Rizal setelah ia melihat ummanya
"Eh iya kenapa zal, nggak biasanya kamu kesini jam segini,langsung nyariin umma lagi ada apa sih emangnya" tanya umma
"Jadi gini um, Rizal mau minta di ajarin cara buat bubur/sup gitu" jawab Gus Rizal
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Rizal My Husband [HIATUS]
SpiritualCerita tentang seorang Gus yang dingin dengan masa lalu yang membuatnya trauma akan percintaan, dan akhirnya ia kembali menemukan cinta namun ternyata cintanya itu bertepuk sebelah tangan, dan akhirnya ia pun dijodohkan dengan cucu dari sahabat abuy...