28.Kualat

5.8K 329 7
                                    

Assalamu'alaikum ukhty-ukhty, ana kembali lagi nih yang tentunya lanjut lagi ke chapter 28, kira-kira gimana ya kelanjutannya, yaudah yuk langsung saja ke isi chapternya 😉.

HAPPY READING

🧡🧡🧡

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_

"Maaf ya Gus, hehe ana kira tadi njenengan itu santri yang mau nyuri buah-buahan" ucap ustadz Hanan

"Iya Gus, kami juga minta maaf ya" timpal Alvin

"Eh iya Gus, ayo berdiri dulu" ucap Arfan sambil mengulurkan tangannya ke Gus Rizal, karena memang dari tadi Gus Rizal hanya diam saja di tempat ia jatuh dan belum beranjak untuk berdiri

Lalu Gus Rizal pun menerima uluran tangan Arfan dan segera berdiri

"Gus, njenengan tidak apa-apa kan?" Tanya Arfan

"Iya nggak papa kok cuman puyeng aja" jawab Gus Rizal

"Ouh pantesan mukanya merah kek gitu" ucap Arfan asal

"Fan!" Peringat Alvin sembari menginjak kaki Alfan lagi

"Aw, iya iya hehe" jawab Arfan cengengesan

"Sekali lagi maaf ya Gus" ucap ustadz Hanan merasa sangat bersalah

"Hayoloh tadz, nggak di maafin itu kayaknya, tuh liat mukanya aja udah merah" bisik Arfan tepat di telinga ustadz Hanan

Ustadz Hanan pun semakin merasa tak enak hati, karena memang benar apa yang dikatakan Arfan kalau wajah Gus Rizal merah

"Ehem" dehem Gus Rizal yang mampu mengalihkan perhatian mereka bertiga

Krik... Krik...

Suasana pun beralih menjadi sunyi setelah itu, karena setelah Gus Rizal berdehem seketika Arfan pun terdiam seribu bahasa

"Iya nggak papa tadz, saya juga salah kok karena petik buah tengah malam gini" ucap Gus Rizal membuka pembicaraan

"Sekali lagi maaf ya Gus" ucap ustadz Hanan

"Iya"

"Dan maaf, kalau boleh tau, kenapa ya Gus kok petik pohon malam-malam gini, nggak nunggu besok pagi aja" tanya Arfan yang terkesan kurang sopan

"Fann" peringat Alvin sambil memelototi Arfan

Namun tetap saja Arfan tak menggubrisnya karena memang jiwa keponya sudah meronta-ronta

"Ouh iya ni tadi tiba-tiba istri saya bangun terus kepengen makan jambu kristal" jawab Gus Rizal

"Istri njenengan nyidam ya Gus?" Tanya ustadz Hanan

"Iya Gus, apa istri lagi njenengan nyidam?" Timpal Alvin

"Fix sih hamidun itu" ucap Arfan asal

'baru juga buatnya kemaren, masak iya sih Aira udah nyidam aja' batin Gus Rizal

"Hehe belum tau juga sih tadz, Vin" jawab Gus Rizal

"Semoga saja positif ya Gus, aamiin" ucap ustadz Hanan lagi

"Aamiin" ucap Alvin mengaminkan perkataan ustadz Hanan

"Buruan check aja ke dokter kandungan Gus, siapa tau positif" timpal Arfan

"Hehe kalian do'a kan saja ya" jawab Gus Rizal

"Iya Gus, aamiin" jawab mereka serempak

"Eh iya Gus, buah nya tadi udah dapet belum ya" tanya ustadz Hanan

Gus Rizal My Husband [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang