25.Bubur Kerbau

7.2K 332 35
                                    

Assalamu'alaikum ukhty-ukhty, kembali lagi bersama saya, yang tentunya di chapter ke 25 ini. Ya sudah sampai sini saja ya pembukaannya, mari langsung saja ke isi chapternya.

HAPPY READING

🧡🧡🧡

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Sesampainya di kamar, Gus Rizal langsung saja menurunkan Aira di ranjang lalu mendudukkannya

"Udah yok buka mulutnya aaaa" ucap Gus Rizal

Lalu Aira pun segera membuka mulut nya,dan Gus Rizal pun langsung menyuapkan buburnya ke Aira

Gus Rizal sungguh sangat telaten menyuapi istri kecilnya itu, yang sedang tak enak badan

Hingga bubur pun tinggal tersisa 2 suapan saja

"Ayo aaaa buka mulutnya lagi" ucap Gus Rizal

"Enggak, Aira udah kenyang bi" jawab Aira

"Ayoklah 1 kali lagi nanti baru udah ya" bujuk Gus Rizal

"Ihss yaudah lah, tapi 1 kali aja ya" ucap Aira meyakinkan

"Iya deh sekali" jawab Gus Rizal

"Ayo aaaa" lanjut Gus Rizal

Lalu Aira pun membuka mulutnya lagi

"Nah gitu dong" ucap Gus Rizal

"Tapi satu kali lagi dong ya, abis tu udah deh beneran nggak bo'ong" bujuk Gus Rizal lagi

"Ihhh kan tadi katanya 1 lagi udah" ucap Aira sambil mengerucut kan bibirnya

"Beneran deh janji, satu kali ini baru udah, nangung Ra, orang tinggal satu sendok lagi kok masak nggak dihabisin sih" rayu Gus Rizal

"Nih ada suatu riwayat dari Jabir r.a yang berbunyi:

إِنَّكُمْ لَا تَدْرُونَ فِي أَيِّ طَعَامِكُمُ البَرَكَة

Artinya: "Sesungguhnya kalian tidak tahu, manakah diantara butiran makanan kalian yang mengandung barakah."

Jelas Gus Rizal

"Yaudah deh iya" jawab Aira pasrah lalu membuka mulutnya lagi

Gus Rizal pun tersenyum, karena ia telah berhasil membujuk istrinya itu

"Nah kaya gini dong baru pinter" ucap Gus Rizal sembari menyuapkan satu sendok bubur terakhirnya itu

"Yaudah tunggu dulu ya, aku mau balikin mangkuk nya dulu" pamit Gus Rizal

"Nggak, habibi nggak boleh pergi" larang Aira

"Sebentar kok sayang, cuman mau balikin mangkuk aja" ucap Gus Rizal

"Nggak boleh hiks... Aira nggak mau ditinggalin sendirian hiks... hiks... Aira takut"

"Tapi nanti kalau mangkuknya nggak di cuci bau lah sayang" ucap Gus Rizal

"Yaudah kalau gitu Aira ikut ya, Aira nggak mau ditinggalin hiks... hiks...-" rengek Aira

"Iya deh ayo ikut" ajak Gus Rizal

"Gendong lagi tapi ya" ujar Aira

"Iya deh yaudah ayo cepetan naik punggung" ucap Gus Rizal

Dengan segera Aira pun langsung saja naik ke punggung Gus Rizal

Dan Gus Rizal pun segera berjalan menuju dapur dengan menggendong istri kecilnya itu.

Setelah mereka kembali dan sampai di kamar lagi, vel pintu pun berbunyi pertanda bahwa ada tamu di luar

Gus Rizal My Husband [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang