part 33

7.6K 264 24
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh ukhty-ukhty, gimana ya gimana nih kabar kalian semua, ana do'akan semoga baik selalu ya, kembali lagi bersama ana yang tentunya di chapter yang ke 33 ya, gimana nih ya kelanjutannya, nah biar nggak penasaran lagi langsung saja ke isi chapternya 😉.

HAPPY READING

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

'cupp'

"Tunggu aku disitu aja ya kalau gitu jangan kemana-mana pokoknya" ucap Gus Rizal setelah mengecup kening Aira

"Iyaa sayang, in shaa Allah nggak kemana-mana kok" jawab Aira

'kenapa hati hamba rasanya tidak tenang ya Allah, ada apa ini sebenarnya' gumam Gus Rizal

"Yaudah hati-hati ya sayang, ingat jangan kemana-mana!" Peringat Gus Rizal

"Iyaaa engga kemana-mana kok kalau nggak kepengen pipis hehe" jawab Aira cengengesan

"Yaudah aku mau kesana duluan ya bi" ucap Aira menunjuk kursi depan aula

"Nanti kalau mau pergi kemana-mana gitu jangan sendirian ya"

"Iyaa dadahh" sahut Gus Rizal melambaikan tangan

"Daahh" lambai Aira

Tak lama kemudian Aira pun segera pergi menuju tempat yang ia tunjuk tadi

Gus Rizal terus saja memperhatikan Aira sebelum ia sampai tempat tujuan, setelah Aira duduk barulah Gus Rizal pergi

Setelah Aira duduk disitu selama 7 menitan, ia pun merasa ingin buang air kecil dan segera pergi menuju toilet terdekat

"Duhh udah kebelet banget lagi, kalau ke toilet ndalem kejauhan, yaudah deh ke toilet umum aja" gumam Aira

Akhirnya Aira memutuskan untuk pergi ke toilet asrama yang dekat dari aula, walau jalan menuju toilet itu lumayan gelap, karena memang sedang ada renovasi di asrama itu

Tak lama kemudian pun Aira pergi ke toilet itu

'sepertinya ini waktu yang tepat untuk rencana selanjutnya' pikir seseorang yang tengah mengintai Aira dibalik semak-semak

"Alhamdulillah lega" ucap Aira sambil menutup pintu toilet

Tak lama Aira pun berjalan untuk kembali ke tempat aula tadi, tetapi baru saja Aira berjalan berapa langkah ia disergap dari belakang menggunakan sarung tangan yang sudah diberi obat bius sehingga membuat Aira tak sadarkan diri

Setelah itu seseorang misterius itu segera membopong Aira untuk dibawa ke mobil yang ia bawa

"Heyyy siapa kamu!" Ucap seseorang dari arah aula

"Lepaskan istri saya sekarang juga!!" Lanjut seseorang itu yang tak lain ialah Gus Rizal

Tak lama setelah itu, orang misterius yang berusaha menculik Aira itu segera berlari dengan membawa Aira ke arah mobilnya

Namun usahanya untuk membawa Aira kabur gagal, karena 2 orang yang ikut bersama Gus Rizal itu berhasil menangkap penculik tersebut dari arah yang berlawanan

Lalu Gus Rizal berusaha merebut Aira dari penculik itu dan membawa Aira ke gendongannya

"Siapa kamu sebenarnya, kenapa kamu mau menculik istri saya!?" Gertak Gus Rizal pada orang itu

"Alvin, kamu buka topengnya, biar tau siapa dia sebenarnya" pinta Gus Rizal pada Alvin yang masih menahan tubuh pelaku agar tidak bisa kabur

"Nggeh Gus" jawab Alvin

Gus Rizal My Husband [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang