14.Panggilan Baru

9.3K 439 8
                                    


Assalamualaikum ukhty, kembali lagi di chapter selanjutnya yaitu di chapter 14. Afwan ana up tengah malam gini, soalnya ana abis aja kebangun ini.

{HAPPY READING}

❄️❄️❄️

Tak terasa kini pernikahan Gus Rizal dan Aira sudah satu Minggu. Hubungan mereka pun kini semakin dekat

Sekarang sudah pukul 23.00, tetapi karena mereka asyik mengobrol mereka tidak sadar bahwa jam sudah mendekati tengah malam.

"Astaghfirullah Ra, nggak kerasa kita ngobrol sampai jam segini" ucap Gus Rizal setelah melihat jam

"Iya juga ya Gus"

"Yaudah ayo tidur aja" ucap Gus Rizal

"Iya"

"Aira" panggil Gus Rizal

"Iya kenapa Gus?" Jawab Aira

"Apakah kamu sudah mempunyai rasa pada saya?"

"Sebenarnya...-"

"Kalau memang belum tidak apa-apa kok kan rasa emang nggak bisa dipaksakan" ucap Gus Rizal memotong perkataan Aira

"Bukan gitu Gus"

"Gimana ya, emm sebenarnyaaaa saya juga sudah mengagumi njenengan sebelum kita menikah Gus" lanjut Aira

"Benarkah ini, apakah kamu berkata jujur?"

"Iya Gus saya berkata jujur" jawab Aira

"Kenapa kamu nggak bilang dari awal?"

"Hehe saya malu Gus" jawab Aira cengengesan

"Kalau begitu tolong jangan panggil Gus lagi" ucap Gus Rizal

"Kenapa?"

"Kalau kamu panggil Gus, itu kamu hanya menganggap aku sebagai anak dari seorang kyai saja, tapi bukan layaknya seorang suami" ucap Gus Rizal

"Dan ya jangan menggunakan kalimat formal lagi mulai sekarang kita pakai aku kamu, oke?" Lanjut Gus Rizal

"Iya Gus, eh mas maksudnya" jawab Aira

"Kamu panggil aku apa tadi?, Coba ulangi sekali lagi" ucap Gus Rizal

"M-mas"

"Sekali lagi"

"Mas" ulang Aira

"Iya yaa zawjati, kenapa manggilin hmm?"

"Lah kan tadi mas yang suruh" jawab Aira

"Hehe iya ya" ucap Gus Rizal

"Yaudah ayolah tidur" ajak Gus Rizal

"Iya"

"Emm Aira" panggil Gus Rizal setelah berbaring

Sekarang posisi mereka saling berhadapan

"Iya mas kenapa" jawab Aira lembut

"Apa saya boleh minta sesuatu?" Tanya Gus Rizal

Hati Aira sudah tak karuan saat ini, karena ia takut kalau Gus Rizal meminta haknya sekarang, sedangkan ia belum siap.

"Emm apa ya mas?" Tanya Aira

"HAL YUMKINUNI MUNADATUK EAZIZI YA ZAWJATI ?" Ucap Gus Rizal

Artinya:

Bolehkah saya memanggil mu sayang wahai istriku?

Kata Eazizi mempunyai arti sayang dalam bahasa Arab

Blush pipi Aira pun langsung memerah

"NAEAM YUMKINUK YAA ZAWJI" jawab Aira

Artinya:

Iya boleh wahai suamiku.

"SYUKRON YAA ZAWJATI" ucap Gus Rizal memeluk Aira

Artinya:

Terima kasih istriku

Aira hanya tersenyum, dan membalas pelukan hangat dari Gus Rizal

"eazizati , kayf ant latifat jdan , wjntyk hamra' jdan" ucap Gus Rizal lagi sambil menoel noel pipi Aira

Artinya:

Sayang kok kamu gemesin banget sih, itu sampai pipinya merah merah

Setelah itu Aira langsung menyembunyikan wajahnya di dada bidang Gus Rizal, sampai ia tertidur

Tak lama setelah Aira tidur, Gus Rizal pun juga ikut menyusul tidur,

dan membiarkan Aira tidur di dadanya tanpa mengubah posisinya sedikitpun.

💫💫💫

Pagi harinya...

"Eazizi ayo bangun ihh, udah jam 03.00 ini, tahajjud dulu yuk" ucap Gus Rizal membangunkan Aira

"Eugh Aira masih ngantuk ihh"

"Ayo bangun Ra, udah jam 03.00 loh nanti keburu subuh nih"

"Iya" jawab Aira namun dengan mata yang masih tertutup

"Ya Allah Ra iya iya ya tapi kok nggak bangun bangun si"

"Hmm iya 5 menit lagi alarm Aira bunyi, abis tu Aira bangun" jawab Aira dengan mata tertutup

Kini Gus Rizal memiliki ide untuk membangunkan Aira

Gus Rizal langsung mengambil hp Aira dan mencari suara kuntilanak

Setelah ketemu Gus Rizal langsung menaikkan volumenya sampai full

Dan setelah itu memutar suara itu pas di dekat Aira

Ihihihihi ihihihihi ihihihihi

Begitulah kira-kira suaranya

Aira yang mendengar suara itu pun langsung bangun dan karena sangking terkejutnya ia sampai jatuh dari ranjang

"Aaaaaaa Maas ada mbaak kuuuuun" teriak Aira mendekap Gus Rizal

Gus Rizal yang melihat kejadian itu pun langsung tertawa puas, ia tak menyangka jika rencananya itu melebihi ekspektasi nya

"Aaaa mas Rizal juga kesurupaaan ketawa ketawa sendiri" teriak Aira lagi karena melihat Gus Rizal tertawa seperti itu

"Sadar Aira, aku nggak kesurupan Aira" ucap Gus Rizal yang masih menahan tawanya

"Setelah sadar Aira langsung memeluk tubuh Gus Rizal erat

"Mas Aira takut, ada suara mbak Kun" ucap Aira sambil memeluk Gus Rizal

"Maafin mas ya Ra, mas cuman pengen kamu cepat bangun eh malah jadi kaya gini" ucap Gus Rizal

"Hiks Aira takut" rengek Aira

"Attutu eazizi ketakutan nih ya"

"Hiks hiks" tangis Aira di pelukan Gus Rizal sambil sekali-sekali mengelap ingusnya dengan baju yang di gunakan Gus Rizal

-------------------

Sampai sini dulu ya chapter nya, Afwan kalau ada typo, kalau ada typo tandain aja ya. Jangan lupa vote follow n komen nya ya 😉

 Jangan lupa vote follow n komen nya ya 😉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bantu follow akun ana yuk 👆🏻

Gus Rizal My Husband [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang