22. Olla, s nya Sadgirl.

2.5K 287 6
                                    

Happy Reading.
















































"Lo kenapa, dah, La?" Christy menepuk bahu milik Olla, gadis itu sedari tadi hanya melamun dengan tatapan yang tertuju kepada para murid yang sedang berkerumun mengantri untuk membeli makanan di kantin.

"Kamu nanyeaa, bertanya tanyeaa?"

"Gila."

Olla memutar bola matanya. "Diem, ah!" Merasa badmood dikarenakan Christy, Olla beralih menangkup dagunya. Christy berfikir sejenak, sepertinya ada yang aneh dengan gadis ini. Biasanya Olla selalu bersikap seperti orang kesetanan, namun sekarang mengapa malah cosplay Thomas Shelby?

Christy tak kembali menanyakan keadaan Olla, karena sudah tau pasti jawaban yang di berikan pasti sama.
Ia menyeruput minuman NutriSari~
miliknya yang baru saja ia beli barusan. Tak lama setelah itu, datanglah dua gadis menghampiri meja Christy beserta Olla, gadis yang tak asing di mata mereka sendiri.
Kedua gadis itu ialah Chika dan satu temannya yang bernama ARA. Ya, Ara senior nya dalam ekskul basket. Christy baru tahu mereka berteman dekat.

"Boleh ikut duduk gak, nih?" Tanya Ara kepada Christy. Dirinya mengangguk pelan sebagai jawaban.
Chika duduk dekat dengan Christy dan Ara di sebelah Chika.

"Ada apa, kak?" Christy bertanya kepada sang kakak. Chika mengerutkan keningnya, "Apanya?"

"Ck. Kakak ngapain kesini?"

"Emangnya gak boleh?" Timpal Chika dengan sewot. Ara yang bingung pun cengo disana, dan Olla kembali melamun seperti tadi.

"Kalian adek kakak?"

"Kamu nanyeaa, Ra?" Balas Chika dengan tawanya. Ara pun mendengus sebal, memukul pelan lengan Chika melampiaskan rasa kesalnya.
Olla yang tadinya melamun pun ikut tertawa, dan suasana menjadi hangat sekarang. Tadinya suasana sangat suram dikarenakan Olla yang terus saja merenung sendiri, entah karena apa.

"Yaiyalah, Ra..
emang lo kira kita apaan, sih?" Sambung Chika diiringi dengan kekehan kecil. Ara hanya ber oh ria, beralih menatap Christy dan Olla.

"Kalian cuman berdua? Biasanya gue liat kalian berlima, tiga lagi kemane?"

"Jangan jawab, kamu nanyeaa." Tegur Ara melanjutkan kalimatnya.
Christy tertawa sejenak, terkecuali Olla, gadis itu terlihat seperti tersenyum terpaksa.

"Yang satu lagi di kelas, katanya gak pengen di ganggu. Terus yang kedua..
biasalah, bucin, baru jadian mereka." Setelah mengatakan itu Christy meminum minumannya sampai habis.

"Oh, ya? Serius?"

"Yang si... siapa, sih?" Celetuk Chika bertanya.

"Freya sama Jessi." Bukan Christy yang menjawab, melainkan Olla.
Nada bicaranya terdengar datar, sehingga membuat yang lainnya terbingung.

"Lah, ada yang pacaran cewek sama cewek gitu?" Si Chika bertanya lagi. Ara merangkul pundak gadis itu,
"Itu mah udah biasa, Chik. Lo kalo mau ayok aja,"

"Najis, Ra." Chika menepisnya.

"Jahat banget, heran."

Mereka saling mengobrol mengisi waktu luang. Olla sesekali juga ikut bergabung karena jika terlalu sering merenung juga tak ada bagusnya, membahagiakan diri sendiri tak terlalu buruk, kan?
Apa yang sebenarnya terjadi pada gadis itu? Sedari tadi ia hanya melamun dan merenung, di tanya juga malahan marah dan jengkel. Ah, mungkin Olla hanya membutuhkan waktu sendiri. Nanti juga akan terungkap.

Little Angel | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang