[ PART 02 ] • PERJODOHAN

14.1K 889 46
                                    

HAI SEMUANYA! SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA, AAMIIN!

TETAP KAWAL CERITA INI SAMPAI AKHIR❤️❤️

••••

"Ilham Zayidan. Jadi dia murid yang mendapatkan beasiswa penuh di SMA VICTORY?"

Dareen mengangguk dengan pertanyaan Althair barusan. "Benar, Pak."

"Kamu sudah selidiki identitasnya dengan rinci?"

"Sudah, Pak. Saya sudah mencari tahu identitasnya secara detail dan apa yang dikatakan Nona Abylla itu sama persis dengan penelusuran yang saya dapatkan, Pak."

Althair mengangguk-angguk melihat berkas biografi serta keterangan identitas dari laki-laki bernama Ilham Zayidan ini yang merupakan laki-laki yang di sukai oleh adiknya. Tertera juga foto Ilham. Soal rupa Ilham memang tampan. Althair tidak meragukannya karena di lihat-lihat Ilham adalah anak yang baik. Walaupun Althair belum sepenuhnya percaya pada cover Ilham karena ia hanya melihat dari foto saja.

Suara ketukan di pintu membuat Althair mengalihkan pandangannya dari biografi Ilham. Ia menutupnya dan menyerahkannya kembali pada Dareen.

"Masuk!"

Pintu terbuka. Seorang wanita cantik dengan rambut hitam panjang sepunggung berjalan masuk dengan senyum merekah. Tanpa aba-aba wanita itu memeluk Althair yang masih duduk di kursinya.

"I miss you so much!" ujar wanita itu mengeratkan pelukannya pada Althair yang semakin melototkan mata.

"Eirene, lepasin!" Dengan paksa Althair melepaskan pelukan Eirene darinya kemudian berdiri menjauh. "Bisa nggak usah agresif?" desis Althair dengan tatapan tajam.

"Kenapa? Aku cuma kangen sama kamu." Eirene bicara seolah tanpa merasa bersalah.

"Gue nggak suka di peluk."

"Come on, Al. Cuma pelukan aja emang ada yang salah?" Eirene kembali mendekati Althair dan hendak memeluknya lagi, namun dengan cepat Althair menolak mentah-mentah.

"Udah gue bilang gue nggak suka." Althair menekan setiap kata-katanya.

Kalau Eirene bukan anak dari sahabat bisnis Albert, maka Althair pasti akan bersikap lebih tegas pada orang yang tidak sopan padanya. Namun mengingat posisi Eirene adalah anak kesayangan Pak Rayyan, Althair tidak bisa berlaku kasar karena ia masih menghormati Pak Rayyan Candrawinata dari perusahaan CAKRAWALA COMPANY—sebuah perusahaan besar sekelas VICTORY GROUP yang sudah lama bekerja sama dengan perusahaannya. Belum lagi soal penyakit Eirene yang membuat wanita itu begitu di manja oleh Pak Rayyan dan harus menuruti setiap keinginannya.

Eirene terdiam menatap Althair kemudian mengangguk. "Ya udah, aku minta maaf kalau kamu emang nggak nyaman. Kamu mau, kan, maafin aku?" Eirene menunjukkan muka memelasnya berharap Althair akan luluh.

Althair hanya menghela napas dan mengalihkan muka dari Eirene. Jujur sebenarnya sudah seminggu ini ia merasa aman tanpa ada Eirene yang selalu menempel padanya. Tapi hari ini Eirene kembali setelah pengobatannya di rumah sakit selesai. Tidak heran lagi memang Eirene harus keluar masuk rumah sakit karena penyakit asma yang di deritanya dari kecil.

"Ngapain lo di sini?" tanya Althair ketus, berjalan ke sofa di ruangannya dan mendudukkan diri di sana. Sedangkan Dareen kembali memberikan berkas yang belum selesai di periksa oleh Bossnya itu.

FOREVERMORE || QUEEN ALTHAIR! [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang