"Queen mana?" tanya Althair sesaat dia baru kembali dengan membawa minuman untuk si kembar Sky Triplets.
"Pergi sebentar, katanya mau angkat telfon dari Om Haris," jawab Sevanya yang sedang fokus menyuapkan anaknya makan.
Tak lama Queen kembali.
"Kamu habis nelfon Papa Haris?" tanya Althair setelah Queen duduk disebelahnya.
Queen hanya menjawabnya dengan gumaman singkat. Bahkan sejak kembalinya dia tidak melirik Althair sedikit pun.
"Papa ngomong apa?" tanya Althair lagi.
"Nggak ada," jawab Queen ketus. Althair mengerutkan kening melihat sikap Queen yang tiba-tiba dingin seperti ini. Perasaan tadi istrinya ini baik-baik saja. Masih hangat padanya. Tapi kenapa sekarang berubah?
"Kamu kenapa? Apa ada masalah?" Althair hendak mengelus pipi Queen namun di tepis olehnya. Queen langsung merebut minuman dari Althair begitu saja saat si kembar berlari kecil menghampirinya.
"Mama aus!"
Queen dengan lembut memberikan minum bergantian pada anak-anaknya. Sedangkan Althair terus menatap istrinya itu dengan bingung.
'Fix, bini gue lagi marah,' batin Althair.
••••
Queen masuk ke kamarnya setelah menidurkan si kembar di kamar mereka, bertepatan dengan Althair yang keluar dari kamar mandi setelah mengganti pakaian tidur. Matanya terus memperhatikan Queen yang sekarang duduk bersandar di kepala kasur seraya bermain ponsel. Sikapnya masih sama seperti saat di festival tadi, dingin. Saat di mobil pun Queen hanya diam bahkan tidak mau menoleh dan bicara padanya.
Althair menghela napas pelan. Mendekat dan naik ke atas tempat tidur. Melihat jam di dinding kamar mereka yang sudah menunjukkan hampir tengah malam.
"Tidur, sayang. Udah larut," kata Althair lembut seperti biasa.
"Tidur aja duluan," ketus Queen lagi-lagi tanpa melirik Althair. Masih fokus dengan ponselnya.
Althair menatap lekat istrinya itu dengan bingung. "Kamu kenapa sih? Kok jadi dingin gini sama aku?" tanyanya mulai tidak tenang dengan sikap istrinya yang seperti ini.
"Nggak apa-apa," jawab Queen lagi-lagi acuh.
"Kamu ada masalah?"
Queen hanya diam. Althair tiba-tiba merebut ponsel Queen dan menyimpannya di laci meja kecil samping tempat tidur. Queen refleks menoleh dengan tatapan tidak suka Althair merebut ponselnya begitu saja.
"Balikin hp aku!" tegas Queen dengan sorot mata tajam.
"Kamu dengerin aku nggak sih? Aku lagi ngomong sama kamu tapi kamu malah asik sendiri sama hp kamu! Kamu ngehargain aku nggak sih? Aku suami kamu, Queen!"
Queen menghela napas mencoba menahan emosinya supaya tidak meledak. Dia kemudian berdiri.
"Aku tidur di kamar anak-anak," ucapnya berjalan menuju pintu.
Althair langsung bangkit dan mengejarnya lalu mengunci kamar mereka sebelum Queen keluar.
"Kamu nggak boleh kemana-mana sebelum masalah kita selesai," kata Althair tegas.
"Masalah apa sih? Minggir. Aku mau tidur di kamar anak-anak."
"Enggak. Aku nggak akan minggir."
"Kamu kenapa sih?" tanya Queen menatap suaminya itu.
"Seharusnya aku yang nanya. Kamu kenapa? Kenapa sikap kamu jadi gini sama aku?"
"Gini gimana? Sikap aku biasa aja. Udah, sana minggir." Queen mencoba melewati Althair namun terus di hadang oleh suaminya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FOREVERMORE || QUEEN ALTHAIR! [ END ]
Romance[ The Series of Sky Lawrence Stories #2 ] [ SEQUEL ALTHAIR ] "The Last Part of Love Story" - - [Di sarankan baca ALTHAIR dulu biar gak bingung preen] 🏅HIGHEST RANK🏅 #2 in Althair [ 09/11/2022 ] #4 in Romansa Cinta [ 09/11/2022 ] #6 in Pianis [ 09...