HAI SEMUANYA! SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA, AAMIIN!
TETAP KAWAL CERITA INI SAMPAI AKHIR❤️❤️
••••
Althair sedang berkutik dengan pekerjaannya di kantor saat ponselnya berdering, menandakan ada panggilan masuk. Wajah datarnya seketika berganti dengan senyuman melihat siapa seseorang yang meneleponnya.
My Love❤️
Tanpa menunggu lama, Althair langsung mengangkat panggilan tersebut dan mengesampingkan pekerjaannya.
"Halo, sayang!"
"Hai, aku ganggu kamu nggak?"
"Enggak. Kamu nggak pernah ganggu aku. Ada apa, my love?"
"Al, kamu di mana sekarang?"
"Aku masih di kantor sih."
"Berarti kamu sibuk, ya?"
"Enggak kok, nggak sibuk. Ada apa, sayang? Kamu butuh apa? Bilang aja sama aku."
"Tadinya aku mau minta di temenin ke makam Mama dan Aghaz. Aku kangen mereka."
Althair langsung berdiri dan memakai jasnya yang sebelumnya ia buka dan menaruhnya di sandaran kursi kerjanya. "Ya udah aku jemput, ya."
"Eh? Kamu, kan, masih kerja. Nggak usah, aku sendiri aja."
"No, my love. Kamu nggak boleh pergi sendirian. Biar aku temani." Althair keluar dari ruangannya dengan ponsel yang masih menempel di telinga. Ia pergi setelah menitipkan pesan pada Rambun sebagai sekretarisnya bahwa ia ada urusan keluar kantor.
"Sekarang aku jemput kamu. Kamu tunggu aja di rumah."
"Ya udah, tapi jangan ngebut bawa mobilnya. Pelan-pelan aja."
"Iya, sayang. Love you, my love." Sambungan telepon pun berakhir. Althair berjalan ke bassemant di mana mobilnya terparkir. Hendak masuk ke mobilnya, namun mendengar panggilan seseorang membuat pergerakan Althair berhenti lalu berbalik. Tatapannya kembali berubah datar pada Eirene yang berjalan mendekat padanya dengan senyum merekah.
"Al, aku bawain makanan buat kamu. Makan siang dulu, yuk," ajak Eirene, tangannya dengan berani merangkul lengan Althair.
"Gue ada urusan. Jadi gue makan di luar," tolak Althair tegas melepaskan tangan Eirene darinya.
"Kok makan di luar? Aku udah bawain makanan khusus buat kamu. Aku sendiri loh yang masak."
Althair menghela napas dan berdiri berhadapan dengan Eirene. Matanya menatap dingin. "Sebelumnya lo nggak ada konfirmasi apapun kalau lo mau ke kantor gue."
"Emang harus bilang dulu? Biasanya nggak gitu."
"Gue udah ada janji. Mending lo pulang. Gue nggak akan makan siang sama lo." Hendak pergi namun tangannya di cekal lagi. Althair menghela napas berusaha menahan emosinya.
"Please, masa kamu tega sih sama aku. Aku udah masak khusus buat kamu. Seenggaknya kamu makan sedikit aja."
Dengan kasar Althair menyentakkan tangannya sampai terlepas dari cekalan Eirene. Kedua matanya kini menatap Eirene tajam dan sangat dingin.
"Paham bahasa manusia?" desis Althair tajam membuat Eirene seketika tersentak dengan tubuh kaku. Aura Althair terasa mencekam dan menakutkan. "Kalau lo nggak paham, berarti lo bukan manusia."
KAMU SEDANG MEMBACA
FOREVERMORE || QUEEN ALTHAIR! [ END ]
Romance[ The Series of Sky Lawrence Stories #2 ] [ SEQUEL ALTHAIR ] "The Last Part of Love Story" - - [Di sarankan baca ALTHAIR dulu biar gak bingung preen] 🏅HIGHEST RANK🏅 #2 in Althair [ 09/11/2022 ] #4 in Romansa Cinta [ 09/11/2022 ] #6 in Pianis [ 09...