HAI SEMUANYA! SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA, AAMIIN!
TETAP KAWAL CERITA INI SAMPAI AKHIR❤️❤️
••••
Saat itu tepat di hari kelulusan kelas 12 SMA VICTORY angkatan Althair dan teman-temannya. Semuanya merayakan kelulusan mereka setelah tiga tahun lamanya menjalani pendidikan di masa putih abu-abu. Setelah menjalani ujian, seratus persen murid kelas 12 SMA VICTORY dinyatakan lulus.
Sedang asik berfoto membuat kenang-kenangan bersama teman-teman sekelasnya, pandangan mata Athala tertuju pada satu titik. Senyumnya merekah melihat pacarnya—Alariq berdiri di pinggir lapangan bersama teman-temannya. Laki-laki itu tengah memperhatikannya.
"Guyss, gue ke sana dulu, ya." Athala pamit sebentar pada teman-temannya kemudian menghampiri Alariq di pinggir lapangan.
"Hai," sapa Athala dengan senyum merekah. "Selamat udah lulus." Athala mengulurkan tangannya pada Alariq. Laki-laki itu tersenyum tipis dan menyambut uluran tangan pacarnya.
"Selamat juga untuk lo," ucap Alariq menatap Athala lekat.
"Thal, gue... pengen ngomong sesuatu," ucap Alariq setelah lama berpikir. Mungkin inilah waktu yang tepat, pikirnya.
"Mau ngomong apa?" tanya Athala.
"Jangan di sini. Ikut gue." Alariq menggenggam tangan Athala dan membawanya ke rooftop.
"Lo mau ngomong apa? Kenapa harus di rooftop?" tanya Athala semakin penasaran sekaligus bingung.
Alariq berdiri berhadapan dengan Athala. Menatap lekat pacarnya. "Thal, kita udah sampai di sini, ya."
Athala terdiam lama dengan kening berkerut. Tidak paham maksud perkataan Alariq. "Maksudnya? Udahan? Ki—kita udahan?"
"Iya. Gue pengen putus."
Deg!
Deg!Beberapa detik Athala terdiam dengan degup jantung yang kencang. Masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Alariq.
"Lo jangan bercanda, Riq. Gue nggak suka candaan lo ini." Athala tertawa sumbang menganggap bahwa perkataan Alariq hanyalah candaan semata.
"Gue nggak bercanda. Gue serius. Gue pengen kita putus," tegas Alariq dengan raut wajah serius. Melihatnya membuat Athala terdiam lama.
"Lo serius? T—tapi kenapa, Riq? Kenapa lo tiba-tiba minta putus? Kalau ada masalah kita bicarain baik-baik. Bukan minta putus gitu aja!"
"Sorry, Thal. Keputusan gue udah bulat. Gue pengen hubungan kita sampai di sini aja." Alariq lalu menyugar rambutnya dan bersedekap. "Lagian gue pacaran sama lo cuma karena taruhan temen-temen gue, bukan murni karena gue suka sama lo, dan sekarang batas waktunya."
"Jadi gue cuma bahan taruhan lo sama temen-temen lo?"
Alariq mengangguk tanpa merasa bersalah. "Gue udah suka sama cewek lain. Dan setelah gue mutusin lo, gue bakalan nembak dia. Gue harap lo paham."
Athala tidak tahu lagi harus bicara apa. Ternyata selama ini dirinya hanya jadi permainan sekumpulan laki-laki brengsek seperti Alariq dan teman-temannya.
Kepala Athala menunduk dengan air mata yang mulai menetes. Buru-buru dia menghapus air mata itu. Dia tidak ingin terlihat sangat menyedihkan di hadapan laki-laki yang sudah mencampakkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FOREVERMORE || QUEEN ALTHAIR! [ END ]
Romance[ The Series of Sky Lawrence Stories #2 ] [ SEQUEL ALTHAIR ] "The Last Part of Love Story" - - [Di sarankan baca ALTHAIR dulu biar gak bingung preen] 🏅HIGHEST RANK🏅 #2 in Althair [ 09/11/2022 ] #4 in Romansa Cinta [ 09/11/2022 ] #6 in Pianis [ 09...