[ PART 28 ] • KEMBALINYA PIANIS YANG HILANG

8.8K 617 28
                                    

HAI SEMUANYA! SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA, AAMIIN!

TETAP KAWAL CERITA INI SAMPAI AKHIR❤️❤️

••••

"Queen?"

Yang punya nama tersentak lantas mendongak menatap Raizel yang tersenyum padanya. Queen menghela napas, mengelus dadanya.

Raizel mendudukkan diri di samping Queen. Kedua matanya menatap kagum pada sosok Queen malam ini dengan balutan gaun warna krem yang indah, semakin menambah kesan elegan padanya.

Malam ini adalah malam di mana Queen untuk pertama kalinya akan kembali setelah bertahun-tahun menghilang dari industri musik terutama piano. Queen kembali menyapa semua orang dengan pertunjukkan pianonya. Queen kembali untuk menjawab pertanyaan semua orang karena dirinya yang dulu menghilang begitu saja.

Setelah dua bulan berlatih, Queen sudah mulai terbiasa dan lancar bermain seperti dulu. Dan untuk mengujinya, Raizel mengusulkan agar Queen mengadakan konser pianonya sekaligus untuk membantunya masuk kembali pada hal yang dulu dia tinggalkan. Dan disinilah Queen, duduk di ruang make-up dengan jantung berdegup kencang. Queen menggenggam kedua tangannya dan memejamkan mata, berdoa agar dirinya bisa lebih tenang.

Raizel mengulurkan tangan, menggenggam tangan Queen membuat perempuan itu lantas menoleh.

"Aku tau perasaan kamu sekarang. Wajar jika kamu gugup karena ini adalah pertama kalinya bagi kamu setelah bertahun-tahun."

Queen menghela napas. "Aku gugup banget. Rai. Aku takut nanti di panggung aku ngehancurin semuanya."

Raizel menggeleng. "Kamu udah ngelakuin yang terbaik. Jadi jangan berpikir sesuatu yang belum pasti terjadi, paham?"

Queen mengangguk kecil. Kembali memejamkan mata dan mengembuskan napas berulang-ulang. "Aku pasti bisa," gumamnya menenangkan diri sendiri.

Ketukan di pintu terdengar bersamaan dengan seseorang yang membukanya. "Queen, kamu siap-siap. Sebentar lagi acaranya akan di mulai," kata panitia itu memberitahu.

Raizel mengusap punggung Queen. "Ayo, sekarang kita keluar."

Queen mengangguk. Raizel berdiri dan mengulurkan tangannya. Queen menyambut tangan Raizel yang langsung di genggam hangat oleh pria itu. Lalu mereka keluar dari ruangan make-up menuju aula.

Di waktu yang sama, Althair baru saja sampai di gedung tempat kekasihnya akan mengadakan konser piano. Bergegas setelah keluar dari mobil, Althair berjalan menuju aula dengan sebuket bunga yang sudah di hias begitu cantik.

Althair melihat aula mulai penuh oleh kedatangan para tamu undangan dan juga orang-orang yang penasaran dengan kabar bahwa Queenzhinia Chalystha—pianis jenius yang hilang bertahun-tahun dari dunia musik sekarang tiba-tiba kembali dan mengadakan konser. Tentu berita itu sangat membuat orang-orang terutama para pianis muda ingin kembali melihat sosok yang pernah menginspirasi mereka dalam bermain piano.

Samar-samar Althair mendengar obrolan orang-orang yang tidak sabar melihat dan menyaksikan pertunjukkan kekasihnya. Lantas senyumnya pun mengembang tipis dengan hati yang membuncah. Jujur Althair juga tidak sabar menantikan hal tersebut.

"Sky!"

Panggilan itu membuat Althair menoleh pada Lugas dan Haikal yang sudah duduk di kursi bagian depan dekat panggung. Di sana teman-temannya yang lain dan keluarganya juga sudah datang. Wah, sepertinya hanya Althair yang terlambat.

Pria itu melangkahkan kakinya mendekat dan duduk di tempat yang sudah di siapkan untuknya. Di sebelah kanannya duduk Queenara dan di sebelah kirinya ada Haris.

FOREVERMORE || QUEEN ALTHAIR! [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang