EXTRA PART 05 : TRIPLE A

12.4K 618 24
                                    

Setelah beberapa hari menjalani perawatan setelah operasi, sekarang Queen sudah berada di rumah. Suasananya saat ini begitu ramai oleh keluarga dan para sahabat yang datang demi menyampaikan ucapan selamat atas lahirnya Sky Triplets.

Althair menimang salah satu anaknya yang pertama lahir. Vania dan Raisa juga masing-masing menggendong cucu kesayangan mereka. Althair tak henti-hentinya menatap bayi mungilnya. Tak bisa dipungkiri lagi betapa bahagianya dia setelah malaikat kecilnya hadir melengkapi keluarganya bersama sang istri tercinta.

"Siapa yang ganteng, hm? Cucu Oma dong. Iya, kan?" Raisa dan Haris sejak tadi mengajak anak kedua Queen yang lahir lima menit setelah anak pertamanya.

"Iiiihh, Masya Allah, cucu kita ganteng banget, Pa," ujar Vania pada Albert gemas. Memuji-muji paras tampan bayi mungil digendongannya.

Kebahagiaan begitu terasa di rumah itu setelah hadirnya si kembar Sky Triplets. Queen merebahkan kepalanya di pundak Althair seraya menatap bayinya di gendongan sang suami.

"Masih sakit perutnya?" tanya Althair melirik istrinya.

"Udah enggak," jawab Queen. Dia mengulurkan tangannya menyentuh pipi tembem anaknya.

"Assalamualaikum!"

"Waalaikumussalam!" Sahut mereka bersamaan mendengar seseorang mengucapkan salam.

"MANA PONAKAN GANTENG GUE?! DI MANA?!!" Queenara bergegas menghampiri semua orang di ruang tengah.

"Qi, nggak usah teriak-teriak juga. Ini bukan hutan. Lagian baby sky nggak akan lari kok," ujar Ravel menegur istrinya itu. Dia dan Queenara baru pulang setelah pergi melakukan perjalanan bisnis keluar negeri, sekalian honeymoon. Makanya mereka tidak terlihat di rumah sakit saat Queen melahirkan.

"Kalian sudah pulang? Bagaimana perjalanannya?" tanya Haris pada Ravel dan Queenara.

"Alhamdulillah, berjalan lancar, Pa," jawab Ravel.

"Ya Allah, lucu banget! Queen, gue boleh gendong nggak?" tanya Queenara pada bayi di gendongan Althair.

"Boleh," kata Queen. Hati-hati Queenara mengambil alih ponakannya dari Althair. Queenara menggendongnya dengan tatapan mata yang begitu kagum pada paras tampan bayi mungil itu.

"Ganteng banget ponakan Aunty." Queenara mencium gemas kedua pipi yang sangat lembut itu. Aroma khas bayi langsung melesak ke hidungnya.

"Oh iya, Queen, Althair, apa kalian sudah menyiapkan nama untuk anak-anak kalian?" tanya Raisa.

Queen dan Althair saling pandang kemudian mengangguk. "Sudah, Ma," jawab mereka serempak.

"Siapa namanya, Queen?" tanya Asia penasaran.

"Yang di gendongan Qi namanya Anantha Sky Lawrence, di gendongan Mama Raisa namanya Alvarez Sky Lawrence, dan di gendongan Mama Vania namanya Arsenio Sky Lawrence."

"Bagus banget!"

"Mama suka namanya!"

"Papa juga suka!"

"Jadi cucu Oma ini namanya Alvarez, ya? Iya?"

"Arsenio? Ganteng kayak kamu, ya? Iyaaa."

Tiba-tiba baby Arsen menangis. Lantas Vania langsung memberikannya pada Queen untuk ditenangkan.

"Sepertinya haus. Kamu ke kamar aja kasih susu," ujar Althair.

Queen mengangguk kemudian pamit ke kamar.

"Qi, coba gue gendong baby Antha dong," ujar Sevanya.

"Hati-hati, Van," pesan Queenara. "Awas ponakan ganteng gue sampai lecet. Gue tebas lo," ancamnya bercanda.

FOREVERMORE || QUEEN ALTHAIR! [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang