[ PART 12 ] • DINNER

9K 695 23
                                    

HAI SEMUANYA! SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA, AAMIIN!

TETAP KAWAL CERITA INI SAMPAI AKHIR❤️❤️

••••

"Buluk lo cemberut mulu," ujar Ravel yang langsung mendapatkan tabokan di lengannya dari Queenara. Saat ini keduanya berada di mall. Tanpa memberitahu Queenara sebelumnya, Ravel tiba-tiba datang menjemput perempuan itu dan dengan paksa mengajaknya pergi.

Sempat terjadi perdebatan di antara keduanya sebelum akhirnya Queenara menyerah dan dengan ogah-ogahan ikut dengan Ravel. Pria itu benar-benar keras kepala dan selalu memaksanya. Kadang Queenara ingin mencekik pria itu dan menjambak rambutnya dengan ganas. Kelakuannya benar-benar bikin emosi.

"Lo ngapain sih ngajak gue ke mall? Gue nggak pengen belanja! Gue pengen rebahan di rumah!" Queenara masih kesal karena Ravel sudah membuatnya tidak jadi malas-malasan di rumah.

"Gue lagi pengen aja," jawab Ravel bodo amat dengan kekesalan Queenara.

"Nggak jelas lo. Lihat sekarang, kita di sini cuma muter-muter aja. Lo mau beli apa sih sebenarnya? Cepat cari terus kita pulang!"

Ravel membekap mulut Queenara dengan tangan. "Bawel lo. Udah gue bilang gue kesini cuma pengen jalan-jalan aja, cuci mata."

Queenara menggigit tangan Ravel, membuat Ravel berteriak kesakitan dan melepaskan tangannya. "Ganas banget lo. Macan apa manusia lo? Main gigit tangan orang aja."

"Maung gue! Untung aja tangan lo yang gue gigit! Kalau perlu gue jambak rambut lo sampai botak!"

Ravel berkacak pinggang. "Lo jadi cewek yang anggun dikit bisa nggak? Contoh Queen, dia elegan, nggak kayak lo, ganas."

"Ganas-ganas gini kalau lo ada masalah larinya juga ke gue," ketus Queenara bersedekap.

Ravel terkekeh pelan. "Kalau gue larinya ke Queen, bisa habis gue di tonjok sama Althair."

"Oh iya lupa, lo kan dulu pernah musuhan sama Al, ya? Musuhan dan suka cewek yang sama."

"Itu dulu." Ravel meraih tangan Queenara dan mereka kembali berjalan. "Sekarang gue udah anggap Queen temen, nggak lebih."

Queenara hanya mengangguk saja.

"Qi, lo pernah pacaran nggak?" tanya Ravel tiba-tiba.

Queenara mengangguk. "Pernah, dulu waktu di Inggris. Masih SMA sih. Tapi hubungan gue cuma berjalan satu tahun, setelah itu kita putus."

"Kenapa?"

Queenara menghela napas berat. Kembali dia mengingat masa lalu yang sudah dia kubur dalam-dalam. "Mantan gue selingkuh sama sahabat gue sendiri. Bahkan mereka udah tidur bareng beberapa kali."

Ravel terkejut mendengarnya. Tentu kebiasaan di Indonesia dan luar negeri berbeda. Di sana orang-orangnya sangat bebas mau melakukan apapun termasuk tidur bersama lawan jenis yang bahkan belum ada keterikatan pernikahan sama sekali, dalam artian mereka sudah biasa melakukan hubungan intim suami istri.

"Gue langsung mutusin dia. Gue sempat shock dan langsung down saat itu. Cowok yang selalu memperlakukan gue kayak ratu, selalu baik dan perhatian sama gue, selalu melakukan apapun supaya gue bahagia dan tersenyum, cowok yang udah gue percaya, nyatanya main gila dibelakang gue, sama sahabat gue lagi," lanjut Queenara.

Ravel dapat merasakan genggaman tangan Queenara mengerat, menandakan perempuan itu menahan kesal dan marah. Ravel jadi merasa bersalah sudah mengingatkan Queenara pada masa lalunya yang ternyata juga mengenaskan.

FOREVERMORE || QUEEN ALTHAIR! [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang