⚠️ BOYSLOVE ⚠️ TAYNEW💙⚠️🔞21+⚠️
Tentang seorang artis papan atas bernama Newwie yang memiliki seorang penguntit, seseorang yang begitu terobsesi padanya hingga membuat New memohon Tay untuk menjadi bodyguard nya.
Buku ke-13 (tiga belas)
Start : 12...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
New menatap Tay lekat-lekat. New sedang ada di sebuah dilema yang cukup berat.
New ingin Tay menjadi bodyguard nya agar ia bisa aman dari penguntit itu. Tapi New harus membayar dengan tubuhnya, dan New juga tidak ingin hal itu terjadi.
New bukanlah seorang yang memberikan tubuhnya dengan mudah ke orang lain. Lagi pula, New tidak menyukai laki-laki. New tidak bisa bayangkan apa yang akan mereka lakukan nantinya.
Tapi jika New menolak tawaran Tay, maka ia akan dalam bahaya. New tidak tau apa yang akan dilakukan oleh penguntit itu. Bisa saja ia diculik dan disiksa bukan? Itulah yang New pikirkan. Penguntit adalah seorang psikopat yang terobsesi akan suatu hal menurut New.
New menggigit bibir bawahnya. Ia harus mengambil keputusan itu sekarang.
"Aku.." New masih sangat ragu untuk mengambil keputusan.
"Aku??" Tay menaikkan satu alisnya untuk menunggu jawaban dari New.
New menghela nafasnya panjang, "aku tidak bisa."
New menjauhkan tubuhnya dari Tay, "aku tidak bisa memberikan tubuhku."
Tay yang mendengar itu pun tersenyum dan mengangguk mengerti.
"Baiklah kalau begitu—"
"Tay, tidak bisakah kau memberikan penawaran yang lain??"
Tay hanya tersenyum tanpa menjawab pertanyaan New.
Ting.
Pintu lift terbuka. Tay langsung berjalan keluar dari lift tanpa mempedulikan New.
"Tay!" New berjalan keluar untuk menyusul Tay.
"Tay, ayolah. Penawaran yang lain ya??" Ucap New sambil melihat ke sekitarnya.
Kini Tay sedang berjalan keluar dari gedung apartemen.
New yang menyadari itupun langsung menarik hoodie nya dan langsung mengambil maskernya di saku jaket untuk menutupi wajahnya.
Tay yang melihat itu pun tersenyum, "jangan mengikutiku jika tidak ingin ada yang melihat. Keputusan ku tetap sama meskipun kau mengikutiku kemanapun."
New yang mendengar itu pun berdecih.
Namun tiba-tiba saja sebuah ide terlintas di kepalanya.
New membuka hoodie dan maskernya.
Tay yang sudah berada di luar gedung bersama New pun menghentikan langkahnya dan menatap New bingung.
"Kenapa kau melepas maskermu?"
New tersenyum, "biar mereka melihat kita."
"Mereka?"
New mengangguk, "para fans dan wartawan."
Tay menyipitkan matanya curiga.
New tersenyum dan merangkul lengan Tay dengan erat, "biar mereka membuat gosip tentang kita."
