9. Bahagia

2.8K 274 51
                                    

Tay menatap ke arah laptopnya dan tersenyum lebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tay menatap ke arah laptopnya dan tersenyum lebar. Apa yang kini ada di depannya membuat Tay merasa sangat bahagia.

Drtt drtt drt.

Tiba-tiba saja handphone Tay bergetar dan membuat Tay sedikit merasa kesal.

Tay menatap sesuatu di laptopnya untuk beberapa saat, sebelum akhirnya mengalihkan pandangannya ke handphonenya yang masih berdering.

Ayah.

Tay menghela nafasnya panjang dan mengangkat telfon itu.

"Halo, ayah."

"..."

"Sudah, semua laporan itu sudah selesai."

"..."

Tay tersenyum, "aku harus membersihkan semuanya."

".."

"Biar aku melakukan dengan caraku, ayah."

".."

"Apa ayah tidak melihatnya? Ada peningkatan luar biasa dalam tiga hari ini."

".."

"Ayah tidak usah khawatir.."

Tay mengambil sebuah sebatang rokok yang ia letakkan di samping laptopnya dan menyesapnya.

"Perusahaan akan baik-baik saja di tanganku. Aku akan melakukan apapun untuk kebaikan perusahaan. Aku hanya meminta satu hal pada ayah, jangan larang aku melakukan apapun. Jika ayah mau melakukan itu, maka perusahaan ayah aman bersamaku."

".."

"Baiklah, sampai jumpa."

Tay mematikan sambungan telfonnya dan meletakkan handphonenya kembali ke atas meja.

Tay mengalihkan pandangannya ke layar laptopnya, lalu mengetik sesuatu disana sambil bersiul pelan.

***

New berjalan dengan riang sambil sesekali bergoyang, mengikuti irama musik yang kini mengisi seluruh ruang apartemen nya.

"Romeo, take me somewhere we can be alone. I'll be waiting, all there's left to do is run. You'll be the prince and I'll be the princess. It's a love story, baby, just say, "Yes" New bernyanyi dengan riangnya.

Sejak tadi senyumannya tak kunjung luntur dari wajah New.

Akhirnya kini New merasa tenang. Akhirnya New merasa aman sekarang. Tay benar-benar mampu memberikan rasa aman pada New. Setelah sekian bulan New merasa ketakutan, kini akhirnya New bisa merasa lega.

"Romeo— woy!!! Lo lagi-lagi masuk apartemen gue diem-diem!!!" Teriak New saat melihat Off yang kini berjalan ke arahnya.

"New, apa maksud lo?" Off menghentikan langkahnya tepat di depan New.

Just Mine | End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang