16. Bersembunyi Kembali

2.8K 275 47
                                    

Tay menatap New yang kini duduk di depannya lekat-lekat.

Saat ini New sedang duduk di sofa milik Tay sambil menunduk dan meremas kedua tangan sejak beberapa menit yang lalu. New tampak gugup dan ketakutan. Tay bisa membaca itu dari awal New datang ke apartemennya.

Setelah ciuman panas mereka tadi, Tay menarik New menuju ruang tengah karna New terlihat sangat lemas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah ciuman panas mereka tadi, Tay menarik New menuju ruang tengah karna New terlihat sangat lemas. Tay masih belum bertanya apapun pada New dan membiarkan New untuk tenang terlebih dahulu. Tay hanya duduk diam sambil menatap ke arah New.

New pun tak mengeluarkan suaranya sejak tadi dan terus saja menunduk.

Setelah beberapa saat, akhirnya New mengangkat kepalanya dan menatap ke arah Tay dengan tatapan sendu.

"Kak Tay.."

"Hm?"

"Apa aku boleh tinggal bersama kak Tay untuk saat ini?"

Tay mengangguk pelan, "tentu saja, aku sudah menjawab pertanyaan mu ini tadi."

"Aku janji tidak akan merepotkan mu. Aku akan bangun pagi dan membantumu bersih-bersih. Aku tidak bisa memasak, tapi aku janji untuk bisa membantu sedikit—"

"New.."

"Eum?"

"Kenapa? Kenapa kau tiba-tiba berubah pikiran dan ingin tinggal bersamaku? Baru beberapa jam yang lalu kau mengatakan tidak ingin tinggal bersamaku? Kenapa kau berubah pikiran?" Tay menatap New dengan serius.

New menggigit bibir bawahnya, "maafkan aku kak—"

"Tidak, jangan minta maaf. Aku hanya bertanya. Tolong jawab pertanyaan ku. Kenapa kau tiba-tiba berubah pikiran?"

"Aku.. aku takut," jawab New akhirnya.

"Takut?"

New mengangguk dan menatap Tay dengan wajahnya yang masih sangat pucat karna ketakutan.

"Kak Tay, dia datang. Dia masuk ke apartemen ku. Dia mengetuk pintuku—"

"Dimana?! Dimana dia?" Tay bangun dari duduknya.

New menggeleng dan menarik tangan Tay agar Tay mendekat ke arahnya.

New mendongak, menatap Tay lekat-lekat.

"Dia udah pergi, tapi mungkin akan datang lagi nanti. Dia bilang kalau dia akan datang lagi. Aku— aku takut. Bagaimana jika dia benar-benar datang lagi dan berbuat sesuatu yang menakutkan?"

"New, bagaimana bisa dia masuk ke apartemen mu? Apa kau sudah merubah kata sandi apartemen mu?"

"Aku gak tau kenapa dia bisa masuk. Aku sudah mengganti kata sandi apartemen ku."

"Kartu, siapa saja yang memiliki akses masuk ke dalam apartemen mu?"

"Hanya aku, dan—"

"Dan?"

Just Mine | End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang