Just Mine | End✓

19. Trending

Tay menatap New yang tengah tertidur lelap di sampingnya. New tampak sangat indah di matanya saat ini. Wajah New saat tidur terlihat natural, wajah itu tampak lebih spesial lagi di mata Tay saat ini karna hanya dirinya lah yang bisa melihat pemandangan seperti ini.

Menatap New seperti ini membuat Tay teringat akan apa yang mereka lakukan kemarin malam dan itu membuat senyuman Tay mengembang lebar.

Rasa nikmat itu bisa Tay rasakan sampai saat ini, bahkan gairahnya masih sangat membara sekarang. Namun melihat keadaan New yang sepertinya sudah sangat lelah membuat Tay tak tega untuk meminta lebih.

New sudah menjadi miliknya, jadi Tay memiliki banyak waktu untuk bisa bersama New. Perjalanan mereka masih sangat panjang.

Setelah puas menatap wajah New, akhirnya Tay mengelus pipi New lembut untuk membangunkan New. Jika bukan karna New belum sarapan dan memiliki jadwal syuting iklan, Tay takkan membangunkan New. Tay sadar jika New pasti sedang kelelahan karna kemarin mereka tak hanya melakukannya sekali. Tay kembali bergerak hingga ia mendapatkan tiga kali orgasme.

Tay merasakan tubuh lembut New. Pipi New benar-benar kenyal. Tay ingin meremasnya, tapi mana bisa ia melakukan itu?

Tay bersyukur New tidak demam setelah melakukan seks dengannya. Meskipun ini kali pertama untuk New, New terlihat cukup baik-baik saja.

"New.. bangun." Tay kembali mengelus pipi New.

Tak ada respon.

"New?? Bangun, kau harus sarapan."

"Mpphh—" New mengernyit dalam tidurnya karna merasa terganggu.

Tay yang melihat itu pun menggertakkan giginya dengan kuat. Tay benar-benar gemas dengan New.

"New, bangun dulu.."

New menggeliat tak suka dan memasang wajah cemberut.

Tay yang melihat itu semakin tak bisa menahan dirinya.

Akhirnya Tay menunduk dan mengecup bibir New cukup lama.

Dan berhasil. New langsung membuka matanya dengan lebar karna ciuman Tay.