23. Extraordinary

172 22 2
                                    



Jangan bosen ya kawan kawan, kali ini partnya rada panjang soalnya Heheheh 

Happy Reading ^^






Yeonjung memberanikan diri untuk membuka berita-berita tentang Dawon.

Di situs manapun, semuanya senyap.

Kasus itu tenggelam begitu saja. Sejak dahulu, senior-seniornya sudah memperingatkan bahwa media adalah zona paling berbahaya.

Apa saja bisa terjadi disana, dari publikasi palsu, berita yang dibesar-besarkan, cerita rekayasa, dan masih banyak lagi.

Kabar terakhir mengenai berita Dawon adalah tentang agensi yang menyangkal dan mengatakan akan melakukan ivestigasi lebih lanjut.

Tapi nyatanya, setelah itu berita tersebut benar-benar tenggelam dan hening. Dawon seperti menyelam dalam kesunyian, lalu pergi dengan membawa sebuah cerita yang tak kunjung selesai.

Yeonjung melihat kolom yang berisi penuh akan komentar-komentar. Kemarahan sedikit tertutupi oleh tagar-tagar dukungan untuk Dawon, dan bahkan ada banyak petisi yang sama tujuannya untuk mendukung.

Namun, ada pula yang marah karena kasus itu tak berlanjut dan tak terdengar lagi perkembangannya. Mereka semua menuntut kepastian, sebagian ada yang merasa kecewa karena taka da kelanjutan, dan sebagian pula ada yang memilih untuk mundur.

Siapapun yang sudah berhasil membuat kekacauan ini telah sukses besar membuat huru hara yang mengacaukan reputasi Dawon yang sedang naik naiknya.

Yeonjung sendiri pun merasa sangat terganggu. Tapi dia masih beruntung bisa mendapat kabar Dawon lagi dengan cepat.

Lalu bagaimana dengan penggemarnya?

Penggemar yang menyayangi dan disayangi oleh Dawon? Ikatan antara idol dan pengemar sungguh tidak bisa diremehkan begitu saja.

Dawon masih punya banyak mimpi. Dan Yeonjung merasa dia tidak bisa memaafkan orang yang telah tega melakukan ini pada Dawon.

Orang itu sudah meruntuhkan impian-impian Dawon. Impian yang sudah dibangunnya sudah sangat lama, yang tujuannya untuk mencari dan berbagi sumber kebahagiaan dengan banyak orang.


+++++


"Sudah ada artikel yang membersihkan nama Dawon. Ada bukti-bukti kuat yang menyatakan jika itu berita palsu, dan obrolan-obrolan itu rekayasa. Tersangka utama yang membuat berita itu juga sudah diketahui dan ditahan, tapi namanya masih dirahasiakan oleh publik."

Yeonjung terdiam beberapa saat mendengar penjelasan dari Seola. Dia menghembuskan nafasnya panjang. "Apa itu sudah cukup kak?"

Seola menggeleng lemah. "Entahlah Jung, kakak nggak bisa mastiin. Kasus ini udah terlalu kemana-mana, udah hampir satu tahun sejak berita beredar. Kita nggak bisa menilai publik gitu aja, meskipun Dawon nggak bersalah, pasti penilaian mereka bakal berbeda. Selain itu, kehidupan Dawon mungkin akan semakin diinvasi sama orang-orang yang masih penasaran."

Yeonjung berusaha tersenyum. "Makasih ya kak, udah mau kasih kabar jauh-jauh kesini."

"Aku selalu suka percakapan bahasa Korea."

Discover : Time, Love, & DiedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang