Soobin sengaja mengatur waktu diponselnya ketika affogato pesanan mereka berdua sampai dimeja. Gadis itu menyeringai pada Exy yang duduk dihadapannya dan langsung mengambil dua sendok untuk ditancapkan diatas es krim miliknya dan Soobin.
Exy sudah setuju untuk berlomba menghabiskan affogato. Ketika Soobin sudah sampai pada suapan terakhir es krimnya, Exy dengan santainya masih menyendok untuk yang ketiga kalinya. Seolah lelaki itu benar-benar menikmatinya dengan sangat tenang. Apalagi keduanya sekarang sedang disuguhkan oleh pemandangan pantai Barcelona.
Soobin memanggil kembali seorang pelayan untuk porsi kedua, dan Exy didepannya masih bersantai bersama es krim yang sudah meleleh ke dalam ekspresso. Membuat es krim tersebut jadi terlihat seperti bubur.
"Katanya mau lomba makan." Soobin berujar kesal, wajahnya cemberut. "Lihat, es krim-mu sudah meleleh tidak karuan."
Exy tersenyum menyebalkan. "Terserah padaku. Masih enak kok."
"Affogato kan seharusnya dihabiskan dalam___"
"Santailah." Potong Exy sembari melambaikan sendoknya ke udara.
Lelaki itu sedikit mencebik. "Aku akan tetap menyukainya. Tidak semua makanan harus mengikuti aturan. Kan seperti dirimu yang jika makan ramen selalu dicampur dengan cokelat kesukaannmu."
Soobin tergelak. "Kalau ternyata itu sangak enak, kenapa tidak? Aku hanya ingin mencobanya, dan ternyata buat ketagihan."
Exy menjentikan jarinya. "Kan. Aku pun juga sama. Asal kau tau, di Italia Affogato adalah makanan penutup. Tapi diluar negara asalnya, umumnya menjadi menjadi minuman seperti disini. Jadi kesimpulannya adalah kita mau gaya yang mana bebas. Yang terpenting adalah kau bahagia saat menikmatinya."
Soobin mengernyit da sedikit besorak. "Wohoo... tuan Chu, baru kena angin apa di Barcelona, huh?" ejeknya.
Exy menoleh kearah pantai, memutuskan untuk tidak menjawab pertanyaan asal Soobin. Menikmati semilir angin yang memainkan rambutnya, membuatnya berayun-ayun keatas. Soobin pun lantas juga ikut menikmati pemandangan seperti Exy.
Menikmati pemandangan pantai yang begitu asing bersama orang yang sangat familiar, dan Soobin sangat suka akan kombinasi seperti itu.
Hingga pesanan datang, Soobin tak peduli dan membiarkan es krim keduanya meleleh didalam gelas - yang mungkin setelahnya tak akan disentuh olehnya sama sekali. Karena Soobin sedang terlalu sibuk mengurusi sesi dokumentasi dengan mengabadikan momen pemandangan pantai dan Exy.
~~~~~~~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Discover : Time, Love, & Died
ContoKisah bagaimana caranya untuk kembali mengatur waktu mencari kebahagiaan cinta sesungguhnya diantara mereka semua, meskipun harus dipisahkan oleh maut. Tapi bukankah hati masih tetap menetap bukan? Cinta juga tidak akan hilang begitu saja, kan? | Di...