~~~~~~~~~~
Seharusnya Dayoung bisa terbang sekarang ke Korea untuk memenuhi surel yang baru saja kemarin dia terima dari Exy yang isinya mengatakan akan mengadakan reuni, setelah hampir 7 tahun mereka terpisah setelah memutuskan kontrak dari Earth Entertaiment dan berpencar ke berbagai belahan dunia manapun.
Untuk mencari hal baru yang mungkin sebagian dari mereka sudah menginginkannya sejak lama.
"Yomi!"
Dayoung seketika menoleh begitu telinganya disapa oleh suara familiar yang menyerukan nama kecilnya. Dia menemukan Yeonjung tengah berlari kecil kearahnya sambil melambai bersama wajah penuh kebahagiaan.
"Yah! Yoo Yeonjung, kenapa kamu beneran nyusulin aku kesini. Kan aku udah ngasih tau kalau aku batal terbang ke Korea hari ini." Dayoung cemberut, memukul pelan lengan Yeonjung berulang kali.
"Sekalian main. Gimana kabar Taipei hari ini?" Yeonjung menarik tangan Dayoung untuk memeluknya erat bersama senyum lebarnya.
Dayoung membalas. Lalu mendorong tubuh Yeonjung tanpa melepaskan pelukan mereka. "Tadi sempat mendung. Mungkin tau kamu bakal ketemu aku, jadi cerah lagi." Canda Dayoung. Mereka tertawa bersama.
Dayoung pun mengajak Yeonjung pergi untuk makan malam bersama di rumah makan sederhana, lalu setelahnya pulang keapartement yang jaraknya lumayan dekat dari rumah makan tersebut.
"Nggak apa kamu batal nginep di hotel, padahal udah check in?" tanya Dayoung ragu, menatap Yeonjung yang sudah berdiri tenang di area balkon.
"Nggak masalah, toh cuman semalam." Jawab Yeonjung tanpa menatap Dayoung yang berdiri cukup jauh darinya. Dia sibuk menatap pemandangan indah didepannya, mengabaikan Dayoung yang sudah berjalan menjauh.
Sekarang Yeonjung sedang terpaku dengan gemerlapnya kota Taipei malam ini yang menurutnya sangat indah.
*****
Setelah membeli makanan untuk sarapan sekaligus jalan-jalan pagi, Dayoung dan Yeonjung sekarang sudah berada di apartement lagi, duduk dikursi mini dibalkon bersama meja yang sudah dipenuhi oleh menu sarapan mereka.
Tak langsung menyentuh makanannya, Dayoung justru sibuk menatap langit mengamati sinar mentari favoritnya yang entah kenapa sinar itu pagi ini menjadi sihir untuknya.
Biasanya pagi selalu diselimuti kabut membuat pemandangan kota menjadi sunyi. Namun pagi ini, semuanya terlihat sangat bercahaya. Angin yang biasanya juga sangat dingin, pagi ini menyapanya dengan hangat.
Dayoung menoleh, menatap Yeonjung yang sedang makan dengan gembira sambil sesekali bersenandung kecil.
"I Wish?" tebak Dayoung.
Yeonjung menggeleng. "Closer To You." Koreksinya.
"Aku hanya ingat bagianku saja." Dayoung tertawa getir saat mengatakannya. Padahal itu adalah lagu yang dulu sering dia nyanyikan bersama yang lain dan pernah menjadi lagu terfavoritnya.
Pagi bercahaya dan angin hangat yang baru Dayoung rasakan seketika hilang dalam sekejap begitu Yeonjung kembali bersenandung untuk melanjutkan bait selanjutnya. Bagian miliknya.
Dan itu berhasil mengingatkannya pada kenangan pahit yang sekarang terputar layaknya video tanpa jeda di benaknya. Setelah memutuskan kontrak, Dayoung benar-benar tak lagi mendengarkan lagu mereka, seolah dia melupakannya begitu saja.
"Kamu merasa jahat?" Yeonjung berujar seolah bisa membaca pikiran Dayoung.
Satu anggukan dari Dayoung membuat Yeonjung menghela nafasnya panjang, lalu tersenyum hangat berusaha menghibur Dayoung yang terlihat sedih.
"Nggak apa. Aku juga pernah ngalamin. Tapi untungnya ada yang nyadarin."
"Siapa?"
"Kak Dawon."
Saat Dayoung akan bersorak, Yeonjung langsung memotongnya. "Mungkin karena kita terlalu sibuk buat cari hal baru, jadi ngelupain yang udah-udah."
Dayoung menggangguk setuju. "Terus gimana cara kak Dawon nyadarin kamu?"
"Dia sering ajak aku ketempat ramai tapi bukan sembarang ramai. Seringnya sih liat perform dijalan-jalan. Kadang kami juga ikut gabung, dan akhir-akhir ini aku lagi kecanduan dance pake lagu klasik."
"Woah...."
"Dan setelah itu jadi sering lagi buat mutar ulang lagu-lagu kita. Entah kenapa denger melodynya aku jadi ngerasa deket sama semuanya meskipun sebenernya mereka nggak ada bareng aku." Cerita Yeonjung antusias.
Yeonjungun lantas memutarkan lagu Ujung dari ponselnya dan menaikan volume lumayan keras lalu meletakan diatas meja antara mereka.
Seperti apa yang Yeonjung katakan tadi ternyata benar adanya. Begitu alunan melody itu menyapa seluruh indra tubuh Dayoung, dia langsung bisa merasakan semua member ada disekitarnya, termasuk suara riuh yang dulu sering dia dengar, seketika suaranya memenuhi seluruh apartemennya.
~~~~~~~~~~
WJSN ❤️❤️❤️ UJUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
Discover : Time, Love, & Died
Cerita PendekKisah bagaimana caranya untuk kembali mengatur waktu mencari kebahagiaan cinta sesungguhnya diantara mereka semua, meskipun harus dipisahkan oleh maut. Tapi bukankah hati masih tetap menetap bukan? Cinta juga tidak akan hilang begitu saja, kan? | Di...