Chapter 3

7.3K 442 7
                                    


Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sebelum baca, alangkah baiknya kl follow dulu ya




Author POV

02.00 AM

Malam semakin larut, para tamu mulai meninggalkan club satu per satu. Ingauan, ocehan dan bau pengaruh alkohol para tamu tercetak jelas di ingatan Karina sebelum bersiap siap akan pulang.

Sebelum meninggalkan Club, ia beserta para pekerja lainnya berkumpul untuk pembagian gaji dan tips dari para tamu yang dilayani.

"Karina, ini bagian lo say. Hari ini lo cuma dapet segini ya, gara gara lo maki maki tu orang, gue kena semprot. Hampir aja club gue mau ditutup. Untung masih bisa gue rayu, kalo nggak, kelar hidup gue njing! " sewot Jihyo pada sahabatnya

"Ya, sorry Ji. Gue emosi banget sama tu cewe dingin. Seenaknya aja maki maki gue. Lagipula gue juga udah minta maaf sama dia, dianya aja yang nyolot. " sungut Karina tak kalah dengan Jihyo.

"Lagian lo sih, lo nggak tahu siapa yang lo ajak ribut barusan? Dia itu Kim Minjeong, Karina. CEO Kim Corp. Perusahaan yang maju pesat itu lho, masa lo nggak tahu si? Payah banget lo. "

"Gue nggak tahu dan nggak mau tahu. Gue udah enek banget sama tu orang. Tapi kalo diperhatiin dia tu cewe tapi ganteng juga si. Lebih ke arah maskulin nya dibanding feminim nya. "

"Ehm, tadi aja lo bilang enek. Eh, sekarang malah muji muji.Jangan terlalu benci Rin, bisa bisa lo malah jatuh cinta sama dia. "

"Dih, najis! Nggak bakal an gue mau ketemu sama tu orang sombong kaya dia. Dah ya Ji, gue pamit dulu. Thanks ya, berkat lo sedikit demi sedikit gue bisa bantu papa gue" pamit Karina untuk segera pulang.

"OK.Santai aja kali. Bye! "

Karina segera pulang ke rumah dengan busway. Hawa dingin semakin menusuk kulit mulusnya. Sepi semakin sunyi. Malam semakin pekat. Hanya ada beberapa kendaraan yang berlaku lalang.Dan sesekali gonggongan anjing yang melolong.

Kini Karina sudah sampai di depan rumahnya.Terlihat mobil mewah berjajar rapi dihalaman rumahnya. Banyak pria pria bertubuh tegap berbaju hitam berdiri disudut sudut rumahku.

"Ada apa ini, Pa Ma? Kenapa banyak sekali orang orang aneh itu diluar? "Tanya Karina bingung.

"Karina sayang, sini nak. Ada tamu besar, nak. Perkenalkan dia adalah Tuan Minjeong. Bos ayah dikantor. " jelas ayah Karina

"LO? NGAPAIN LO KERUMAH GUE?! "

"Kita bertemu kembali, nona" sapa Minjeong dengan seringai nya.

"Karina! Jaga ucapan kamu! Dia kesini berniat menolong papa dari semua masalah ini. Papa akui memang papa sudah bersalah karena korupsi uang perusahaan. "

"Bagus kalo kamu sadar akan kesalahan mu. Dan sekarang, putri mu sudah pulang. Aku akan bawa dia bersama ku! "

"Anjing lo? Siapa lo bisa bawa bawa gue seenak jidat lo?" umpat Karina pada Minjeong

Mendapat umpatan dan perkataan kasar dari Karina, Minjeong mati matian menahan amarah nya agar tidak meledak.

"Tuan Yo, nampaknya putri mu memilih jika kau harus mendekam dipenjara dan hidup dalam kemiskinan karena semua asetmu akan di sita. Kau juga harus menbayar denda sesuai dengan surat yang sudah kau tanda tangani tadi"ancam Winter masih dengan tangan yang terkepal dibalik saku celananya.

" Karina sayang, papa mohon untuk kali ini saja kamu menolong papa. Ikutlah bersama dengan Tuan Minjeong. Papa mohon sama kamu Karina "

"Papa kamu benar sayang. Dengan kau ikut Tuan Minjeong, papa kamu akan terbebas dari tuntutan hukum nak" bujuk sangat ibu

REVENGE NERD (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang