Chapter 9

5.4K 399 19
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Author POV

Hari menjelang malam. Acara resepsi sudah selesai. Para tamu undangan sudah pulang kembali ke peraduannya masing masing menyisakan kedua belah pihak keluarga pengantin.

"Appa, eomma Minjeong langsung pulang dulu saja. Kalian beristirahat lah. " pamit Minjeong kepada eomma dan appa nya. Tak lupa ia juga berpamitan kepada ibu dan ayah mertua nya sekalian.

Minjeong berjalan keluar dari gedung diikuti dengn langkah kecil Karina yang masih sibuk dengan baju hanbok nya yang menurutnya terlalu ribet dan menyusahkan nya berjalan.

Minjeong berjalan keluar dari gedung diikuti dengn langkah kecil Karina yang masih sibuk dengan baju hanbok nya yang menurutnya terlalu ribet dan menyusahkan nya berjalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cantik banget si jodoh orang 😌

"

Ck! Cepatlah sedikit atau ku tinggal kau disini! " gertak Minjeong karena tak sabar melihat Karina yang tertinggal jauh dibelakang.

"Iya iya. Bawel! " gumam Karina mengejek Minjeong

"Mworago? Barusan kau mengatai ku apa? Dengar ya Karina, aku tidak tuli. "

"Iya, suamiku sayang. Aku nggak bilang apa apa ko. Yuk, daripada marah marah kita masuk mobil. " ajak Karina sambil menggandeng lengan kekar Minjeong, namun naasnya Minjeong menepis gandengan Karina begitu saja.

"Hh, mwoya? Dia menolak sentuhan dariku? Lihat saja suamiku, aku akan membuatmu jatuh cinta pada ku untuk yang kedua kalinya. " tekat Karina dalam hatinya.

"Cepatlah masuk! Selain lemot, kau juga tuli. Aku teriaki dari tadi kau hanya melamun! "

Tanpa bantahan, Karina menurut saja daripada terus berdebat dengan Minjeong.
Suasana di mobil begitu hening. Mereka berdua sibuk dengan pikirannya masing masing. Tidak ada  satupun dari mereka yang berinisiatif membuka pembicaraan. Hingga tak lama kemudian, mobil BMW keluaran terbaru milik Minjeong sudah terparkir rapi di halaman mansion nya.

Minjeong turun dari mobil tanpa sedikitpun berniat membantu Karina yang lagi lagi harus susah payah karena baju hanbok nya.

CEKLEK

Minjeong masuk ke dalam kamarnya disusul dengan Karina dibelakangnya. Bedanya, kalau dulu Karina tidak pernah sejengkal pun berani mendekat ke arah pintu kamar Minjeong. Dan sekarang, ia sudah berani bahkan sekedar untuk membalas perkataan Minjeong karna Karina sudah mengetahui siapa Minjeong yang sebenarnya. Segalak galaknya Minjeong, ia hanya seorang yang dulunya cupu. Jadi, itu bukanlah hal yang sulit untuk Karina berusaha mendekati Minjeong.

"Apa yang kau lakukan disini? Keluarlah aku ingin istirahat! " usir Minjeong kepada Karina

"Tentu saja aku juga akan istirahat Minjeong. Kita sudah sah jadi suami istri, kenapa harus tidur terpisah? Sudah ya, aku mau mandi dulu. Badan ku udah gerah. Hi.. Hi.. " kikik Karina karena berhasil melihat wajah cengo suaminya.

REVENGE NERD (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang