Tentang seorang Winter yang dulunya cupu membalas dendam kepada Karina berkali kali lipat dari rasa sakitnya dulu.
Abaikan typo yg bertebaran ya, karna manusia tidak luput dr yang namanya salah dan dosa 🤪
BEBERAPA PART MUNGKIN AKAN DI PRIVAT. FOL...
Pagi pagi sekali kamar Karina dan Minjeong sudah dibuat heboh oleh kedatangan seorang Choi Yena. Ya, dokter kepercayaan keluarga Kim setelah ia menggantikan ayahnya nya yang telah lama pensiun. Ia datang ke mansion karna Minjeong menelfon nya berkali kali untuk memeriksa keadaan istrinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Omo! Karina-ssi, apa kau sakit? Bagian mana yang sakit? " tanya Yena ramah untuk mencairkan suasana
"Apa kau bodoh? Untuk apa aku menelfon seorang dokter jika bukan karna sakit? " sarkas Minjeong pada sahabat dokter nya
"Aku yakin ini semua pasti karna ulah mu. Keluarlah! Aku akan memeriksa keadaan istrimu" usir Yena pada Minjeong
"Tidak mau! Aku tidak akan membiarkan kau hanya berduaan dengan nya disini. "
"Ck, terserah kau saja. Tapi tolong kau diam dan perhatikan saja saat aku memeriksa istrimu, arasseo? "
"Hm"
"Ham hem ham hem, jadi orang ko irit banget bicara nya?! " gumam Yena
"Ya! Aku masih dengar kau bicara apa Yena!"
"Arasseo, arasseo. Cahh, kita mulai pemeriksaannya ya Karina-ssi. Suhu badan mu cukup panas. Tekanan darah sedikit rendah dan detak jantung nya masih normal. Apa kau ada keluhan lain? Mungkin selain panas, adakah rasa sakit dibagian tertentu? "
"Em, a-aku malu Dok untuk mengatakannya " ucap Karina lirih tidak berani menatap Minjeong di hadapannya.
"Gwenchana, katakan padaku agar aku bisa mengobati nya. "
"Em, vagina aku sakit dan nyeri dok. Bahkan untuk berjalan saja rasanya seperti akan sobek" keluh Karina sambil memegang alat vital nya
"Baiklah, aku akan memeriksa nya. Aku buka ya celana dalam mu. "Izin Yena sopan
" Ekhem, kalo gitu aku tunggu di luar saja " putus Minjeong karna tindak pemeriksaan Yena
"Terserah kau Minjeong. Tadi kan aku sudah bilang padamu untuk keluar, tapi kau ngeyel. " ejek Yena
Sesaat setelah kepergian Minjeong dari kamar, Yena kembali pada aktivitas tab untuk memeriksa vagina Karina. Dan alangkah terkejutnya ia saat mengetahui fakta dibalik sakit nya Karina.
"Ehm, Karina-ssi. Gwenchana, ini hanya lecet. Aku akan memberi mu salep dan obat pereda nyeri. Mungkin itu akan sedikit perih nantinya saat kau akan buang air kecil. Mungkin 1 minggu , baru kau akan sembuh. " jelas Yena sambil mengoleskan salep ke vagina Karina dengan hati hati sedangkan Karina diatas sana sudah meringis menahan sakit.