Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.Yuk, jempol nya jangan nganggur. Vote dulu napa?
Author POV
"Ashhhh..... Auwwwhhh.... Kepala ku sakit sekali. " ringis seseorang dari bangunnya sambil terus memijit kepala nya yang pusing.
Pandangan nya terus mengedar ke sekeliling ruangan. Kamar bernuansa putih dan biru memenuhi indra penglihatannya sekarang. Sungguh perpaduan warna yang menenangkan. Belum lagi aroma cherry yang menguar mendominasi kamar ini. Tanpa diberitahu pun seseorang itu sudah hafal betul dengan pemilik aroma tersebut. Siapa lagi kalau bukan istrinya, Karina
Dan seseorang itu adalah Minjeong."Eo, kamu sudah bangun? Aku tadi mau membangunkan mu tapi tidak tega setelah melihat mu tidur pulas." kejut Karina setelah masuk ke dalam kamar melihat ekspresi Minjeong yang masih seperti orang linglung.
"Apa mata mu buta? Sudah tahu aku bangun masih saja bertanya. " ketus Minjeong sambil mengucek mata sebelah kanan nya.
"Ih, galak banget si sayang nya aku. Ya udah cuci muka dulu gih, terus sarapan. Aku mau rapihin kamar dulu. " goda Karina setelah menanggapi jawaban ketus suaminya itu.
Sungguh kejadian langka yang sangat mengagumkan. Pagi ini, Minjeong menuruti perintah Karina tanpa sedikit pun bantahan dari mulut nya. Ia segera bangkit dan dengan pede nya berjalan ke arah kamar mandi tanpa ia sadari jika ia kini tengah telanjang bulat tanpa sehelai benang pun.
Mungkin karna perbedaan suhu yang langsung mengenai juniornya, Minjeong terlonjak kaget dan baru menyadari keadaan dirinya yang sekarang.
"Hwaa!! Kenapa aku tidak pake baju sama sekali. Ya! Karina jawab jujur apa yang kamu lakukan pada ku dan apa yang terjadi sebenarnya?! " teriak Minjeong kembali lagi ke dalam selimut berusaha menutupi tubuh telanjang nya.
"Xi.... Xi.... Xi.... " kekeh Karina melihat suami nya yang menurut nya lucu
"Ya! Cepat jelaskan! Jangan menertawakan ku terus! "
"Arasseo arasseo. Kenapa kamu begitu panik sayang? Kita berdua melakukan nya tadi malam. Kamu begitu pasrah menghadapi goyangan ku diatas mu"
"Mworago? Aku tidak percaya omongan mu. Kamu jelas jelas penipu. "
"Bagaimana kamu bisa tidak percaya padaku jika semalam kamu pulang dalam keadaan mabuk? Tapi ya sudah lah kalau kamu tidak percaya. Kamu bisa bertanya sendiri pada adik kecil mu itu" goda Karina dengan kelingan nakal di sudut matanya menunjuk ke arah tonjolan besar dibawah Minjeong.
"Ya! Sejak kapan kamu mesum seperti itu? Apa maksud mu tadi? Adik kecil? " tanya Minjeong kebingungan.
Tangan Minjeong perlahan melihat ke arah dalam selimut tepat dimana junior nya sudah tegang sejak Karina masuk kamar tadi. Ia melihat sedikit ruam merah pada bagian paha dalam nya sangat dekat sekali dengan juniornya nya. Hal tersebut tidak pernah luput dari pandangan Karina yang sedari tadi sudah terkikik geli.
"Hwaa!! Eomma! Karina byuntae!! Yaish, jangan dekat dekat dengan ku! " cegah Minjeong karna Karina semakin mendekat ke arah nya.
"Arasseo arasseo aku akan memberi mu hadiah agar kamu berhenti berteriak. " bujuk Karina sambil menggenggam erat tangan Minjeong.

KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE NERD (END)
Teen FictionTentang seorang Winter yang dulunya cupu membalas dendam kepada Karina berkali kali lipat dari rasa sakitnya dulu. Abaikan typo yg bertebaran ya, karna manusia tidak luput dr yang namanya salah dan dosa 🤪 BEBERAPA PART MUNGKIN AKAN DI PRIVAT. FOL...