Chapter 5

6.1K 348 5
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
..
...
.
.

Author POV

09.00 PM

Baru beberapa jam semenjak Karina melarikan diri, sikap Minjeong semakin menjadi jadi. Sisi liar Minjeong seolah terpancing kembali. Sedangkan para karyawan dan bodyguard Minjeong tidak ada satu pun yang berani menegur dirinya. Karina terlalu licik.Ia memanfaatkan taktiknya untuk mengelabui kamera CCTV yang terpasang hampir disetiap sudut kantor.

"Alex, kerahkan semua anak buah mu sebanyak banyaknya. Cari Karina,sampai ketemu. Jangan harap kau kembali dengan selamat jika kau tak mendapatkannya! Arasseo?! "

"Ne.Saya pamit undur diri, Tuan. "

Sepeninggal Alex sang kepala bodyguard, Minjeong disibukkan dengan fikirannya tentang Karina. Hingga sebuah pemikiran kecil terlintas di otaknya.

"Giselle, temukan keberadaan Lee Jeno sekarang! Aku akan benar benar menghabisi nya jika Karina memang bersamanya! Kita pergi sekarang, kau bisa mencarinya sambil jalan nanti" titah ku dengan tergesa gesa segera masuk ke mobil.

"Arasseo,menurut informan ku, bajingan itu sedang berada di kasino tak jauh dari Gangnam.Mungkin butuh beberapa menit untuk sampai ke sana. " terang Giselle dengan ipad nya.

"Bagus! Kita ke sana sekarang. Karina, tunggu hukuman mu bitch. Kau sudah bermain dengan orang yang salah! " gumam Minjeong  dengan seringai liciknya.

Gangnam City

At Casino

Riuh tawa dan umpatan terdengar jelas saat Minjeong dan Giselle masuk ke dalam casino. Kartu poker, alkohol, dan seorang jalang cukup memuaskan hasrat para bedebah didalam nya. Hingga mata Minjeong menangkap sosok yang ia cari sedang asyik bermain judi dengan jalang di atas pangkuannya. Desahan dan erangan terkadang terdengar di sela sela aktivitasnya sekarang. Jalang itu seakan meminta lebih untuk dijamah dan diremas kembali bagian sensitif nya oleh sang lelaki.

Geram melihat pemandangan didepannya, Minjeong mengeluarkan sebuah pistol buatan Rusia peninggalan kakeknya.

DOR

Minjeong menarik pelatuknya tepat mengenai bohlam lampu yang berada diatas kepala Lee Jeno. Semua orang didalamnya berteriak dan terkejut atas aksi brutal Minjeong. Sedangkan para jalang dan pelayan yang lain sudah lari menuju tempat aman. Perlahan Minjeong mendekati tempat duduk Jeno sambil sesekali bermain main dengan pistol nya itu.

"YA SHIBAL!! NEO NUGU YA?! KEPARAT SIALAN! AWSHHH..... KEPALA KU PUSING SEKALI! " Terima Jeno sambil menahan keseimbangan nya

"Kalian, bawa bajingan itu ke hadapan ku! "

"Ne." jawab serempak beberapa bodyguard Minjeong

"Lepaskan aku, brengsek! Siapa kalian? Aku benar benar akan membunuh kalian setelah ini! Lepas... "

BUGH

Belum sempat Jeno menyelesaikan perkataan yang, sebuah bogem mentah sudah mendarat di wajah nya. Darah segar tampak menetes dari sudut bibir nya yang robek.

"Dimana Karina?"

"Awshhh, shibal! Karina? Karina siapa? Jalang tadi juga bernama Karina. Hi.. Hi.. Hi.. " jawab Jeno dengan cengirannya berniat memprovokasi Minjeong.

BUGH BUGH

Kali ini pelipis dan hidung Jeno yang menjadi sasarannya. Wajah Jeno sudah babak belur dan berdarah hanya dengan beberapa pukulan Minjeong.

REVENGE NERD (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang