STUCK IN LOVE 08

7.7K 784 15
                                    

Ashel terbangun melihat adel yang sudah berada di sampingnya sambil memeluk pinggang milik Ashel. Ashel hanya terkekeh melihat tingkah lucu sekertarisnya, ternyata di balik wajah nya yang tegas terdapat hati yang lembut. Ashel sudah terbiasa tidur dengan adel dengan alasan pekerjaan, dan Ashel pasti bangun terlebih dahulu untuk membuat sarapan.

Adel terbangun akibat suara yang di hasilkan Ashel dari arah dapur, adel juga sudah biasa dengan kehadiran Ashel yang membuatnya terus berkhayal untuk membuat keluarga kecil dengan Ashel. Adel sudah duduk di meja makan dan terus memerhatikan ashel yang sedang menumis sayur untuk sarapan.

"Bu ashel kalau bukan boss saya udah saya gas ini, menggoda iman banget deh"batin adel.

"AHH, ASTAGA ADEL JANGAN NGAGETIN GITU DONG" teriak ashel, ashel terkejut dengan kehadiran adel siapa yang tidak terkejut melihat kedatangan adel yang hanya menggunakan baju dalam dan mengenakan celana panjang, walau ashel sudah mulai terbiasa dengan kebiasaannya sekertaris nya ini tapi hatinya masih belum menerima, masih dag dig dug.

"Siapa yang ngagetin sih bu, orang ibu sendiri yang asik masak sampe gak sadar ada saya di sini"

"Aduh kamu juga gak bilang, untung makanannya gak tumpah"

"Hehe ya maap bu"

"Eh gak usah minta maaf"

Ashel akhirnya menaruh sarapan di meja, dengan wangi yang menggiurkan membuat perut adel minta diisi. Seperti biasa adel memakan masakan buatan ashel dengan lahap. Adel sendiri juga makan namun melihat tingkah lucu boss nya ini membuat fokusnya teralihkan.

"Bu, itu mulut ibu ada nasi"

"Dimana del?"

"Permisi ya bu, di sini nih" ucap adel sambil mengusap sebelah bibir ashel yang terdapat nasi.

Blushh

Seketika wajah ashel menjadi merah merona, jujur ia sangat malu sekarang ingin sekali ashel menerkam adel namun mau di taruh di mana mukanya jika secara tiba-tiba ia menyatakan cintanya sungguh tidak romantis.

"Saya kadang ga enak loh bu, ibu kan boss saya masa ibu yang masakin saya"ucap adel.

"Ya gapapa kali del, emang kalau saya suruh kamu masak emang tau?"tanya ashel.

Adel tersenyum kikuk. "Ya gabisa sih bu hehe"

Setelah makan selesai Ashel langsung membawakan piring-piring kotor tersebut untuk di cuci. Adel yang memerhatikan ashel terus berpikir bahwa ashel memiliki tubuh yang bisa di bilang sangat bagus, tubuh yang lumayan tinggi, kulit putih susu, dada yang berisi, dan juga lekukan badan yang ehem menggoda. Wajahnya juga imut dengan gigi kelinci yang sering ia pamerkan ketika tersenyum, pipinya juga seperti mochi yang membuat gemas siapapun yang melihat ashel. Ingin sekali rasanya adel mengurung Ashel untuk dirinya sendiri tidak rela ia berbagi atau orang lain melihat ashel. Tapi ia sadar hubungan nya ini hanya sebatas rekan kerja.

Otak adel sedang kosong entah apa yang membawanya untuk mendekati ashel yang sedang mencuci piring.

Grebb

Adel memeluk ashel dari belakang. Ashel yang terkejut membalikkan badannya, pas sekali mereka sedang berhadap-hadapan mata ketemu mata, masing-masing dari mereka dapat merasakan dengan jelas deru napas yang beraturan. Ashel diam membeku tidak tahu apa yang akan di lakukan sekertarisnya ini.

Adel menarik pinggang ashel untuk lebih dekat dengan dirinya. Badan ashel dan miliknya saling bersentuhan sangat intim jika di lihat.
Adel lalu menundukkan kepalanya, menghirup wangi tubuh ashel yang sangat memabukkan itu, leher milik ashel menjadi merinding dengan sensasi aneh yang ditimbulkan oleh dirinya sendiri. Adel  makin menaikan wajahnya ke leher, tidak lupa ia sedikit memainkan leher ashel dengan bibirnya, adel tidak segila itu untuk memberikan tanda kepemilikan di leher putih ashel.

"Eghh d-delhh" ucap ashel kepayahan .

Adel yang mendengar ashel langsung tersadar dan memberhentikan aksi yang hampir saja melewati batas.

"Ehem, bu saya naik buat mandi dulu ya, udah jam ke kantor"ucap adel gelagapan.

"Ah iya del" ucap ashel dengan muka yang sangat merah. Ashel langsung saja melanjutkan kegiatan nya tadi sambil berusaha menahan senyumnya.

"Anjir hampir aja gua nerkam bu ashel, aduh mana tadi suara ashel" adel yang memikirkan itu merasa aneh di bagian celananya, adel melihat ke bawah miliknya dan benar saja bahwa miliknya sudah tegang.






















Dikit-dikit aah wkwk, biar diserbu awokawok. Sumpah vote nya banyak bener haha.

Kaborr aah takut diserang🏃🏃

JANGAN LUPA VOTE ⭐⭐

Stuck In Love (DelShel) [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang