STUCK IN LOVE 21

7.6K 607 15
                                    

Adel dan ashel kini berada di mall, kencan berdua tanpa satu orang pun yang mengganggu kehidupan mereka. Jika dilihat wajah ashel sangat senang, tak henti-hentinya ashel memamerkan senyum kebanggaan miliknya. Yup selain bisa berduaan dengan Adel, ashel baru saja memenangkan debat dengan zee.

Flashback on

Di rumah ashel dan zee sedang beradu argumen. Mereka tak henti-hentinya memberikan sumpah-serapah dan berbagai macam alasan untuk mengajak adel jalan-jalan. Zee ingin hari ini menjadi hari brotherhood bersama Adel sedangkan ashel ingin mengajak adel berkencan. Adel yang sedari memperhatikan orang yang ia sayangi ini terus berdebat merasa lelah dengan tingkah laku kekanakan mereka.

"Ish apaan sih zee, adel kan pacar gua, ya gua mau ngajak adel kencan lah"

"Loh, lu pikir lu doang yang mau ngajak jalan adel? Gue juga mau kali udah lama tau gua sama adel gak quality time berdua lagi pula gua abangnya mau gua gak restuin jadi adik ipar gua?"ancam zee.

"Udah ah kalian ini ribut mulu malu sama umur, kalo gitu gimana kali kalian suit aja" usul adel.

Ashel dan zee saling menatap mereka seperti memberikan kode. Dengan tangan masing masing yang tergepal dan memasang kuda-kuda untuk suit, jangan lupakan tatapan remeh mereka.

Gunting

Batu

Kertas

"WOUUHOO" teriak ashel kesenangan. Ashel sangat senang dengan kemenangan yang ia raih. Tak lupa ia menjulurkan lidahnya mengejek zee.

"Ngalah sama cewek"ujar zee.

Dritt dritt

Zee yang mendengar itu pun bergegas mengambil handphone nya yang berdering, melihat nama kontak yang menelponnya membuat wajahnya yang kusam menjadi bersemangat. Rupanya orang yang menelponnya adalah sang kekasih.

Pembicaraan yang tidak begitu singkat, zee pum menatikan handphone. Lalu bergegas mengambil jaket serta kunci mobilnya.

"Mau kemana?"tanya adel.

"Jalan ama ayang lah, emang kalian doang yang bisa?"ejek zee. Tak lupa ia memberi tatapan menyebalkan pada ashel.

Flashback off

Ashel tak mau melepas genggaman tangannya dari adel hingga mereka sampai di sebuah restoran. Sebenarnya restoran ini sudah di pesan oleh adel jauh-jauh hari. Restoran fine dining di siang menuju sore, untung sekali cuaca tidak panas untuk ukuran kota Jakarta. Adel memang sengaja memesan di balkon restoran. Restoran ini terletak di lantai paling atas sehingga mereka bisa melihat cantiknya gedung-gedung tinggi.

Adel dan ashel makan dengan lahap karena saking enaknya makanan yang di sajikan. Mereka juga bercanda gurau membuat suasana menjadi hangat dan lembut. Akhirnya mereka selesai dengan kegiatan makan mereka. Hari yang makin sore membuat warna langit menjadi jingga. Adel yang merasa waktu ini adalah waktu yang pas segera menarik ashel ke salah satu balkon yang sudah di hiasi dengan mawar dan lilin.

Ashel tentu saja bingung dengan perlakuan adel. Adel menurunkan diri. Menopang badanya dengan satu kaki yang ia letakkan di depan. Adel lalu mengeluarkan sebuah kotak hitam yang sangat elegan. Adel membuka kotak itu dapat di lihat cincin cantik yang sangat indah.

"Shel, aku tau ini lancang tapi aku udah ga bisa sembunyiin perasaan aku. Memang kita dulu asing satu sama lain aku juga kenal kamu di bar. Dan ternyata kamu adalah bos CEO di kantor aku. Sejak pertama kali aku ketemu kamu aku udah sedikit tertarik liat kamu. Aku tau kalau pertemuan kita masih singkat bahkan sangat singkat. Tapi aku udah ga sabar nunjukin perasaan ini sama kamu. Adzana shaliha, maukah kamu menikah dengan ku?"

Ashel terharu dengan aksi adel yang sangat menyentuh ashel. Tanpa pikir dua kali ashel mendekati adel.

"Tentu del, aku mau"

Jam menunjukkan pukul 4 lebih sore hari dimana langit sore menjadi saksi keromantisan mereka berdua, menjadi saksi pernyataan cinta adel yang kedua kalinya. Berbeda dengan waktu tempo lalu tepat di jam yang sama adel menyatakan cintanya untuk yang pertama ke ashel dengan kondisi yang apa adanya namun kali ini adel benar-benar serius dengan pernyataan dan aksi yang ia lakukan.

Pas matahari sedang mengeluarkan warna jingga miliknya tepat di antara adel dan ashel yang saling mempertemukan bibir mereka. Dengan air mata yang mengalir dari keduanya mereka terlihat sangat senang.

"Aku mencintaimu Ashel kini dan selamanya, aku akan membuat cinta kita abadi"

"Aku juga mencintaimu adel, aku yakin cinta kita akan abadi"

Di balik itu ternyata teman dan keluarga tengah menonton ashel dan adel sedari tadi. Mereka hanya bersembunyi dan tak lupa mengabadikannya dengan mengambil video dua insan yang dimabuk asmara.





















Aku yang buat aku juga yang gesrek, emang bener² ye haha. Tapi terharu akhirnya mereka bakal nikah huhu... Btw singkat gak sih? Kok mereka bisa secepat itu ya haha🤭✌🏻.

Btw dapat dikomen bakal dilanjutin sampe mereka punya anak? Gimana ya, tapi ceritanya dah ku tulis smua haha. lanjut bsok ygy kayaknya besok dah end?🥶

JANGAN LUPA VOTE⭐⭐

Stuck In Love (DelShel) [END]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang