Adel dan ashel sudah menjalin hubungan, mereka merahasiakannya dari yang lain hanya oniel, marsha, ara, dan zee yang tahu bahwa mereka menjalin kasih.
Namun rasa penasaran Zee masih saja besar terhadap adel. Zee mencari data tentang adel namun dia masih belum yakin bahwa adel adalah adiknya.
Kantor sudah mau tutup, pegawai mulai pulang satu per satu. Menyisakan ashel, adel, dan zee.
"Zee lo pulang sendiri?" Tanya ashel.
"Iya" ucap zee sambil tersenyum.
"Lo udah makan malem belum? Gue liat dari tadi lo kerja terus belum makan" ucap ashel.
"Lo ikut makan malem ya sama kita" ajak ashel.
"ih shel kok gitu, aku kan mau ngedate sama kamu"
"Ish adel mah zee kan cakep nanti kalo di goda sama cewek gimana" cemberut ashel.
"Ohh jadi pacar kamu zee apa aku?"tanya adel.
"Ishh apa sih kan orang cuman ngajak zee doang"
"Yaudah"Cemberut adel.
"Atuh del jangan manyun-manyun ih nanti di cipok sama ashel"
"Yailah del, orang cuman bercanda. Gausah ngambek gitu ih"ucap ashel.
"Yaudah deh gw balik aja, kasian tuh si adel ngambek"ucap zee.
"Ehh, becanda zee. Udah ikut ajaa"ucap adel dengan cepat. Yup hubungan adel makin erat dengan zee, entah mengapa adel seperti punya hubungan dengan zee yang membuatnya dengan gampang dekat dengan zee.
Zee yang melihat itu hanya bisa pasrah dengan kelucuan adel. Mau tidak mau zee harus mengiakan permintaan Adel dan juga ashel.
Mereka bertiga akhirnya pergi ke salah satu resto di dekat apartemen zee. Mereka bercanda gurau menunggu makanan pesanan mereka datang.
Tak tak tak
Suara hak terdengar jelas menuju arah meja mereka. Wanita dengan hak merah, pakaian sedikit terbuka, jangan lupa wajah yang angkuh yang wanita itu pasang.
"Adel udah lama gak ketemu" ucap wanita itu dengan manja bergelantungan di tangan adel.
"Dih siapa lu deket-deket adel" ucap zee dengan tatapan tak suka.
"Kenalin gue fiony mantan adel" ucap bangga fiony sambil duduk di sebelah kursi adel.
"Dih mantan doang bangga siapa lu" sinis zee. Ashel yang melihat itu menahan panasnya sambil mengipas mukanya.
"Fio lu ngapain disini sih masih banyak meja yang kosong kok" usir adel.
"Ish dedel kok gitu sama fio" suara fiony kini di imut-imut kan yang membuat jijik mereka bertiga.
"Sono lu, lu gak di undang ya di sini" zee makin kesel dengan perlakukan perempuan di depannya.
"Dih kan gue bakalan balikan sama adel nape lu iri?"
"Pfft" ashel tertawa geli melihat ucapan fiony.
"Napa lu ketawa gak suka?"
"Enggak, gue heran aja perasaan adel gak punya mantan terus adel juga gak mungkin seleranya kek wanita penghibur gini" ucap ashel dengan entengnya. Adel dan zee sedikit tertawa mendengar pernyataan ashel.
"Jangan mulut lu ya" ucap fiony.
"Iya gua jaga mulut gua biar gak kek mulut lu di cipok sana sini" adel dan zee yang mendengar itu lebih tertawa lagi.
Fiony yang mendengar itu lebih emosi lagi. Muka dia sudah memerah mendengar pernyataan ashel.
"Emang lu siapa bisa hina gue"
"Gua pacarnya adel, kenapa gak suka?!" Sarkas Ashel.
"Mimpi lu?"ucap fiony tak percaya.
"Lu mending pergi atau gua panggil polisi" marah adel.
"Ish del inget lo bakalan jadi milik gue" ancam fiony lalu pergi dari tempat itu.
"Shel gak usah pikirin omongan gila dia, lagi pula aku bakalan milih kamu kok" ucap adel.
"Tenang aja del, aku tau kok kamu bakalan milih aku, lagian dia pasti cuman ngaku-ngaku mantan kamu kan"
"Iya shel emang sinting dia ngejar aku dari jaman kuliah"
Setelah kepergian fiony adel, ashel, dan zee melanjutkan makan malam yang sempat tertunda.
MAKASIHH VOTENYAA👻🤍
Ihh parah bangett cepio haha, yaudah deh hari ini triple up kok haha. Tapi ntar malam yaa, bakal ada yang seru-seru nih di part selanjutnya 👀👀.
JANGAN LUPA VOTEE
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck In Love (DelShel) [END]✅
RandomMenceritakan tentang kisah seorang wanita yang dipaksakan orang tuanya untuk mempunyai cucu, tetapi orang itu sama sekali belum mempunyai pasangan. Hingga ia dipertemukan dengan salah seorang gadis bartender, akan kah orang itu jatuh cinta kepada sa...